Gubernur Sulsel Paparkan Strategi Antikorupsi di Hadapan KPK dan 24 Kepala Daerah
Jum'at, 16 Mei 2025 18:58

Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman menjadi narasumber dalam Rapat Koordinasi Pemberantasan Korupsi Pemerintah Daerah Wilayah Sulawesi Selatan Tahun 2025. Foto: Istimewa
JAKARTA - Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman menjadi narasumber dalam Rapat Koordinasi Pemberantasan Korupsi Pemerintah Daerah Wilayah Sulawesi Selatan Tahun 2025 yang digelar oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI di Jakarta, Kamis, (15/05/2025). Agenda ini diikuti oleh kepala daerah se-Sulawesi Selatan.
Dalam pemaparannya, Andi Sudirman menyampaikan strategi antikorupsi yang telah diterapkan oleh Pemprov Sulsel melalui 8 area intervensi Monitoring Center for Prevention (MCP) KPK.
“Salah satu kunci keberhasilan dalam pencapaian visi dan misi pemerintahan adalah perencanaan yang matang. Seperti kata pepatah, if you fail to plan, you are planning to fail (Jika kamu tidak membuat perencanaan, maka sebenarnya kamu sedang merencanakan untuk gagal),” ujarnya.
Andi Sudirman menjelaskan transformasi digital dalam pelayanan publik di Sulsel, mulai dari pengadaan barang dan jasa secara elektronik, digitalisasi di sektor pendidikan melalui program smart school, hingga inovasi pelayanan kesehatan bergerak.
Dalam aspek tata kelola kepegawaian, kata Andi Sudirman, Pemprov Sulsel telah menerapkan sistem smart office, memungkinkan ASN untuk bekerja secara fleksibel melalui work from anywhere dan mendorong efisiensi belanja pegawai yang kini ditekan di bawah angka 30 persen.
“Prinsip kami adalah fokus pada program yang berdampak langsung ke masyarakat. Kolaborasi, konsistensi, dan optimalisasi pendapatan menjadi kunci pelaksanaan program yang berintegritas,” jelasnya.
Tidak hanya itu, Andi Sudirman juga memberi apresiasi kepada KPK atas program Pendampingan Keluarga yang dinilainya sangat membantu dalam mendorong nilai-nilai antikorupsi di tingkat akar rumput.
“Saya sampaikan di hadapan para kepala daerah hari ini, program pendampingan keluarga KPK saya akui jempol,” ucapnya.
Sementara itu, Direktur Koordinasi dan Supervisi Wilayah IV KPK, Edi Suryanto memberikan apresiasi atas pendekatan yang dilakukan Pemprov Sulsel di bawah kepemimpinan Andi Sudirman.
“Jujur saya mengapresiasi gagasan dan pola pikir Bapak Gubernur Sulsel. Ini bisa menjadi contoh bagi kepala daerah lain tentang pentingnya merencanakan dengan baik, menjaga penganggaran agar tidak berlebihan, dan mengutamakan tata kelola yang efisien,” terangnya.
Edi menambahkan, perencanaan yang baik adalah cerminan integritas kepala daerah. “Ibarat tangan, kualitas pemimpin terlihat dari bagaimana ia merancang dan mengelola pemerintahan tanpa berlebihan,” pungkas Edi.
Dalam pemaparannya, Andi Sudirman menyampaikan strategi antikorupsi yang telah diterapkan oleh Pemprov Sulsel melalui 8 area intervensi Monitoring Center for Prevention (MCP) KPK.
“Salah satu kunci keberhasilan dalam pencapaian visi dan misi pemerintahan adalah perencanaan yang matang. Seperti kata pepatah, if you fail to plan, you are planning to fail (Jika kamu tidak membuat perencanaan, maka sebenarnya kamu sedang merencanakan untuk gagal),” ujarnya.
Andi Sudirman menjelaskan transformasi digital dalam pelayanan publik di Sulsel, mulai dari pengadaan barang dan jasa secara elektronik, digitalisasi di sektor pendidikan melalui program smart school, hingga inovasi pelayanan kesehatan bergerak.
Dalam aspek tata kelola kepegawaian, kata Andi Sudirman, Pemprov Sulsel telah menerapkan sistem smart office, memungkinkan ASN untuk bekerja secara fleksibel melalui work from anywhere dan mendorong efisiensi belanja pegawai yang kini ditekan di bawah angka 30 persen.
“Prinsip kami adalah fokus pada program yang berdampak langsung ke masyarakat. Kolaborasi, konsistensi, dan optimalisasi pendapatan menjadi kunci pelaksanaan program yang berintegritas,” jelasnya.
Tidak hanya itu, Andi Sudirman juga memberi apresiasi kepada KPK atas program Pendampingan Keluarga yang dinilainya sangat membantu dalam mendorong nilai-nilai antikorupsi di tingkat akar rumput.
“Saya sampaikan di hadapan para kepala daerah hari ini, program pendampingan keluarga KPK saya akui jempol,” ucapnya.
Sementara itu, Direktur Koordinasi dan Supervisi Wilayah IV KPK, Edi Suryanto memberikan apresiasi atas pendekatan yang dilakukan Pemprov Sulsel di bawah kepemimpinan Andi Sudirman.
“Jujur saya mengapresiasi gagasan dan pola pikir Bapak Gubernur Sulsel. Ini bisa menjadi contoh bagi kepala daerah lain tentang pentingnya merencanakan dengan baik, menjaga penganggaran agar tidak berlebihan, dan mengutamakan tata kelola yang efisien,” terangnya.
Edi menambahkan, perencanaan yang baik adalah cerminan integritas kepala daerah. “Ibarat tangan, kualitas pemimpin terlihat dari bagaimana ia merancang dan mengelola pemerintahan tanpa berlebihan,” pungkas Edi.
(GUS)
Berita Terkait

News
Disdik Sulsel Jamin SPMB Tahun 2025 Bersih dari KKN
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Sulsel Iqbal Nadjamuddin menjamin proses seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun ajaran 2025-2026 di Sulsel berjalan sesuai aturan yang berlaku.
Jum'at, 16 Mei 2025 19:07

News
Kemendagri dan Pemprov Sulsel Verifikasi Ulang Penataan Urusan Pemerintahan Tiga Daerah
Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) bersama Biro Organisasi Sekretariat Daerah (Setda) Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel), melakukan validasi dan verifikasi pemetaan ulang urusan pemerintahan daerah.
Jum'at, 16 Mei 2025 13:36

News
Diduga Salah Gunakan Wewenang, Sekda DKI Dilaporkan ke KPK
Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Marullah Matali dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas dugaan penyalahgunaan wewenang untuk melakukan praktik nepotisme.
Jum'at, 16 Mei 2025 11:07

Sulsel
Bupati Uji Nurdin Komitmen Dukung Pencegahan Korupsi di Pemkab Bantaeng
Bupati Bantaeng, M. Fathul Fauzy Nurdin berkomitmen dalam mendukung pencegahan dan pemberantasan korupsi di Pemkab Bantaeng.
Kamis, 15 Mei 2025 15:25

Sulsel
Pemkab Sidrap Terima Penghargaan dari KPK RI
Pemerintah Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap) menerima penghargaan dari Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK RI) sebagai pemerintah daerah dengan nilai MCSP (Monitoring, Controlling, Surveillance for Prevention) 2024 Kategori Terjaga.
Kamis, 15 Mei 2025 14:22
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Piala by.U 2025 Resmi Dimulai di Makassar, Diikuti 48 Tim Futsal SMP-SMA
2

Bumi Karsa Juara 1 Kompetisi BIM Nasional, Bukti Keseriusan Terapkan Teknologi Digital
3

Penyaluran KUR Budidaya Pisang Cavendish di Sulsel & Sulbar Capai Rp7,24 Miliar
4

Hasil RUPST BSI: Tetapkan Dividen Rp1,05 Triliun & Angkat Anggoro Eko Cahyo jadi Dirut
5

Peringati MMM, OMRON dan InaSH Perkuat Upaya Pencegahan Hipertensi di Makassar
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Piala by.U 2025 Resmi Dimulai di Makassar, Diikuti 48 Tim Futsal SMP-SMA
2

Bumi Karsa Juara 1 Kompetisi BIM Nasional, Bukti Keseriusan Terapkan Teknologi Digital
3

Penyaluran KUR Budidaya Pisang Cavendish di Sulsel & Sulbar Capai Rp7,24 Miliar
4

Hasil RUPST BSI: Tetapkan Dividen Rp1,05 Triliun & Angkat Anggoro Eko Cahyo jadi Dirut
5

Peringati MMM, OMRON dan InaSH Perkuat Upaya Pencegahan Hipertensi di Makassar