Kanwil Kemenkum Sulsel Laporkan Capaian Pembinaan Hukum di Wilayah
Rabu, 07 Mei 2025 21:15

Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sulawesi Selatan hari ini melakukan koordinasi dan konsultasi dengan Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN) di Jakarta. Foto: Istimewa
MAKASSAR - Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sulawesi Selatan hari ini melakukan koordinasi dan konsultasi dengan Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN) di Jakarta. Pertemuan yang berlangsung di ruang kerja Kepala BPHN ini difokuskan pada pelaksanaan tugas dan fungsi Kanwil Sulsel dalam pembinaan hukum di wilayah Sulawesi Selatan.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Kanwil Kemenkum Sulsel, Andi Basmal, menyampaikan sejumlah capaian kinerja di bidang pembinaan hukum. "Kami telah menandatangani nota kesepakatan dengan tujuh pemerintah daerah terkait pembentukan produk hukum daerah dan pembinaan hukum," ungkap Basmal yang didampingi Kepala Divisi P3H, Heny Widyawati. Rabu, (7/5/2025).
Juga termasuk dalam hal pembentukan pos bantuan hukum, pengembangan desa/kelurahan sadar hukum, serta pelaksanaan analisis dan evaluasi hukum daerah. Basmal juga menyoroti tingginya animo masyarakat dalam program pelatihan paralegal dengan 155 pendaftar dan 121 peserta aktif di tahun 2025.
Selain itu, Basmal melaporkan keikutsertaan 94 orang dari Sulawesi Selatan dalam Peacemaker Justice Award (PJA) 2025. Kanwil Sulsel juga telah melaksanakan analisis dan evaluasi hukum dengan tema pengolahan lahan pertanian yang sejalan dengan program ketahanan pangan nasional yang dicanangkan Presiden Prabowo.
Menanggapi laporan tersebut, Kepala BPHN, Mien Usihen, memberikan apresiasi atas kinerja Kanwil Kemenkum Sulsel yang berhasil berkolaborasi dengan pemerintah daerah setempat. "Kolaborasi ini sangat penting untuk mendukung kinerja BPHN di wilayah," kata Usihen.
Usihen menekankan pentingnya kualitas hasil analisis yang akan digunakan pemerintah daerah dalam penetapan Program Pembentukan Peraturan Daerah (Propemperda). Ia juga mendorong jajaran Kanwil Kemenkum Sulsel untuk berpikir kreatif dalam membangun kolaborasi dan sinergitas dengan pemangku kepentingan, terlebih di tengah keterbatasan anggaran pasca rekonstruksi anggaran 2025.
Dalam pertemuan tersebut, Kepala Divisi P3H Kanwil Sulsel juga menyampaikan beberapa kendala teknis, termasuk keterbatasan pemahaman penggunaan aplikasi Eva Data dan kurangnya pelatihan bagi Pejabat Fungsional Analis Hukum.
Merespons kendala tersebut, Kepala Pusat Analisis dan Evaluasi Hukum Nasional, Arfan Faiz Muhlizi, menawarkan solusi berupa koordinasi dengan Person In Charge (PIC) untuk penggunaan aplikasi Eva Data serta penyelenggaraan capacity building secara virtual dengan narasumber dari BPHN.
Pertemuan yang berlangsung selama dua setengah jam ini merupakan bagian dari upaya Kementerian Hukum untuk meningkatkan koordinasi antara pusat dan daerah dalam pelaksanaan program pembinaan hukum nasional.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Kanwil Kemenkum Sulsel, Andi Basmal, menyampaikan sejumlah capaian kinerja di bidang pembinaan hukum. "Kami telah menandatangani nota kesepakatan dengan tujuh pemerintah daerah terkait pembentukan produk hukum daerah dan pembinaan hukum," ungkap Basmal yang didampingi Kepala Divisi P3H, Heny Widyawati. Rabu, (7/5/2025).
Juga termasuk dalam hal pembentukan pos bantuan hukum, pengembangan desa/kelurahan sadar hukum, serta pelaksanaan analisis dan evaluasi hukum daerah. Basmal juga menyoroti tingginya animo masyarakat dalam program pelatihan paralegal dengan 155 pendaftar dan 121 peserta aktif di tahun 2025.
Selain itu, Basmal melaporkan keikutsertaan 94 orang dari Sulawesi Selatan dalam Peacemaker Justice Award (PJA) 2025. Kanwil Sulsel juga telah melaksanakan analisis dan evaluasi hukum dengan tema pengolahan lahan pertanian yang sejalan dengan program ketahanan pangan nasional yang dicanangkan Presiden Prabowo.
Menanggapi laporan tersebut, Kepala BPHN, Mien Usihen, memberikan apresiasi atas kinerja Kanwil Kemenkum Sulsel yang berhasil berkolaborasi dengan pemerintah daerah setempat. "Kolaborasi ini sangat penting untuk mendukung kinerja BPHN di wilayah," kata Usihen.
Usihen menekankan pentingnya kualitas hasil analisis yang akan digunakan pemerintah daerah dalam penetapan Program Pembentukan Peraturan Daerah (Propemperda). Ia juga mendorong jajaran Kanwil Kemenkum Sulsel untuk berpikir kreatif dalam membangun kolaborasi dan sinergitas dengan pemangku kepentingan, terlebih di tengah keterbatasan anggaran pasca rekonstruksi anggaran 2025.
Dalam pertemuan tersebut, Kepala Divisi P3H Kanwil Sulsel juga menyampaikan beberapa kendala teknis, termasuk keterbatasan pemahaman penggunaan aplikasi Eva Data dan kurangnya pelatihan bagi Pejabat Fungsional Analis Hukum.
Merespons kendala tersebut, Kepala Pusat Analisis dan Evaluasi Hukum Nasional, Arfan Faiz Muhlizi, menawarkan solusi berupa koordinasi dengan Person In Charge (PIC) untuk penggunaan aplikasi Eva Data serta penyelenggaraan capacity building secara virtual dengan narasumber dari BPHN.
Pertemuan yang berlangsung selama dua setengah jam ini merupakan bagian dari upaya Kementerian Hukum untuk meningkatkan koordinasi antara pusat dan daerah dalam pelaksanaan program pembinaan hukum nasional.
(GUS)
Berita Terkait

News
Kemenkum Sulsel Harmonisasi Ranperwali Kota Makassar Terkait Retribusi Sampah Gratis
Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sulawesi Selatan (Kanwil Kemenkum Sulsel) mengharmonisasi Rancangan Peraturan Walikota (Ranperwali) Kota Makassar tentang Peninjauan Tarif Retribusi Pelayanan Kebersihan
Kamis, 08 Mei 2025 23:08

News
Kanwil Kemenkum Sulsel Harmonisasi 5 Rancangan Peraturan Kepala Daerah
Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sulawesi Selatan (Kanwil Kemenkum Sulsel) mengharmonisasi lima rancangan peraturan kepala daerah pada Rabu (7/5/2025).
Kamis, 08 Mei 2025 07:20

News
Kakanwil Andi Basmal Imbau Petugas Security dan OB Disiplin Bekerja
Para Security, Office Boy dan petugas Layanan Help Desk menjadi Garda terdepan dan wajah pertama Kanwil Kemenkum Sulsel dalam Layanan Publik diminta untuk disiplin dan menjaga layanan tetap prima.
Selasa, 06 Mei 2025 20:13

News
Kemenkum Sulsel dan Pemkab Barru Sepakati Kerja Sama di Bidang Hukum
Kanwil Kemenkum Sulsel memperkuat sinergi dengan Pemerintah Kabupaten Barru, melalui penandatanganan nota kesepakatan yang berlangsung di Rumah Jabatan Bupati Barru, Senin (5/5/2025).
Senin, 05 Mei 2025 18:41

News
Tenun Kajang Bakal Dapat Perlindungan Indikasi Geografis
Kain hitam dengan sentuhan magis khas masyarakat adat Kajang, yang dikenal sebagai "Tope Le'leng", kini selangkah lebih dekat mendapatkan perlindungan hukum.
Sabtu, 03 Mei 2025 19:31
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Anak yang Hilang di Wajo Meninggal, Ditemukan Mengapung di Sungai
2

Demi Kenyamanan Belajar, DPRD Sulsel Rekomendasikan SMAN 23 Makassar Direhabilitasi
3

Kejari Wajo Kembali Tetapkan Tersangka Baru Kasus Korupsi KUR Fiktif BRI
4

Derita Luka Serius di Lutut, Warga Borongtala Jeneponto Butuh Uluran Tangan
5

Andi Tenri Indah: Prabowo Tahu Persis Masalah yang Dihadapi Petani dan Nelayan
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Anak yang Hilang di Wajo Meninggal, Ditemukan Mengapung di Sungai
2

Demi Kenyamanan Belajar, DPRD Sulsel Rekomendasikan SMAN 23 Makassar Direhabilitasi
3

Kejari Wajo Kembali Tetapkan Tersangka Baru Kasus Korupsi KUR Fiktif BRI
4

Derita Luka Serius di Lutut, Warga Borongtala Jeneponto Butuh Uluran Tangan
5

Andi Tenri Indah: Prabowo Tahu Persis Masalah yang Dihadapi Petani dan Nelayan