Enam Remaja Ditangkap Terkait Kasus Pembusuran di Makassar
Rabu, 07 Mei 2025 13:35

Polisi mengamankan sejumlah remaja diduga terlibat aksi pembusuran yang terjadi di Jl Tanjung Alang, Kecamatan Mamajang, Kota Makassar. Foto: Istimewa
MAKASSAR - Polisi mengamankan sejumlah remaja diduga terlibat aksi pembusuran yang terjadi di Jl Tanjung Alang, Kecamatan Mamajang, Kota Makassar.
Persitiwa pada Sabtu (03/05/2025) malam itu diketahui mengakibatkan seorang perempuan menjadi korban. Anak panah yang dilepas para pelaku menancap di bagian paha korban hingga harus dilarikan ke rumah sakit.
Setelah penyelidikan dilakukan, Personil Resmob Polsek Mamajang bersama Unit Jatanras Polrestabes Makassar berhasil menangkap enam anak di bawah umur yang terkait dengan kasus tersebut, Senin (05/052025) malam.
“Saat ini kami masih lakukan pemeriksaan terhadap beberapa pemuda yang diamankan, sementara ada dua terduga dari enam orang yang akan ditetapkan status tersangka oleh rekan penyidik yakni inisial AS (terduga pelaku penganiayaan pembusuran), dan inisial AR (terduga kepemilikan senjata tajam). Dan yang lain masih didalami," ujar Panit Opsnal Resmob Reskrim Ipda Muhammad Rizal Taha, Rabu (07/05/2025).
Rizal mengatakan, motif di balik peristiwa ini adalah dendam lama dua kelompok pemuda. Namun salah satu kelompok melakukan pengejaran dan melakukan pembusuran yang salah sasaran.
"Hubungan korban dengan pelaku tidak ada. Korban dan pacarnya hanya melintas saat terjadi pembusuran. Semua di bawah umur dan ada yang tidak bersekolah," katamya.
“Keenam anak-anak kita diamankan dari beberapa tempat dan dilakukan pengembangan. Satunya menyerahkan diri dan dibawa langsung oleh orangtuanya," tutur Rizal menambahkan.
Sementara itu, Kapolsek Mamajang, AKBP Arifuddin menegaskan bahwa dasar penangkapan terhadap keenam remaja yaitu karena adanya laporan resmi yang menjadi korban penganiayaan alias pembusuran. Ditambah dukungan dari masyarakat yang membuat peristiwa itu viral.
“Kita tunggu perkembangan selanjutnya, masih dilakukan pemeriksaan intensif. Kita akan lakukan upaya tegas terhadap semua pelaku kejahatan. Ini menjadi harapan kita semua sesuai dengan atensi pimpinan. Dukungan dari pihak orangtuanya masing-masing anak dibawah umur yang diamankan sangatlah diperlukan, kita hargai proses hukum," ucapnya.
Persitiwa pada Sabtu (03/05/2025) malam itu diketahui mengakibatkan seorang perempuan menjadi korban. Anak panah yang dilepas para pelaku menancap di bagian paha korban hingga harus dilarikan ke rumah sakit.
Setelah penyelidikan dilakukan, Personil Resmob Polsek Mamajang bersama Unit Jatanras Polrestabes Makassar berhasil menangkap enam anak di bawah umur yang terkait dengan kasus tersebut, Senin (05/052025) malam.
“Saat ini kami masih lakukan pemeriksaan terhadap beberapa pemuda yang diamankan, sementara ada dua terduga dari enam orang yang akan ditetapkan status tersangka oleh rekan penyidik yakni inisial AS (terduga pelaku penganiayaan pembusuran), dan inisial AR (terduga kepemilikan senjata tajam). Dan yang lain masih didalami," ujar Panit Opsnal Resmob Reskrim Ipda Muhammad Rizal Taha, Rabu (07/05/2025).
Rizal mengatakan, motif di balik peristiwa ini adalah dendam lama dua kelompok pemuda. Namun salah satu kelompok melakukan pengejaran dan melakukan pembusuran yang salah sasaran.
"Hubungan korban dengan pelaku tidak ada. Korban dan pacarnya hanya melintas saat terjadi pembusuran. Semua di bawah umur dan ada yang tidak bersekolah," katamya.
“Keenam anak-anak kita diamankan dari beberapa tempat dan dilakukan pengembangan. Satunya menyerahkan diri dan dibawa langsung oleh orangtuanya," tutur Rizal menambahkan.
Sementara itu, Kapolsek Mamajang, AKBP Arifuddin menegaskan bahwa dasar penangkapan terhadap keenam remaja yaitu karena adanya laporan resmi yang menjadi korban penganiayaan alias pembusuran. Ditambah dukungan dari masyarakat yang membuat peristiwa itu viral.
“Kita tunggu perkembangan selanjutnya, masih dilakukan pemeriksaan intensif. Kita akan lakukan upaya tegas terhadap semua pelaku kejahatan. Ini menjadi harapan kita semua sesuai dengan atensi pimpinan. Dukungan dari pihak orangtuanya masing-masing anak dibawah umur yang diamankan sangatlah diperlukan, kita hargai proses hukum," ucapnya.
(GUS)
Berita Terkait

News
Inspiratif! Polisi Kerja Sampingan Jadi Badut Sulap untuk Hibur Warga
Kisah inspiratif datang dari anggota Polrestabes Makassar, Brigpol Moh Ridha Rusni Rauf. Di tengah kesibukannya sebagai aparat penegak hukum, dia tetap menyempatkan diri kerja sampingan jadi badut.
Selasa, 12 Agu 2025 10:30

News
Polisi Tingkatkan Patroli di Siang Hari, Sasar Kampus-kampus
Personil Samapta Polrestabes Makassar kembali melaksanakan patroli siang hari mengatisipasi gangguan kamtibmas yang meresahkan masyarakat.
Selasa, 29 Jul 2025 15:49

Makassar City
Cegah Tawuran, Kapolrestabes Makassar Ajak Orang Tua Lebih Peduli Anak
Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Arya Perdana mengajak orang tua agar lebih peduli terhadap anaknya. Hal itu demi mencegah kasus tawuran hingga kriminalitas yang masih marak terjadi di Kota Makassar.
Senin, 28 Jul 2025 20:47

Makassar City
Munafri Bersama Kepala Daerah Luwu Raya dan Pihak Keamanan Cegah Konflik, Jaga Makassar Tetap Kondusif
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin memfasilitasi pertemuan tertutup bersama kepala daerah Luwu Raya dan aparat keamanan di Novotel Makassar pada Minggu (27/07/2025) malam.
Senin, 28 Jul 2025 08:07

News
PB IPMIL RAYA Desak Polrestabes Makassar Tangkap Pelaku Teror dan Penyisiran Kampus
Pengurus Besar Ikatan Pelajar Mahasiswa Indonesia Luwu Raya (PB IPMIL RAYA) menanggapi tegas berbagai tuduhan yang menyudutkan organisasinya terkait sejumlah aksi kekerasan di beberapa kampus di Kota Makassar.
Senin, 28 Jul 2025 07:48
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Layangkan Somasi, Keluarga NR Tuntut RS Bhayangkara Makassar Cari Dalang Penyebar Foto Hasil Visum
2

Pemkot Makassar Bakal Sewa 50 Mobil Listrik untuk Randis Kepala SKPD
3

Bawaslu Bantaeng Komitmen Tingkatkan Kapastitas, Perkuat Kelembagaan Pengawas Pemilu
4

Korban Penganiayaan di Jeneponto Tuntut Polisi Tangkap Pelaku: Saya Nyaris Mati
5

Tim Hukum UH Respon Laporan PDAM Makassar Soal Tudingan Sebar Hoaks di Grup WA
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Layangkan Somasi, Keluarga NR Tuntut RS Bhayangkara Makassar Cari Dalang Penyebar Foto Hasil Visum
2

Pemkot Makassar Bakal Sewa 50 Mobil Listrik untuk Randis Kepala SKPD
3

Bawaslu Bantaeng Komitmen Tingkatkan Kapastitas, Perkuat Kelembagaan Pengawas Pemilu
4

Korban Penganiayaan di Jeneponto Tuntut Polisi Tangkap Pelaku: Saya Nyaris Mati
5

Tim Hukum UH Respon Laporan PDAM Makassar Soal Tudingan Sebar Hoaks di Grup WA