Basarnas Lanjutkan Pencarian Korban Kapal Tenggelam yang Hilang Besok
Senin, 13 Jan 2025 23:33

Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) akan melanjutkan pencarian tiga korban hilang pasca tenggelamnya kapal nelayan Harapan Jaya di sekitar perairan Kecamatan Kepulauan Tanakeke. Foto:
MAKASSAR - Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) akan melanjutkan pencarian tiga korban hilang pasca tenggelamnya kapal nelayan Harapan Jaya di sekitar perairan Kecamatan Kepulauan Tanakeke, Kabupaten Takalar dan Kabupaten Selayar, Senin (13/01/2025).
Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor Basarnas Makassar, Andi Sultan mengatakan, besok akan terus melanjutkan pencarian 3 korban Anak Buah Kapal (ABK) yang masih hilang sampai saat ini.
"Iya betul, untuk yang belum ditemukan rencana besok pagi (Selasa, 14/01/2025) sekitar pukul 07.00 kami (Basarnas) lanjutkan untuk pencariannya," jelasnya saat dikonfirmasi oleh SINDO Makassar.
"Di sekitar lokasi berdasarkan perhitungan SAR Map dari kantor itu ada pencariannya besok. Nanti kami cari berpatokan sama SAR Map," imbuhnya.
Kemudian, kata dia menuturkan bahwa pencarian akan dilakukan sampai sore dan akan menerjunkan tim gabungan Basarnas bersama tim SAR (Search And Rescue).
"Pencarian yang jelas kami laksanakan itu sampai sore menjelang magrib, biasanya jam 17.00 sampai 18.00 sore sepanjang hari," bebernya via WA.
"Untuk personil kami dari Basarnas ada 5 orang, kalau dari tim SAR gabungan lainnya belum ada info personil yang ikut bergabung besok," sambungnya.
Dia juga menambahkan, korban yang berhasil selamat langsung dibawa ke Rumah Sakit KH. Hayyung Kepulauan Selayar untuk diperiksa kondisi kesehatannya.
"Kami dari Basarnas melakukan koordinasi Polairud Selayar, Pos AL, serta Dinas Sosial Tagana untuk pemulangan ke Pulau Selayar," ungkapnya.
"Dua korban selamat dibawa ke Pulau Selayar dan dibawa ke rumah sakit sekitar pukul 10.30 siang untuk dicek kesehatannya," lanjutnya.
Terakhir, dirinya mengatakan bahwa tiga korban yang berhasil ditemukan akan ditangani langsung oleh Dinas Sosial Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kepulauan Selayar.
"Satu orang yang selamat itu dalam kondisi sehat dan dia sementara di Pos Polairud, jadi 2 orang saja yang dibawa ke rumah sakit," kuncinya.
"Setelah dievakuasi ke RS, selanjutnya ditangani oleh Dinas Sosial Tagana untuk tempat tinggalnya, logistik makanan serta kelengkapannya mereka yang ambil alih lagi," tutupnya.
Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor Basarnas Makassar, Andi Sultan mengatakan, besok akan terus melanjutkan pencarian 3 korban Anak Buah Kapal (ABK) yang masih hilang sampai saat ini.
"Iya betul, untuk yang belum ditemukan rencana besok pagi (Selasa, 14/01/2025) sekitar pukul 07.00 kami (Basarnas) lanjutkan untuk pencariannya," jelasnya saat dikonfirmasi oleh SINDO Makassar.
"Di sekitar lokasi berdasarkan perhitungan SAR Map dari kantor itu ada pencariannya besok. Nanti kami cari berpatokan sama SAR Map," imbuhnya.
Kemudian, kata dia menuturkan bahwa pencarian akan dilakukan sampai sore dan akan menerjunkan tim gabungan Basarnas bersama tim SAR (Search And Rescue).
"Pencarian yang jelas kami laksanakan itu sampai sore menjelang magrib, biasanya jam 17.00 sampai 18.00 sore sepanjang hari," bebernya via WA.
"Untuk personil kami dari Basarnas ada 5 orang, kalau dari tim SAR gabungan lainnya belum ada info personil yang ikut bergabung besok," sambungnya.
Dia juga menambahkan, korban yang berhasil selamat langsung dibawa ke Rumah Sakit KH. Hayyung Kepulauan Selayar untuk diperiksa kondisi kesehatannya.
"Kami dari Basarnas melakukan koordinasi Polairud Selayar, Pos AL, serta Dinas Sosial Tagana untuk pemulangan ke Pulau Selayar," ungkapnya.
"Dua korban selamat dibawa ke Pulau Selayar dan dibawa ke rumah sakit sekitar pukul 10.30 siang untuk dicek kesehatannya," lanjutnya.
Terakhir, dirinya mengatakan bahwa tiga korban yang berhasil ditemukan akan ditangani langsung oleh Dinas Sosial Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kepulauan Selayar.
"Satu orang yang selamat itu dalam kondisi sehat dan dia sementara di Pos Polairud, jadi 2 orang saja yang dibawa ke rumah sakit," kuncinya.
"Setelah dievakuasi ke RS, selanjutnya ditangani oleh Dinas Sosial Tagana untuk tempat tinggalnya, logistik makanan serta kelengkapannya mereka yang ambil alih lagi," tutupnya.
(GUS)
Berita Terkait

Sulsel
Penabrak KLM Asia Mulia Belum Ditangkap, Keluarga Bakal Lapor ke Pusat
Penabrak KLM Asia Mulia yang tenggelam di Perairan Bantaeng-Jeneponto sampai sekarang belum terungkap.
Kamis, 10 Jul 2025 17:19

News
Syahbandar Jeneponto Identifikasi 4 Kapal Diduga Penabrak KLM Asia Mulia
Penyebab insiden tenggelamnya KLM Asia Mulia di Perairan Bantaeng-Jeneponto pada Kamis 19 Juni 2025 lalu, hingga kini belum diketahui secara pasti.
Sabtu, 28 Jun 2025 05:42

News
Pencarian Tiga ABK KLM Asia Mulia Diperpanjang Tiga Hari
Pencarian terhadap Anak Buah Kapal (ABK) KLM Asia Mulia yang hilang di perairan Jeneponto akan diperpanjang mulai hari ini, Rabu, (25/06/2025) atas permintaan keluarga di Kantor Syahbandar Jeneponto.
Rabu, 25 Jun 2025 19:35

News
Tim SAR Belum Temukan Tiga Penumpang Kapal Tenggelam di Perairan Bantaeng
Tim SAR gabungan terus melakukan pencarian terhadap korban kecelakaan kapal KLM Asia Mulia GT 41. Tiga orang penumpang masih belum ditemukan.
Pencarian telah memasuki hari kelima sejak kecelakaan yang terjadi di perairan Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan, pada Kamis, (19/6/2025) lalu.
Senin, 23 Jun 2025 16:32

Sulsel
Insiden Kapal KLM Asia Mulia, Legislator Jeneponto Soroti Sistem Pengawasan Laut
Kapal yang diduga menabrak KLM Asia Mulia sampai tenggelam di perairan Kabupaten Bantaeng-Jeneponto, Sulawesi Selatan pada Kamis 19 Juni 2025 lalu belum berhasil diidentifikasi.
Minggu, 22 Jun 2025 16:46
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

8.125 Guru Ikuti GTK Andalan Academy Sambut Tahun Ajaran Baru
2

Eks Sekprov Abd Hayat Gani Jabat Plt Ketua DPW Perindo Sulsel
3

Mayat Tergantung di Pohon Gegerkan Warga Rappocini Makassar
4

Aksi Nyata Pertamina di Parepare: Cegah Sampah Sungai ke Laut
5

SPJM Gelar FGD Sistem Manajemen Anti Penyuapan, Perkuat Komitmen Pelindo Bersih
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

8.125 Guru Ikuti GTK Andalan Academy Sambut Tahun Ajaran Baru
2

Eks Sekprov Abd Hayat Gani Jabat Plt Ketua DPW Perindo Sulsel
3

Mayat Tergantung di Pohon Gegerkan Warga Rappocini Makassar
4

Aksi Nyata Pertamina di Parepare: Cegah Sampah Sungai ke Laut
5

SPJM Gelar FGD Sistem Manajemen Anti Penyuapan, Perkuat Komitmen Pelindo Bersih