PT Semen Tonasa Gelar Workshop Energi 2025: Perkuat Efisiensi dan Budaya Inovatif

Rabu, 21 Mei 2025 21:55
PT Semen Tonasa Gelar Workshop Energi 2025: Perkuat Efisiensi dan Budaya Inovatif
PT Semen Tonasa menggelar Workshop Energi 2025 pada 20–21 Mei 2025 di Tonasa Golf Club (TGC), Tonasa 1, Kabupaten Pangkep. Foto/Istimewa
Comment
Share
PANGKEP - PT Semen Tonasa menggelar Workshop Energi 2025 pada 20–21 Mei 2025 di Tonasa Golf Club (TGC), Tonasa 1, Kabupaten Pangkep. Dengan mengusung tema “Sustainable Innovation: Integrating Energy, Culture and Technology”, kegiatan ini menjadi langkah strategis perusahaan dalam memperkuat efisiensi energi dan mendorong keberlanjutan operasional di tengah tantangan industri semen nasional.

Acara ini dihadiri jajaran manajemen PT Semen Tonasa, termasuk Direktur Operasi Mochamad Alfin Zaini, Direktur Keuangan Anis, jajaran Band 1, serta Tim Energi dari berbagai unit kerja. Kehadiran lintas fungsi ini mencerminkan semangat kolaboratif dalam mendorong transformasi energi yang berkelanjutan.

Dalam sambutannya, Direktur Operasi PT Semen Tonasa, Mochamad Alfin Zaini, menegaskan pentingnya efisiensi energi sebagai strategi peningkatan daya saing.

“Biaya energi menyumbang 50 hingga 60 persen dari total biaya produksi. Oleh karena itu, upaya menurunkan konsumsi energi adalah langkah konkret dan strategis. Kami ingin menanamkan budaya efisiensi serta mengoptimalkan teknologi dalam setiap aspek kerja,” tegasnya.

Ketua Tim Energi PT Semen Tonasa, Yosi Reapradana, melaporkan bahwa sepanjang 2024, perusahaan mencatat efisiensi energi sebesar 572.559 GJ atau setara Rp51,67 miliar. Angka ini terdiri dari efisiensi termal sebesar 509.908 GJ dan efisiensi listrik 62.651 GJ. Meski begitu, beberapa area konsumsi masih memerlukan peningkatan performa di tahun berikutnya.

Sebagai bagian dari strategi jangka panjang, workshop ini juga merumuskan action plan untuk 2025, termasuk percepatan implementasi PLTS rooftop dan reaktivasi program Waste Heat Recovery Generation (WHRG) sebagai solusi energi ramah lingkungan.

GM Komunikasi dan LGA PT Semen Tonasa, Muh. Akhdharisa, menambahkan bahwa kegiatan ini memperkuat budaya kolaboratif dan inovatif di lingkungan perusahaan.

“Efisiensi bukan hanya soal teknis, tapi juga soal budaya. Diperlukan sinergi antar unit, komunikasi yang terbuka, dan pemanfaatan teknologi secara menyeluruh. Inilah semangat yang terus kami bangun di PT Semen Tonasa,” ujarnya.

Workshop juga menghadirkan narasumber dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Eko Sudarmawan, Subkoordinator Bimbingan Teknis Konservasi Energi dari Ditjen EBTKE.

Dalam sesi bertajuk “Pelaksanaan Manajemen Energi di Sektor Industri,” Eko menekankan pentingnya sistem manajemen energi sebagai fondasi keberlanjutan industri manufaktur. Ia juga membahas Peraturan Pemerintah Nomor 33 Tahun 2023 tentang Konservasi Energi dan aturan turunannya.

Kegiatan berlangsung aktif lewat sesi diskusi, evaluasi capaian, serta penyusunan strategi berkelanjutan. Workshop ini diharapkan memperkuat komitmen PT Semen Tonasa sebagai pelopor industri semen yang efisien, inovatif, dan bertanggung jawab terhadap lingkungan.
(TRI)
Berita Terkait
Berita Terbaru