Pentas Drama Kelas 8 SMP Islam Athirah 2025 Meriah dan Penuh Makna
Selasa, 03 Jun 2025 21:22

SMP Islam Athirah Makassar menggelar Pentas Drama yang menampilkan seluruh siswa kelas 8 dengan tema “The Heart of Struggle”. Foto/Istimewa
MAKASSAR - SMP Islam Athirah Makassar menggelar Pentas Drama yang menampilkan seluruh siswa kelas 8 dengan tema “The Heart of Struggle”, dengan ketua panitia Faradiba. Acara ini berlangsung di Auditorium Sekolah Islam Athirah pada Selasa (3/6/2025).
Dalam sambutannya, Kepala SMP Islam Athirah Makassar, Nilamartini, menyampaikan bahwa pentas drama ini memerlukan usaha yang besar.“Dalam pentas drama ini itu tidak gampang, butuh pengorbanan, perjuangan serta latihan yang maksimal agar penampilannya baik dan sempurna,” ujarnya.
“Semoga kita semua bisa mengapresiasi mereka apapun bentuknya, karena saya juga sengaja tidak melihat gladinya supaya bisa lebih antusias melihat penampilan-penampilan mereka dalam memerankan setiap perannya masing-masing," sambung Nilamartini.
Selain itu, Nilamartini menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari proses intrakurikuler yang juga dinilai sebagai bagian dari Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).
“Kegiatan pentas drama ini adalah kegiatan intrakurikuler, bukan kokurikuler. Jadi, ada beberapa penilaian guru mata pelajaran di sini sekaligus ini adalah nilai P5. P5 itu adalah kegiatan proses belajar, sehingga pementasan anak-anak kita hari ini ada dua nilai dari mata pelajaran untuk P5-nya," jelas dia.
Masing-masing kelas membawakan drama dengan judul yang berbeda sesuai karakter dan cerita mereka. Kelas 8 Ki Hajar Dewantara menampilkan drama berjudul Selamat Ulang Tahun, Alena!, kelas 8 Al-Jauhary membawakan Lima Simpul, kelas 8 KH. Ahmad Dahlan menampilkan Perjuangan Suku Dalam, dan kelas 8 Al-Zahrawi membawakan Tannia Andi.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan imajinasi, keterampilan seni peran, serta kemampuan bersosialisasi siswa. Selain sebagai sarana hiburan, drama juga menjadi wadah untuk menyalurkan bakat estetika siswa.
Suasana di auditorium terasa sangat meriah. Penonton kerap bersorak memberi semangat kepada para pemeran. Panitia pun turut antusias menyaksikan hasil latihan yang kini tampil lebih matang di atas panggung. Pencahayaan menyerupai suasana bioskop, iringan musik, kostum, dan properti menambah kesan dramatis dalam setiap pementasan.
Salah satu orang tua siswa, ibunda dari Shaquilla Adzakiyah Putri, mengungkapkan rasa bangga dan bahagianya. “Pentas drama dan Panen Karya P5 The Heart of Struggle sungguh sangat menarik. Anak-anak banyak belajar dengan pentas ini. Mereka belajar tentang kedisiplinan, komunikasi, bekerja sama dalam tim, dan mengolah emosi. Sukses terus SMP Islam Athirah,” tuturnya.
Masita, salah satu pelatih drama kelas 8, juga menyampaikan apresiasinya terhadap antusiasme para siswa. “Alhamdulillah antusiasme siswa saat latihan sangat maksimal dan sangat bersemangat,” ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa siswa tidak hanya menghafal naskah, tetapi juga mendalami peran mereka secara mendalam. “Mereka tidak hanya bermodalkan menghapal naskah, namun juga bersemangat dalam mendalami peran yang dimainkan. Menjadikan karakter yang dimainkan siswa lebih bervariasi dan penuh penjiwaan.”
"Harapan untuk pementasan drama ini semoga tetap panjang umur untuk dilaksanakan setiap tahunnya. Agar tetap tumbuh jiwa-jiwa yang penuh percaya diri dan berpikir kreatif dalam berkesenian,” tambahnya.
Di akhir acara, diumumkan berbagai penghargaan kepada para pemeran terbaik:
• Pemeran Utama Putra Terbaik: Daeng Parani (Perjuangan Suku Dalam, kelas KH. Ahmad Dahlan)
• Pemeran Utama Putri Terbaik: Alena (Selamat Ulang Tahun, Alena!, kelas Ki Hajar Dewantara)
• Pemeran Pembantu Putra Terbaik: Pemuda Satu dan Pengemis (Tannia Andi, kelas Al-Zahrawi)
• Pemeran Pembantu Putri Terbaik: Indo Ampareng (Selamat Ulang Tahun, Alena!, kelas Ki Hajar Dewantara)
Pemeran Terbaik per Kelas:
• Kelas 8 Al-Jauhary: Lelaki Munafik dan Pengawal (Putra), Fatimah (Putri)
• Kelas 8 Al-Zahrawi: Puang Tuo (Putra), Tania (Putri)
• Kelas 8 KH. Ahmad Dahlan: Daeng Sewang (Putra), Andi Tenri (Putri)
• Kelas 8 Ki Hajar Dewantara: Rawo (Putra), Mama (Putri)
Penghargaan Lainnya:
• Sutradara Terbaik: Kelas 8 Al-Jauhary (Lima Simpul)
• Penata Kostum Terbaik: Kelas 8 Ki Hajar Dewantara (Selamat Ulang Tahun, Alena!)
• Properti Terbaik: Kelas 8 Al-Zahrawi (Tannia Andi)
• Drama Terfavorit: Kelas 8 KH. Ahmad Dahlan (Perjuangan Suku Dalam)
• Drama Terbaik: Kelas 8 Ki Hajar Dewantara (Selamat Ulang Tahun, Alena!)
Dalam sambutannya, Kepala SMP Islam Athirah Makassar, Nilamartini, menyampaikan bahwa pentas drama ini memerlukan usaha yang besar.“Dalam pentas drama ini itu tidak gampang, butuh pengorbanan, perjuangan serta latihan yang maksimal agar penampilannya baik dan sempurna,” ujarnya.
“Semoga kita semua bisa mengapresiasi mereka apapun bentuknya, karena saya juga sengaja tidak melihat gladinya supaya bisa lebih antusias melihat penampilan-penampilan mereka dalam memerankan setiap perannya masing-masing," sambung Nilamartini.
Selain itu, Nilamartini menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari proses intrakurikuler yang juga dinilai sebagai bagian dari Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).
“Kegiatan pentas drama ini adalah kegiatan intrakurikuler, bukan kokurikuler. Jadi, ada beberapa penilaian guru mata pelajaran di sini sekaligus ini adalah nilai P5. P5 itu adalah kegiatan proses belajar, sehingga pementasan anak-anak kita hari ini ada dua nilai dari mata pelajaran untuk P5-nya," jelas dia.
Masing-masing kelas membawakan drama dengan judul yang berbeda sesuai karakter dan cerita mereka. Kelas 8 Ki Hajar Dewantara menampilkan drama berjudul Selamat Ulang Tahun, Alena!, kelas 8 Al-Jauhary membawakan Lima Simpul, kelas 8 KH. Ahmad Dahlan menampilkan Perjuangan Suku Dalam, dan kelas 8 Al-Zahrawi membawakan Tannia Andi.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan imajinasi, keterampilan seni peran, serta kemampuan bersosialisasi siswa. Selain sebagai sarana hiburan, drama juga menjadi wadah untuk menyalurkan bakat estetika siswa.
Suasana di auditorium terasa sangat meriah. Penonton kerap bersorak memberi semangat kepada para pemeran. Panitia pun turut antusias menyaksikan hasil latihan yang kini tampil lebih matang di atas panggung. Pencahayaan menyerupai suasana bioskop, iringan musik, kostum, dan properti menambah kesan dramatis dalam setiap pementasan.
Salah satu orang tua siswa, ibunda dari Shaquilla Adzakiyah Putri, mengungkapkan rasa bangga dan bahagianya. “Pentas drama dan Panen Karya P5 The Heart of Struggle sungguh sangat menarik. Anak-anak banyak belajar dengan pentas ini. Mereka belajar tentang kedisiplinan, komunikasi, bekerja sama dalam tim, dan mengolah emosi. Sukses terus SMP Islam Athirah,” tuturnya.
Masita, salah satu pelatih drama kelas 8, juga menyampaikan apresiasinya terhadap antusiasme para siswa. “Alhamdulillah antusiasme siswa saat latihan sangat maksimal dan sangat bersemangat,” ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa siswa tidak hanya menghafal naskah, tetapi juga mendalami peran mereka secara mendalam. “Mereka tidak hanya bermodalkan menghapal naskah, namun juga bersemangat dalam mendalami peran yang dimainkan. Menjadikan karakter yang dimainkan siswa lebih bervariasi dan penuh penjiwaan.”
"Harapan untuk pementasan drama ini semoga tetap panjang umur untuk dilaksanakan setiap tahunnya. Agar tetap tumbuh jiwa-jiwa yang penuh percaya diri dan berpikir kreatif dalam berkesenian,” tambahnya.
Di akhir acara, diumumkan berbagai penghargaan kepada para pemeran terbaik:
• Pemeran Utama Putra Terbaik: Daeng Parani (Perjuangan Suku Dalam, kelas KH. Ahmad Dahlan)
• Pemeran Utama Putri Terbaik: Alena (Selamat Ulang Tahun, Alena!, kelas Ki Hajar Dewantara)
• Pemeran Pembantu Putra Terbaik: Pemuda Satu dan Pengemis (Tannia Andi, kelas Al-Zahrawi)
• Pemeran Pembantu Putri Terbaik: Indo Ampareng (Selamat Ulang Tahun, Alena!, kelas Ki Hajar Dewantara)
Pemeran Terbaik per Kelas:
• Kelas 8 Al-Jauhary: Lelaki Munafik dan Pengawal (Putra), Fatimah (Putri)
• Kelas 8 Al-Zahrawi: Puang Tuo (Putra), Tania (Putri)
• Kelas 8 KH. Ahmad Dahlan: Daeng Sewang (Putra), Andi Tenri (Putri)
• Kelas 8 Ki Hajar Dewantara: Rawo (Putra), Mama (Putri)
Penghargaan Lainnya:
• Sutradara Terbaik: Kelas 8 Al-Jauhary (Lima Simpul)
• Penata Kostum Terbaik: Kelas 8 Ki Hajar Dewantara (Selamat Ulang Tahun, Alena!)
• Properti Terbaik: Kelas 8 Al-Zahrawi (Tannia Andi)
• Drama Terfavorit: Kelas 8 KH. Ahmad Dahlan (Perjuangan Suku Dalam)
• Drama Terbaik: Kelas 8 Ki Hajar Dewantara (Selamat Ulang Tahun, Alena!)
(TRI)
Berita Terkait

News
Simaan Al-Qur'an di SMP Islam Athirah: Wujud Cinta Hafalan Sejak Dini
SMP Islam Athirah Makassar melaksanakan kegiatan Simaan Al-Qur'an di menara lantai 5, ruang studio SMP Islam Athirah Makassar, pada Rabu (10/9/2025).
Rabu, 10 Sep 2025 21:52

News
Viral Surat Ajakan Demo Siswa, SMA Islam Athirah 1 Makassar Tegaskan Hoaks
SMA Islam Athirah 1 Makassar menanggapi beredarnya informasi surat atau Internal Memo (IM) yang berisi ajakan kepada siswa untuk mengikuti demonstrasi.
Senin, 01 Sep 2025 10:16

News
Kolaborasi Orang Tua Siswa dan SD Islam Athirah Perkuat Program Takhasus
SD Islam Athirah menunjukkan komitmennya menjaga mutu pendidikan dengan menggelar kegiatan Takhasus Gathering, yang merupakan bentuk kolaborasi bersama orang tua siswa kelas Takhasus.
Jum'at, 22 Agu 2025 21:16

News
Kenali & Cegah Perundungan Digital, SMP Islam Athirah Gelar Nobar Film 'Cyberbullying'
SMP Islam Athirah Makassar menggelar kegiatan nonton bareng film bertema pendidikan karakter berjudul “Cyberbullying” di Cinepolis Mall Phinisi Point Makassar pada Rabu (20/08/2025).
Jum'at, 22 Agu 2025 08:49

News
SMA Islam Athirah Bukit Baruga Bentuk Generasi Qur’ani Lewat Quranic Camp 2025
SMA Islam Athirah Bukit Baruga mengadakan kegiatan Quranic Camp bertajuk 'Quranic Generation for Golden Generation' di Gedung BBGT Provinsi Sulawesi Selatan.
Minggu, 03 Agu 2025 17:24
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Golkar Makassar Rombak Struktur, Minta Pimpinan Kecamatan Konsolidasi Cepat
2

Pemasok Material Proyek Embung Tagih Utang Natsir Ali Rp1 Miliar
3

PPP Sulsel Rahasiakan Jagoannya di Muktamar, Klaim 40 Suara Solid ke Satu Caketum
4

Andi Ugi Kembali ke DPRD Sulsel: Masuki Periode ke-8, 33 Tahun jadi Wakil Rakyat
5

Aset Pemkot Makassar 1,1 Ha di Antang Terancam Jatuh ke Pihak Lain
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Golkar Makassar Rombak Struktur, Minta Pimpinan Kecamatan Konsolidasi Cepat
2

Pemasok Material Proyek Embung Tagih Utang Natsir Ali Rp1 Miliar
3

PPP Sulsel Rahasiakan Jagoannya di Muktamar, Klaim 40 Suara Solid ke Satu Caketum
4

Andi Ugi Kembali ke DPRD Sulsel: Masuki Periode ke-8, 33 Tahun jadi Wakil Rakyat
5

Aset Pemkot Makassar 1,1 Ha di Antang Terancam Jatuh ke Pihak Lain