Polisi Siap Amankan Perayaan Imlek 2025 di Makassar

Jum'at, 24 Jan 2025 17:59
Polisi Siap Amankan Perayaan Imlek 2025 di Makassar
Kapolres Pelabuhan Makassar, AKBP Restu Wijayanto. Foto: Abdul Majid
Comment
Share
MAKASSAR - Polres Pelabuhan Makassar siap amankan Tahun Baru Imlek 2576/2025. Dimulai dengan sterilisasi klenteng dan vihara pada Selasa (28/01/2025) mendatang.

Hal itu diungkapkan Kapolres Pelabuhan Makassar, AKBP Restu Wijayanto menegaskan komitmen jajarannya untuk menjaga keamanan dan kenyamanan seluruh rangkaian kegiatan.

"Kami akan hadir untuk mengawal seluruh acara yang akan berlangsung mulai 28 Januari hingga 6 Februari 2025. Termasuk puncak perayaan Cap Go Meh pada 12 Februari 2025," kata Restu, Jumat (24/01/2025).

Restu menyebut, ada beberapa rangkaian Ibadah Imlek masyarakat Tionghoa yang akan diamankan kepolisian. Dimulai dengan sterilisasi klenteng dan vihara jelang kegiatan Ibadah Malam Imlek (Sembahyang Tutup Tahun).

Lalu, keesok harinya pada Rabu (29/01/2025) akan dilakukan pengamanan Ibadah Hari Imlek (Sembahyang Awal Tahun). Kemudian pengamanan dilanjutkan lagi pada Rabu dan Kamis (5-6/01/2025) yakni mengamankan Ibadah Sembahyang Meja Tinggi.

Terakhir, kata Restu, ada puncak Perayaan Cap Go Meh pada Rabu (12/01/2025) dengan kegiatan tradisi Jappa Jokka yang setiap tahunnya berlangsung meriah dan penuh makna.

"Kami akan melakukan pengamanan pada di enam tempat ibadah. Meliputi Klenteng Xian Ma, Kwang Kong dan Klenteng Dharma Loka. Sementara Vihara meliputi Vihara Buddha Maitreya, Tridharma dan Ibu Agung Bahari," ucapnya.

Lebih lanjut Restu, agar semua kegiatan berjalan lancar, pihaknya mengerahkan sebanyak 200 personel. Dimana 100 personel siaga di Mako Polres Pelabuhan Makassar, sedangkan 100 personel lainnya di lapangan yang akan melakukan pengamanan tertutup oleh Reskrim dan Intel. "Ada juga pengamanan terbuka oleh Samapta dan akan disterilisasi lokasi ibadah oleh Brimob," sambung mantan Kasubdit Regident Ditlantas Polda Sulsel ini.

Dikatakan AKBP Restu, pihaknya menyadari perayaan ini menarik perhatian masyarakat. Terutama dengan adanya berbagai kegiatan. Seperti pertunjukan tarian barongsai yang selalu menjadi daya tarik masyarakat.

"Untuk itu, kami mengimbau masyarakat agar waspada terhadap pencopetan dan curanmor. Pastikan barang bawaan Anda selalu dalam pengawasan," imbuh AKBP Restu.

Selain melakukan pengamanan, tambah AKBP Restu, pihaknya juga tentu mengantisipasi kemacetan lalu lintas. Terutama di sekitar lokasi ibadah dan pusat kegiatan perayaan.

"Olehnya itu, kita perlu meningkatkan kepedulian terhadap keamanan bersama, demi kelancaran acara," terang AKBP Restu.
(GUS)
Berita Terkait
Berita Terbaru