Wagub Sulsel Apresiasi Komitmen Keberlanjutan PT Vale di Sorowako
Sabtu, 19 Apr 2025 18:07

Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam, bersama manajemen PT Vale mendampingi kunjungan Wagub Sulsel Fatmawati di Blok Sorowako PT Vale Indonesia. Foto/Istimewa
SOROWAKO - Kunjungan kerja Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Fatmawati Rusdi, ke kawasan operasional PT Vale Indonesia Tbk di Sorowako menjadi penegasan bahwa industri pertambangan yang dikelola secara bertanggung jawab bisa menjadi landasan penting bagi pembangunan berkelanjutan di Indonesia.
Dalam kunjungan tersebut, Fatmawati menyampaikan apresiasi atas komitmen keberlanjutan PT Vale yang sejalan dengan agenda pembangunan hijau Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.
“Dalam kunjungan ini, saya melihat PT Vale bukan sekadar perusahaan tambang — ini adalah simbol bagaimana industri strategis bisa menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi sekaligus penjaga ekosistem. Inilah kemitraan yang kita butuhkan untuk mewujudkan Sulawesi Selatan Maju dan Berkarakter,” ujar Fatmawati.
Fatmawati menyoroti upaya PT Vale dalam merehabilitasi lahan pasca tambang, menjaga keanekaragaman hayati, dan merawat lingkungan secara berkelanjutan, yang sangat selaras dengan Green Growth Plan (GGP) yang tengah disusun oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan. Salah satu bukti nyata adalah komitmen PT Vale dalam menanam 9 juta pohon hingga 2030, yang merupakan inisiatif reforestasi terbesar di sektor industri nikel Indonesia.
Hingga akhir 2024, PT Vale telah mereklamasi lebih dari 7.900 hektare lahan pasca tambang dan menanam lebih dari 4,3 juta pohon, termasuk spesies endemik dan pohon konservasi bernilai tinggi. PT Vale juga mengelola Taman Kehati seluas 300 hektare yang menjadi habitat bagi flora dan fauna asli Sulawesi, serta menjadi pusat edukasi lingkungan.
“Komitmen PT Vale terhadap keberlanjutan menjadi bukti bahwa pertumbuhan ekonomi tidak harus merusak lingkungan. Justru, industri dapat menjadi mitra aktif dalam menjaga bumi untuk generasi mendatang,” tuturnya.
Kolaborasi untuk Keberlanjutan
Wakil Gubernur Sulsel juga menekankan pentingnya kolaborasi antara perusahaan, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam menjaga potensi sumber daya alam Sulsel. Kehadiran PT Vale dinilai tidak hanya memberikan kontribusi ekonomi, tetapi juga sosial dan lingkungan yang menyeluruh.
Saat ini, PT Vale telah merekrut lebih dari 91% tenaga kerja dari Sulawesi Selatan, termasuk pemuda-pemudi dari Luwu Timur, melalui program pelatihan vokasi, magang teknik, hingga pendampingan UMKM lokal. Pada 2024, perusahaan mendukung lebih dari 250 UMKM binaan, serta mengalokasikan anggaran lebih dari Rp50 miliar untuk program pengembangan dan pemberdayaan masyarakat (PPM).
“Dengan kolaborasi antara Bupati, DPRD, Camat, Kepala Desa, dan PT Vale, kita bisa melangkah bersama — dari langkah kecil menuju lompatan besar. Ini adalah bentuk pembangunan yang berpihak kepada rakyat,” ucapnya penuh semangat.
Menghadirkan Inovasi Lingkungan
Dalam kunjungannya ke Danau Matano, Fatmawati mengungkapkan kekagumannya atas kebersihan dan keasrian danau yang terletak dekat area tambang. Danau Matano, yang merupakan salah satu danau terdalam di Asia Tenggara, terus dipantau kualitas airnya bekerja sama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Hasil uji kualitas air menunjukkan bahwa Danau Matano tetap dalam kondisi kelas A, aman untuk konsumsi, dan menjadi sumber air utama bagi masyarakat Sorowako.
Fatmawati juga mengunjungi Taman Keanekaragaman Hayati (Kehati) Sawerigading Wallacea yang memiliki nursery PT Vale sebagai pusat pembibitan lebih dari 700.000 bibit pohon setiap tahunnya, termasuk pohon langka dan tanaman produktif untuk keperluan reforestasi dan rehabilitasi daerah aliran sungai (DAS). Di lokasi ini, Fatmawati menanam pohon Eboni lengkap dengan tagging nama pohon miliknya.
“Nurserynya luar biasa. Ini bukan hanya untuk kepentingan perusahaan, tetapi mendukung penuh misi besar Pemerintah Sulsel dalam membangun ekosistem hijau yang berkelanjutan,” ungkapnya.
Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam, menjelaskan bahwa pengembangan Taman Kehati Sawerigading Wallacea merupakan hasil kolaborasi antara Pemkab Luwu Timur dan PT Vale. Kawasan ini dirancang sebagai pusat edukasi lingkungan dan wisata berbasis konservasi, mencakup museum tambang, penangkaran rusa Timor, dan laboratorium konservasi vegetasi endemik.
“Kami ingin kawasan ini menjadi ruang belajar terbuka, tidak hanya untuk masyarakat lokal, tetapi juga untuk nasional. PT Vale dan pemerintah memiliki visi yang sama untuk membangun peradaban yang ramah lingkungan,” ujarnya.
Melalui semua inisiatif ini, PT Vale membuktikan bahwa industri tambang dapat memainkan peran kunci dalam mewujudkan pembangunan yang inklusif, hijau, dan berkelanjutan — selaras dengan visi besar Pemerintah Sulawesi Selatan untuk menghadirkan masa depan yang lebih maju dan berkarakter bagi seluruh rakyat.
“Terima kasih atas apresiasi luar biasa dari Ibu Wakil Gubernur Sulsel atas kehadirannya melihat langsung praktik pertambangan berkelanjutan PT Vale. Kami percaya bahwa pembangunan dan pelestarian lingkungan tidak harus berjalan terpisah. Justru, keduanya harus saling mendukung demi mewujudkan pembangunan berkelanjutan yang inklusif,” ujar Endra Kusuma, Head of External Relations PT Vale.
Dalam kunjungan tersebut, Fatmawati menyampaikan apresiasi atas komitmen keberlanjutan PT Vale yang sejalan dengan agenda pembangunan hijau Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.
“Dalam kunjungan ini, saya melihat PT Vale bukan sekadar perusahaan tambang — ini adalah simbol bagaimana industri strategis bisa menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi sekaligus penjaga ekosistem. Inilah kemitraan yang kita butuhkan untuk mewujudkan Sulawesi Selatan Maju dan Berkarakter,” ujar Fatmawati.
Fatmawati menyoroti upaya PT Vale dalam merehabilitasi lahan pasca tambang, menjaga keanekaragaman hayati, dan merawat lingkungan secara berkelanjutan, yang sangat selaras dengan Green Growth Plan (GGP) yang tengah disusun oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan. Salah satu bukti nyata adalah komitmen PT Vale dalam menanam 9 juta pohon hingga 2030, yang merupakan inisiatif reforestasi terbesar di sektor industri nikel Indonesia.
Hingga akhir 2024, PT Vale telah mereklamasi lebih dari 7.900 hektare lahan pasca tambang dan menanam lebih dari 4,3 juta pohon, termasuk spesies endemik dan pohon konservasi bernilai tinggi. PT Vale juga mengelola Taman Kehati seluas 300 hektare yang menjadi habitat bagi flora dan fauna asli Sulawesi, serta menjadi pusat edukasi lingkungan.
“Komitmen PT Vale terhadap keberlanjutan menjadi bukti bahwa pertumbuhan ekonomi tidak harus merusak lingkungan. Justru, industri dapat menjadi mitra aktif dalam menjaga bumi untuk generasi mendatang,” tuturnya.
Kolaborasi untuk Keberlanjutan
Wakil Gubernur Sulsel juga menekankan pentingnya kolaborasi antara perusahaan, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam menjaga potensi sumber daya alam Sulsel. Kehadiran PT Vale dinilai tidak hanya memberikan kontribusi ekonomi, tetapi juga sosial dan lingkungan yang menyeluruh.
Saat ini, PT Vale telah merekrut lebih dari 91% tenaga kerja dari Sulawesi Selatan, termasuk pemuda-pemudi dari Luwu Timur, melalui program pelatihan vokasi, magang teknik, hingga pendampingan UMKM lokal. Pada 2024, perusahaan mendukung lebih dari 250 UMKM binaan, serta mengalokasikan anggaran lebih dari Rp50 miliar untuk program pengembangan dan pemberdayaan masyarakat (PPM).
“Dengan kolaborasi antara Bupati, DPRD, Camat, Kepala Desa, dan PT Vale, kita bisa melangkah bersama — dari langkah kecil menuju lompatan besar. Ini adalah bentuk pembangunan yang berpihak kepada rakyat,” ucapnya penuh semangat.
Menghadirkan Inovasi Lingkungan
Dalam kunjungannya ke Danau Matano, Fatmawati mengungkapkan kekagumannya atas kebersihan dan keasrian danau yang terletak dekat area tambang. Danau Matano, yang merupakan salah satu danau terdalam di Asia Tenggara, terus dipantau kualitas airnya bekerja sama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Hasil uji kualitas air menunjukkan bahwa Danau Matano tetap dalam kondisi kelas A, aman untuk konsumsi, dan menjadi sumber air utama bagi masyarakat Sorowako.
Fatmawati juga mengunjungi Taman Keanekaragaman Hayati (Kehati) Sawerigading Wallacea yang memiliki nursery PT Vale sebagai pusat pembibitan lebih dari 700.000 bibit pohon setiap tahunnya, termasuk pohon langka dan tanaman produktif untuk keperluan reforestasi dan rehabilitasi daerah aliran sungai (DAS). Di lokasi ini, Fatmawati menanam pohon Eboni lengkap dengan tagging nama pohon miliknya.
“Nurserynya luar biasa. Ini bukan hanya untuk kepentingan perusahaan, tetapi mendukung penuh misi besar Pemerintah Sulsel dalam membangun ekosistem hijau yang berkelanjutan,” ungkapnya.
Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam, menjelaskan bahwa pengembangan Taman Kehati Sawerigading Wallacea merupakan hasil kolaborasi antara Pemkab Luwu Timur dan PT Vale. Kawasan ini dirancang sebagai pusat edukasi lingkungan dan wisata berbasis konservasi, mencakup museum tambang, penangkaran rusa Timor, dan laboratorium konservasi vegetasi endemik.
“Kami ingin kawasan ini menjadi ruang belajar terbuka, tidak hanya untuk masyarakat lokal, tetapi juga untuk nasional. PT Vale dan pemerintah memiliki visi yang sama untuk membangun peradaban yang ramah lingkungan,” ujarnya.
Melalui semua inisiatif ini, PT Vale membuktikan bahwa industri tambang dapat memainkan peran kunci dalam mewujudkan pembangunan yang inklusif, hijau, dan berkelanjutan — selaras dengan visi besar Pemerintah Sulawesi Selatan untuk menghadirkan masa depan yang lebih maju dan berkarakter bagi seluruh rakyat.
“Terima kasih atas apresiasi luar biasa dari Ibu Wakil Gubernur Sulsel atas kehadirannya melihat langsung praktik pertambangan berkelanjutan PT Vale. Kami percaya bahwa pembangunan dan pelestarian lingkungan tidak harus berjalan terpisah. Justru, keduanya harus saling mendukung demi mewujudkan pembangunan berkelanjutan yang inklusif,” ujar Endra Kusuma, Head of External Relations PT Vale.
(TRI)
Berita Terkait

Sulsel
Terima Audiensi BKKBN Sulsel, Pemkab Lutim Komitmen Turunkan Stunting Secara Signifikan
Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam (Ibas) menerima audiensi dari Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sulawesi Selatan, Shodiqin beserta rombongan di Rumah Jabatan Bupati, Kamis (22/05/2025).
Kamis, 22 Mei 2025 17:41

News
Gubernur Sulsel Lepas 58 Personel Satgas Sawerigading Amankan PSU Pilkada Palopo
Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman secara resmi melepas 58 personel Satuan Tugas Khusus “Sawerigading” dari Satpol PP Provinsi Sulsel untuk mengamankan jalannya Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palopo.
Rabu, 21 Mei 2025 20:09

Sulsel
Bupati Ibas Serahkan Lima Ranperda ke DPRD Lutim dalam Rapat Paripurna
Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam menyerahkan 5 (lima) buah Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Luwu Timur.
Rabu, 21 Mei 2025 14:23

Ekbis
Prof Abrar Saleng: PT Vale Sudah Taat di Tanamalia, Masalah Utama Adalah Penyerobotan Hutan
Guru Besar Hukum Pertambangan Universitas Hasanuddin, Prof Abrar Saleng, saat diundang sebagai Tenaga Ahli dalam rapat dengan Anggota DPRD Luwu Timur.
Selasa, 20 Mei 2025 20:27

News
DBH 24 Kabupaten Kota di Sulael Ditransfer, Total Mencapai Rp222 Miliar
Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman melakukan penyaluran Dana Bagi Hasil (DBH) Triwulan I Tahun Anggaran 2025, dengan total nilai mencapai Rp222 miliar.
Selasa, 20 Mei 2025 19:10
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Ada Ketidakadilan! Dewan Sayangkan Minimnya Perbaikan Jalan Multiyears di Toraja
2

Diprotes Warga, DPRD Sulsel Bakal Tinjau Tambang Galian C di Tikala Toraja Utara
3

Smartfren Run 2025: Ajak 5.000 Pelari, Total Hadiah Rp200 Juta
4

Fahri Bachmid dan Anas Urbaningrum Beri Pembekalan Kader HMI di Makassar
5

Honda Student Star: Kolaborasi Edukatif dan Hiburan di SMAN 1 Gowa
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Ada Ketidakadilan! Dewan Sayangkan Minimnya Perbaikan Jalan Multiyears di Toraja
2

Diprotes Warga, DPRD Sulsel Bakal Tinjau Tambang Galian C di Tikala Toraja Utara
3

Smartfren Run 2025: Ajak 5.000 Pelari, Total Hadiah Rp200 Juta
4

Fahri Bachmid dan Anas Urbaningrum Beri Pembekalan Kader HMI di Makassar
5

Honda Student Star: Kolaborasi Edukatif dan Hiburan di SMAN 1 Gowa