Dorong Peningkatan Iklim Investasi di Provinsi Sulsel
Jum'at, 10 Jan 2025 10:11
Penjabat Gubernur Sulsel Prof Fadjry Djufry mengikuti Rapat Tindak Lanjut Percepatan Investasi Daerah bersama Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sulsel, Agus Salim, di Ruang Rapat Pimpinan. Foto: Ist
MAKASSAR - Salah satu cara untuk meningkatkan perekonomian di daerah yakni investasi. Hal ini menjadi perhatian di Provinsi Sulsel agar turut bisa mendorong peningkatannya dan mencapai mencapai target pertumbuhan ekonomi 8 persen.
Bahkan, Penjabat Gubernur Sulsel Prof Fadjry Djufry mengikuti Rapat Tindak Lanjut Percepatan Investasi Daerah bersama Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sulsel, Agus Salim, di Ruang Rapat Pimpinan Kantor Gubernur, Kamis, (9/01/2025). Rapat ini merupakan bukti komitmen Kejati Sulsel dalam mengawal Satgas Percepatan Investasi Daerah Sulsel.
Prof Fadjry Djufry menyampaikan apresiasi yang luar biasa atas kerja Satgas Percepatan Investasi Daerah Sulsel yang diinisiasi Kajati dan Kepala Kantor Wilayah Pertanahan Sulsel. Ia berharap, dengan pendampingan dari Kejaksaan, Sulsel bisa menjadi contoh nasional dalam percepatan investasi daerah.
"Dengan gagasan pak Kajati ini, Sulsel harus menjadi contoh nasional. Kita harus dukung penuh investasi, karena ini memiliki efek domino," ungkap Prof Fadjry Djufry.
Menurut Prof Fadjry Djufry, semua harus taat aturan dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab. Terutama bagaimana ketelitian soal administrasi di pemerintahan. Hal ini sepele, tapi sangat bisa membantu semua dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab. "Semua harus kita jalankan sesuai aturan yang berlaku," ujarnya.
Kepala Kejaksaan Tinggi Sulsel, Agus Salim, menjelaskan bagaimana klaster pengembangan ekonomi di seluruh daerah di Indonesia, terutama di Provinsi Sulsel. Di Sulsel sendiri kata dia, memiliki semua potensi mulai dari green economy, yellow economy, hingga blue economy.
"Bagaimana mencapai target pertumbuhan ekonomi 8 persen ekonomi hijau, ekonomi biru, yellow ekonomi. Apa yang dimaksud dengan green ekonomi, semua sumber daya alam, perkebunan, semua masuk dalam kategori green ekonomi," jelas Agus Salim.
Sementara untuk Blue ekonomi masuk pariwisata, yellow ekonomi bagaimana ekonomi kreatif. "Kemudian unggu ekonomi itulah yang akan menjadi penyangga kita menuju ekonomi 8 persen. Sulsel ini masih di angka 5 sekian pertumbuhan ekonominya," lanjutnya.
Untuk itu, Agus Salim mengajak seluruh stakeholder sama-sama mengawal semua potensi investasi yang masuk di Sulsel. Investasi merupakan cikal bakal pertumbuhan ekonomi daerah.
"Semua yang namanya investasi di Sulsel ini, mari kita kawal bersama. Misalnya ada tumbang tindih lahan, ayo kita selesaikan, kalaupun harus pergi bersama Bapak Gubernur kita ketemu bapak Menteri, kita pergi," terang Agus Salim.
Ia meminta semua stakeholder harus bahu membahu untuk mendukung iklim ekonomi seluruh daerah di Sulsel. "Inilah yang membutuhkan dukungan bapak ibu semua. Kami sudah sepakat dengan Satgas," pungkasnya.
Hadir dalam acara rapat ini, Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel Jufri Rahman, Kepala OPD lingkup Pemprov Sulsel, serta pihak terkait lainnya.
Bahkan, Penjabat Gubernur Sulsel Prof Fadjry Djufry mengikuti Rapat Tindak Lanjut Percepatan Investasi Daerah bersama Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sulsel, Agus Salim, di Ruang Rapat Pimpinan Kantor Gubernur, Kamis, (9/01/2025). Rapat ini merupakan bukti komitmen Kejati Sulsel dalam mengawal Satgas Percepatan Investasi Daerah Sulsel.
Prof Fadjry Djufry menyampaikan apresiasi yang luar biasa atas kerja Satgas Percepatan Investasi Daerah Sulsel yang diinisiasi Kajati dan Kepala Kantor Wilayah Pertanahan Sulsel. Ia berharap, dengan pendampingan dari Kejaksaan, Sulsel bisa menjadi contoh nasional dalam percepatan investasi daerah.
"Dengan gagasan pak Kajati ini, Sulsel harus menjadi contoh nasional. Kita harus dukung penuh investasi, karena ini memiliki efek domino," ungkap Prof Fadjry Djufry.
Menurut Prof Fadjry Djufry, semua harus taat aturan dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab. Terutama bagaimana ketelitian soal administrasi di pemerintahan. Hal ini sepele, tapi sangat bisa membantu semua dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab. "Semua harus kita jalankan sesuai aturan yang berlaku," ujarnya.
Kepala Kejaksaan Tinggi Sulsel, Agus Salim, menjelaskan bagaimana klaster pengembangan ekonomi di seluruh daerah di Indonesia, terutama di Provinsi Sulsel. Di Sulsel sendiri kata dia, memiliki semua potensi mulai dari green economy, yellow economy, hingga blue economy.
"Bagaimana mencapai target pertumbuhan ekonomi 8 persen ekonomi hijau, ekonomi biru, yellow ekonomi. Apa yang dimaksud dengan green ekonomi, semua sumber daya alam, perkebunan, semua masuk dalam kategori green ekonomi," jelas Agus Salim.
Sementara untuk Blue ekonomi masuk pariwisata, yellow ekonomi bagaimana ekonomi kreatif. "Kemudian unggu ekonomi itulah yang akan menjadi penyangga kita menuju ekonomi 8 persen. Sulsel ini masih di angka 5 sekian pertumbuhan ekonominya," lanjutnya.
Untuk itu, Agus Salim mengajak seluruh stakeholder sama-sama mengawal semua potensi investasi yang masuk di Sulsel. Investasi merupakan cikal bakal pertumbuhan ekonomi daerah.
"Semua yang namanya investasi di Sulsel ini, mari kita kawal bersama. Misalnya ada tumbang tindih lahan, ayo kita selesaikan, kalaupun harus pergi bersama Bapak Gubernur kita ketemu bapak Menteri, kita pergi," terang Agus Salim.
Ia meminta semua stakeholder harus bahu membahu untuk mendukung iklim ekonomi seluruh daerah di Sulsel. "Inilah yang membutuhkan dukungan bapak ibu semua. Kami sudah sepakat dengan Satgas," pungkasnya.
Hadir dalam acara rapat ini, Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel Jufri Rahman, Kepala OPD lingkup Pemprov Sulsel, serta pihak terkait lainnya.
(GUS)
Berita Terkait
News
Perusahaan Swasta Terbesar di Vietnam, VinFast Jajaki Investasi di Sulsel
Produsen startup otomotif swasta yang berkantor pusat di Vietnam, VinFast, menjajaki investasi di Sulawesi Selatan (Sulsel). VinFast merupakan anggota Vingroup, yang merupakan salah satu perusahaan swasta terbesar di negara tersebut.
Jum'at, 10 Jan 2025 19:03
News
Prof Fadjry Genjot Kinerja OPD Sulsel 60 Hari Kerja
Pj Gubernur Sulsel Prof Fadjry Djufry langsung melakukan pertemuan dengan seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemprov Sulsel, di Ruang Rapat Pimpinan Kantor Gubernur Sulsel di Makassar.
Jum'at, 10 Jan 2025 08:45
News
Harap Dukungan OJK, Prof Fadjry Djufry Dorong Swasembada Pangan Melalui KUR
Penjabat Gubernur Sulsel, Prof Fadjry Djufry, menerima audiensi pimpinan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulawesi Selatan dan Barat (Sulselbar), di Kantor Gubernur, Kamis, (9/01/2025).
Kamis, 09 Jan 2025 22:08
News
Kesejahteraan Pegawai Jadi Atensi Pj Gubernur Prof Fadjry Djufry
Setelah memberikan pengarahan pada Apel Pagi di Lapangan Upacara Kantor Gubernur Sulsel, Kamis, (9/01/2025), Pj Gubernur Prof Fadjry Djufry, memimpin rapat bersama para pejabat Eselon II
Kamis, 09 Jan 2025 14:45
News
Prof Fadjry Djufry Minta OPD Lingkup Pemprov Sulsel Sukseskan Program Nasional
Penjabat Gubernur Sulsel Prof Fadjry Djufry meminta kepada seluruh jajaran OPD, untuk mendukung dan menyukseskan program nasional yang telah dicanangkan.
Kamis, 09 Jan 2025 11:57
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Appi, Erwin dan Tim Transisi Studi Banding Pendidikan Vokasi di Filipina
2
Kunjungi UMI, Divisi Pelayanan Hukum Bahas Kunjungan Menteri Hukum dan Kerjasama KI
3
Pelindo Dukung Pariwisata Sulsel dengan Layanan & Fasilitas Internasional
4
PLN Rampungkan PLTMG Luwuk 40 MW, Listrik Sulteng Lebih Andal
5
Sekolah Islam Athirah Kantongi 2 Sertifikat ISO: Bukti Standar Mutu Nasional & Internasional
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Appi, Erwin dan Tim Transisi Studi Banding Pendidikan Vokasi di Filipina
2
Kunjungi UMI, Divisi Pelayanan Hukum Bahas Kunjungan Menteri Hukum dan Kerjasama KI
3
Pelindo Dukung Pariwisata Sulsel dengan Layanan & Fasilitas Internasional
4
PLN Rampungkan PLTMG Luwuk 40 MW, Listrik Sulteng Lebih Andal
5
Sekolah Islam Athirah Kantongi 2 Sertifikat ISO: Bukti Standar Mutu Nasional & Internasional