Jadi ASN Tak Kalah Menantang Dibanding Advokat, Ini Kata Kakanwil Kemenkum Sulsel
Rabu, 29 Jan 2025 10:24
Forum diskusi Days of Law Career (DoLC), yang dihelat Departemen Pengembangan Karir Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Indonesia (FHUI). Foto: Istimewa
MAKASSAR - Menjadi seorang advokat (lawyer) merupakan profesi yang paling banyak diidam-idamkan oleh mahasiswa lulusan fakultas hukum.
Namun, stigma tersebut coba dikoreksi oleh Kepala Biro Hukum, Komunikasi Publik, dan Kerja Sama Kementerian Hukum (Kemenkum), Ronald Lumbuun.
Menurutnya, menjadi seorang aparatur sipil negara (ASN) tak kalah populer dan menantang bila dibandingkan dengan profesi advokat.
Hal tersebut dikatakan Ronald saat menjadi pembicara pada forum diskusi Days of Law Career (DoLC), yang dihelat Departemen Pengembangan Karir Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Indonesia (FHUI).
"Menjadi ASN itu, tidak kalah menantangnya bila dibandingkan dengan lawyer atau jaksa. Negara ini membutuhkan para lulusan fakultas hukum terbaik untuk menjadi ASN, agar bangsa ini menjadi lebih maju di masa yang akan datang," ucap Ronald.
"Saya tahu kultur anak (FH) UI. Setelah lulus, pasti kepengen jadi lawyer,"tambah Ronald yang merupakan lulusan FHUI dari jenjang S1 hingga S3.
Ronald mengatakan, ada banyak peluang karir yang bisa didapatkan di Kemenkum. Tak hanya dalam jabatan struktural, namun juga fungsional.
Baik itu Kemenkum sebagai instansi pembina, maupun sebagai instansi pengguna. Terlebih saat ini Menteri Hukum sedang menggalakkan merit system, di mana semua peluang jabatan berdasarkan reward and punishment, bukan like or dislike.
"Peluang karir di Kemenkum ada banyak sekali. Ada beberapa formasi yang bisa dilihat, seperti misalnya bagi yang suka menjadi dosen bisa menjadi widyaiswara, ada juga analis hukum, penyuluh hukum, dan lainnya," katanya.
Berkaitan dengan hal tersebut, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sulawesi Selatan, Andi Basmal mengungkapkan bahwa menjadi seorang ASN merupakan profesi bagi seseorang untuk berkontribusi terhadap pembangunan bangsa dan negara.
"ASN berperan dalam menjalankan tugas pemerintahan dan pembangunan nasional dengan profesional, bersih, dan terbebas dari intervensi politik," Ungkap Andi Basmal dalam keterangannya di Kanwil Sulsel, Rabu (29/1).
Selain itu, menurut Kakanwil Kemenkum Sulsel, ASN memiliki peran sentral dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Namun, stigma tersebut coba dikoreksi oleh Kepala Biro Hukum, Komunikasi Publik, dan Kerja Sama Kementerian Hukum (Kemenkum), Ronald Lumbuun.
Menurutnya, menjadi seorang aparatur sipil negara (ASN) tak kalah populer dan menantang bila dibandingkan dengan profesi advokat.
Hal tersebut dikatakan Ronald saat menjadi pembicara pada forum diskusi Days of Law Career (DoLC), yang dihelat Departemen Pengembangan Karir Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Indonesia (FHUI).
"Menjadi ASN itu, tidak kalah menantangnya bila dibandingkan dengan lawyer atau jaksa. Negara ini membutuhkan para lulusan fakultas hukum terbaik untuk menjadi ASN, agar bangsa ini menjadi lebih maju di masa yang akan datang," ucap Ronald.
"Saya tahu kultur anak (FH) UI. Setelah lulus, pasti kepengen jadi lawyer,"tambah Ronald yang merupakan lulusan FHUI dari jenjang S1 hingga S3.
Ronald mengatakan, ada banyak peluang karir yang bisa didapatkan di Kemenkum. Tak hanya dalam jabatan struktural, namun juga fungsional.
Baik itu Kemenkum sebagai instansi pembina, maupun sebagai instansi pengguna. Terlebih saat ini Menteri Hukum sedang menggalakkan merit system, di mana semua peluang jabatan berdasarkan reward and punishment, bukan like or dislike.
"Peluang karir di Kemenkum ada banyak sekali. Ada beberapa formasi yang bisa dilihat, seperti misalnya bagi yang suka menjadi dosen bisa menjadi widyaiswara, ada juga analis hukum, penyuluh hukum, dan lainnya," katanya.
Berkaitan dengan hal tersebut, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sulawesi Selatan, Andi Basmal mengungkapkan bahwa menjadi seorang ASN merupakan profesi bagi seseorang untuk berkontribusi terhadap pembangunan bangsa dan negara.
"ASN berperan dalam menjalankan tugas pemerintahan dan pembangunan nasional dengan profesional, bersih, dan terbebas dari intervensi politik," Ungkap Andi Basmal dalam keterangannya di Kanwil Sulsel, Rabu (29/1).
Selain itu, menurut Kakanwil Kemenkum Sulsel, ASN memiliki peran sentral dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
(GUS)
Berita Terkait
News
Tantangan KUHP Nasional Ubah Paradigma Hukum Pidana
Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) Nasional akan berlaku di tahun 2026. Sejak disahkan pada 6 Desember 2022, dan diundangkan melalui Undang-Undang (UU) Nomor 1 Tahun 2023 tentang KUHP
Kamis, 30 Jan 2025 21:46
News
Kanwil Kemenkum Sulsel Ikuti Sosialisasi KUHP Baru
Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sulawesi Selatan (Kanwil Kemenkum Sulsel) mengikuti webinar Sosialisasi Undang-Undang (UU) No 1/2023 tentang Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP)
Kamis, 30 Jan 2025 18:42
News
Kanwil Kemenkum Sulsel Periksa Kelayakan Mobil Penyuling
Kepala Divisi Peraturan Perundang – Undangan dan Pembinaan Hukum (P3H) Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum (Kemenhum) Sulawesi Selatan (Sulsel), Heny Widayawati periksa kelayakan mobil Penyuluhan Keliling (Penyuling)
Selasa, 28 Jan 2025 09:57
Sulsel
Kemenkum Sulsel Optimalkan Pengelolaan Layanan JDIH DPRD Bulukumba
Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sulawesi Selatan (Kanwil Kemenkum Sulsel) Optimalkan Pengelolaan Layanan JDIH DPRD Kabupaten Bulukumba.
Minggu, 26 Jan 2025 18:22
News
Kanwil Kemenkum Sulsel Perkuat Harmonisasi Produk Hukum DPRD Bulukumba
Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sulawesi Selatan (Kanwil Kemenkum Sulsel) melaksanakan koordinasi pengahrmonisasian Produk Hukum Daerah pada DPRD dan Bagian Hukum Pemerintah Kabupaten Bulukumba, Kamis (23/01).
Minggu, 26 Jan 2025 13:30
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Dua Bupati Terpilih jadi Calon Kuat Ketua DPW PAN Sulsel Berikutnya
2
Kades Jenetallasa Pastikan Pelaku dan Korban Rudapaksa Warganya
3
Warga Jeneponto Digegerkan Penemuan Mayat Tergeletak di Area Persawahan
4
Truk Tabrak Pengendara Motor di Jalan Galangan Kapal, Satu Orang Meninggal Dunia
5
BI Sulsel Diseminasi Hasil Riset Perikanan Budidaya, Hasilkan 3 Rekomendasi Penting
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Dua Bupati Terpilih jadi Calon Kuat Ketua DPW PAN Sulsel Berikutnya
2
Kades Jenetallasa Pastikan Pelaku dan Korban Rudapaksa Warganya
3
Warga Jeneponto Digegerkan Penemuan Mayat Tergeletak di Area Persawahan
4
Truk Tabrak Pengendara Motor di Jalan Galangan Kapal, Satu Orang Meninggal Dunia
5
BI Sulsel Diseminasi Hasil Riset Perikanan Budidaya, Hasilkan 3 Rekomendasi Penting