Pelindo Regional 4 Perkuat Sinergi Bersama Stakeholder lewat Coffee Sunset
Kamis, 29 Mei 2025 22:14
PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 4 menggelar acara bertajuk “Coffee Sunset” bersama para stakeholder, Rabu (28/5/2025) kemarin. Foto/Istimewa
MAKASSAR - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 4 menggelar acara bertajuk “Coffee Sunset” bersama para stakeholder, Rabu (28/5/2025). Acara yang berlangsung di Kantor Pelindo Regional 4 Makassar ini digelar dalam suasana hangat dan kekeluargaan.
Hadir dalam kegiatan tersebut jajaran Forkopimda dan berbagai mitra strategis Pelindo, seperti Kodam XIV/Hasanuddin, Lantamal VI Makassar, Polda Sulawesi Selatan, Kejati Sulsel, KSOP Utama Makassar, serta asosiasi pengguna jasa kepelabuhanan.
Acara ini menjadi bagian dari komitmen Pelindo Regional 4 untuk memperkuat komunikasi, koordinasi, dan sinergi lintas lembaga guna mewujudkan layanan kepelabuhanan yang unggul dan berkelanjutan.
Group Head Hukum Pelindo, Akhirman, menekankan pentingnya komunikasi terbuka antara Pelindo dan para pemangku kepentingan. Dari sisi korporasi, ia bilang pihaknya sangat terbantu jika terdapat komunikasi yang terbuka dan koordinasi yang solid dengan instansi seperti kejaksaan, kepolisian, TNI, hingga KSOP.
“Kepastian hukum dan kejelasan regulasi menjadi fondasi utama dalam mendukung transformasi Pelindo sebagai penyedia jasa kepelabuhanan yang modern dan berkelas dunia. Kegiatan seperti ini memberi ruang dialog antarpihak untuk menyamakan pemahaman, mencegah potensi sengketa, dan memperkuat peran hukum sebagai pelindung aktivitas bisnis,” jelasnya.
Ia juga menilai bahwa pendekatan kolaboratif lebih efektif dalam menghadapi persoalan hukum dibanding pendekatan reaktif, dan berharap forum informal seperti ini menjadi agenda rutin yang mendukung profesionalisme dan transparansi dalam layanan publik.
Executive Director Pelindo Regional 4, Abdul Azis, mengapresiasi kehadiran para pimpinan instansi dan mitra kerja. Pihaknya menyadari bahwa tugas besar dalam mengelola pelabuhan tidak bisa dilakukan sendiri. Kehadiran para stakeholder pada Coffee Sunset mencerminkan kekuatan kolaborasi dan semangat kebersamaan yang menjadi pondasi utama dalam membangun ekosistem kepelabuhanan yang tangguh dan profesional.
“Coffee Sunset ini kami gagas sebagai ruang informal untuk saling menyapa, berdiskusi santai, dan memperkuat kepercayaan antar-lembaga. Sebab dari komunikasi yang terbuka dan kemitraan yang solid, kita bisa menjawab berbagai tantangan, mulai dari isu keamanan, pelayanan, hingga efisiensi logistik," ujar dia.
Ia juga menekankan bahwa transformasi Pelindo menuju perusahaan kepelabuhanan kelas dunia sangat membutuhkan dukungan para stakeholder dalam menjaga iklim operasional yang adil, kondusif, dan patuh hukum.
Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan, Agus Salim, menyambut baik upaya kolaborasi ini. “Kami sangat mengapresiasi Pelindo Regional 4 yang terus membuka ruang kolaborasi dengan berbagai pihak. Forum seperti ini memperkuat komunikasi dan mempercepat penyelesaian persoalan yang bisa saja muncul di lapangan,” ungkap Agus.
“Kejaksaan hadir untuk menjadi mitra pengawal pembangunan. Dengan sinergi yang baik, kita bisa mencegah persoalan hukum sejak dini dan memberi ruang bagi pertumbuhan ekonomi yang sehat," sambung dia.
Acara berlangsung dalam nuansa santai namun penuh makna. Selain sebagai ajang silaturahmi, kegiatan ini juga menghadirkan diskusi ringan mengenai isu-isu aktual di sektor kepelabuhanan dan logistik nasional.
Pelindo Regional 4 berharap forum Coffee Sunset bisa menjadi agenda rutin yang mendorong koordinasi cepat dan kolaborasi erat antar-stakeholder untuk menciptakan pelayanan pelabuhan yang lebih efektif, efisien, dan kompetitif.
Hadir dalam kegiatan tersebut jajaran Forkopimda dan berbagai mitra strategis Pelindo, seperti Kodam XIV/Hasanuddin, Lantamal VI Makassar, Polda Sulawesi Selatan, Kejati Sulsel, KSOP Utama Makassar, serta asosiasi pengguna jasa kepelabuhanan.
Acara ini menjadi bagian dari komitmen Pelindo Regional 4 untuk memperkuat komunikasi, koordinasi, dan sinergi lintas lembaga guna mewujudkan layanan kepelabuhanan yang unggul dan berkelanjutan.
Group Head Hukum Pelindo, Akhirman, menekankan pentingnya komunikasi terbuka antara Pelindo dan para pemangku kepentingan. Dari sisi korporasi, ia bilang pihaknya sangat terbantu jika terdapat komunikasi yang terbuka dan koordinasi yang solid dengan instansi seperti kejaksaan, kepolisian, TNI, hingga KSOP.
“Kepastian hukum dan kejelasan regulasi menjadi fondasi utama dalam mendukung transformasi Pelindo sebagai penyedia jasa kepelabuhanan yang modern dan berkelas dunia. Kegiatan seperti ini memberi ruang dialog antarpihak untuk menyamakan pemahaman, mencegah potensi sengketa, dan memperkuat peran hukum sebagai pelindung aktivitas bisnis,” jelasnya.
Ia juga menilai bahwa pendekatan kolaboratif lebih efektif dalam menghadapi persoalan hukum dibanding pendekatan reaktif, dan berharap forum informal seperti ini menjadi agenda rutin yang mendukung profesionalisme dan transparansi dalam layanan publik.
Executive Director Pelindo Regional 4, Abdul Azis, mengapresiasi kehadiran para pimpinan instansi dan mitra kerja. Pihaknya menyadari bahwa tugas besar dalam mengelola pelabuhan tidak bisa dilakukan sendiri. Kehadiran para stakeholder pada Coffee Sunset mencerminkan kekuatan kolaborasi dan semangat kebersamaan yang menjadi pondasi utama dalam membangun ekosistem kepelabuhanan yang tangguh dan profesional.
“Coffee Sunset ini kami gagas sebagai ruang informal untuk saling menyapa, berdiskusi santai, dan memperkuat kepercayaan antar-lembaga. Sebab dari komunikasi yang terbuka dan kemitraan yang solid, kita bisa menjawab berbagai tantangan, mulai dari isu keamanan, pelayanan, hingga efisiensi logistik," ujar dia.
Ia juga menekankan bahwa transformasi Pelindo menuju perusahaan kepelabuhanan kelas dunia sangat membutuhkan dukungan para stakeholder dalam menjaga iklim operasional yang adil, kondusif, dan patuh hukum.
Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan, Agus Salim, menyambut baik upaya kolaborasi ini. “Kami sangat mengapresiasi Pelindo Regional 4 yang terus membuka ruang kolaborasi dengan berbagai pihak. Forum seperti ini memperkuat komunikasi dan mempercepat penyelesaian persoalan yang bisa saja muncul di lapangan,” ungkap Agus.
“Kejaksaan hadir untuk menjadi mitra pengawal pembangunan. Dengan sinergi yang baik, kita bisa mencegah persoalan hukum sejak dini dan memberi ruang bagi pertumbuhan ekonomi yang sehat," sambung dia.
Acara berlangsung dalam nuansa santai namun penuh makna. Selain sebagai ajang silaturahmi, kegiatan ini juga menghadirkan diskusi ringan mengenai isu-isu aktual di sektor kepelabuhanan dan logistik nasional.
Pelindo Regional 4 berharap forum Coffee Sunset bisa menjadi agenda rutin yang mendorong koordinasi cepat dan kolaborasi erat antar-stakeholder untuk menciptakan pelayanan pelabuhan yang lebih efektif, efisien, dan kompetitif.
(TRI)
Berita Terkait
News
Nataru 2025/2026, Polri dan Pelindo Perkuat Sinergi Pengamanan Pelabuhan
Pelabuhan dinilai sebagai simpul transportasi strategis dengan tingkat mobilitas masyarakat yang tinggi, sehingga membutuhkan pengamanan dan koordinasi yang optimal.
Selasa, 23 Des 2025 19:26
News
Pelindo Regional 4 Teguhkan Komitmen Antikorupsi lewat FGD Hakordia 2025
Kepala Kejaksaan Tinggi Kalimantan Timur, Assoc. Prof. Supardi, menegaskan pentingnya upaya pencegahan korupsi yang dilakukan secara sistematis dan berkelanjutan.
Selasa, 16 Des 2025 15:00
News
Pelindo Pastikan 63 Terminal Penumpang Siap Sambut Nataru 2025/2026
Sebanyak 63 terminal telah dipersiapkan untuk memberikan layanan optimal bagi masyarakat selama periode Nataru, sejalan dengan semangat “Libur Nataru, Hadirkan Kebaikan Kuatkan Harapan”.
Senin, 15 Des 2025 16:13
News
Pelindo Regional 4 Siap Kawal Arus Penumpang dan Barang Selama Nataru
Kesiapan tersebut sejalan dengan tren peningkatan arus penumpang, kunjungan kapal, serta arus barang di sejumlah pelabuhan yang dikelola Pelindo Regional 4.
Sabtu, 13 Des 2025 19:04
Ekbis
Danantara Tekankan Peran Strategis Pelabuhan Jaga Arus Logistik Nataru
SVP Business 3 PT Danantara Asset Management (DAM), Desty Arlaini, menegaskan bahwa kesiapan pelabuhan menjadi faktor krusial dalam menjaga kelancaran arus logistik nasional.
Sabtu, 13 Des 2025 14:09
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Bagian Bangunan Roboh, Proyek Rp1,7 M Gedung Sipitangarri Jadi Sorotan Publik
2
DPRD Didorong Gelar RDP Terkait Tata Kelola PT GMTD
3
Islah PBNU Tercapai, Idrus Marham: Muktamar Jalan Konstitusional Selamatkan NU dari Syubhat Konflik
4
Kinerja Melejit, SPJM Optimistis Jaga Tren Positif hingga Akhir 2025
5
Relawan UMI Gelombang Ketiga, Lakukan Pelayanan Kesehatan, Bagi Al Quran dan Alat Salat
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Bagian Bangunan Roboh, Proyek Rp1,7 M Gedung Sipitangarri Jadi Sorotan Publik
2
DPRD Didorong Gelar RDP Terkait Tata Kelola PT GMTD
3
Islah PBNU Tercapai, Idrus Marham: Muktamar Jalan Konstitusional Selamatkan NU dari Syubhat Konflik
4
Kinerja Melejit, SPJM Optimistis Jaga Tren Positif hingga Akhir 2025
5
Relawan UMI Gelombang Ketiga, Lakukan Pelayanan Kesehatan, Bagi Al Quran dan Alat Salat