PLN Sosialisasi Proyek SUTET 275 kV Andowia-Kendari, Warga & Pemda Kompak Dukung
Rabu, 04 Jun 2025 10:21
Sebagai bagian dari proses pembangunan, PLN menggelar sosialisasi pengadaan tanah untuk proyek SUTET pada pekan lalu di empat kecamatan terdampak: Motui, Lasolo, Lembo, dan Molawe. Foto/Istimewa
KONAWE UTARA - PT PLN (Persero) melalui Unit Induk Pembangunan (UIP) Sulawesi dan Unit Pelaksana Proyek (UPP) Sulawesi Tenggara terus menunjukkan komitmennya dalam membangun infrastruktur kelistrikan yang andal melalui proyek Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 275 kV Andowia–Kendari.
Sebagai bagian dari proses pembangunan, PLN menggelar sosialisasi pengadaan tanah pada pekan lalu di empat kecamatan terdampak: Motui, Lasolo, Lembo, dan Molawe.
Sosialisasi ini bertujuan untuk menyampaikan informasi terkait nilai ganti rugi berdasarkan penilaian Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP), menjelaskan mekanisme pengadaan tanah, serta memperkuat koordinasi antara PLN, masyarakat, dan pemerintah daerah.
Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan pemerintah setempat, camat, TNI, kepolisian, Kejaksaan Negeri, serta tokoh masyarakat.
Manager UPP Sulawesi Tenggara, Ronny Aprisaputra, menekankan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam pembangunan proyek.
“Melalui sosialisasi ini, kami pastikan semua informasi disampaikan secara terbuka. Kami berharap masyarakat bisa lebih memahami manfaat jangka panjang dari proyek ini dan tetap kooperatif selama proses pembangunan berlangsung,” ujar dia.
Ronny menjelaskan bahwa proyek SUTET 275 kV Andowia–Kendari akan membentang di empat kecamatan dengan total 76 menara transmisi: 22 di Lembo, 17 di Motui, 18 di Molawe, dan 19 di Lasolo.
“Infrastruktur ini akan menjadi bagian dari backbone sistem transmisi yang menghubungkan Sulawesi Tengah dan Sulawesi Tenggara, serta menopang kebutuhan listrik dari pelanggan tegangan tinggi yang tengah berkembang di kawasan ini,” jelasnya.
Dukungan terhadap proyek datang dari berbagai pihak, termasuk masyarakat. Tokoh masyarakat Desa Sambasule, Sumardin, mengatakan bahwa proyek ini sangat diharapkan oleh warga.
“Kami menyambut baik pembangunan ini karena kebutuhan listrik makin meningkat. Kami siap mendukung selama prosesnya transparan dan sesuai aturan,” ucapnya.
Senada dengan itu, warga Kecamatan Motui, Nasrudin, juga mengapresiasi langkah PLN. “Lewat sosialisasi ini kami jadi paham hak dan kewajiban kami. Ini membangun kepercayaan, dan kami mendukung demi kemajuan bersama,” ujarnya.
Camat Lasolo, Samsul, turut menyatakan dukungannya atas pendekatan PLN yang mengedepankan komunikasi terbuka dengan warga.
“PLN telah melakukan pendekatan yang tepat dengan melibatkan unsur pemerintah daerah dan masyarakat. Ini membangun rasa saling percaya. Kami di kecamatan siap mendukung dan mengawal proses pembangunan ini agar berjalan lancar dan membawa manfaat bagi warga,” tegasnya.
Dari sisi hukum, Kepala Seksi Perdata dan Tata Usaha Negara Kejaksaan Negeri, Nada Ayu Dewindu Ridwan, memastikan bahwa proyek ini memiliki dasar hukum yang jelas dan kuat.
“Masyarakat cukup kooperatif, dan ini menjadi modal penting agar proyek berjalan lancar dari awal hingga rampung. Manfaatnya akan langsung dirasakan masyarakat, terutama dalam hal pasokan listrik yang lebih stabil,” katanya.
Dengan terbangunnya SUTET 275 kV Andowia–Kendari, PLN berharap dapat meningkatkan keandalan sistem kelistrikan, mendukung pertumbuhan ekonomi, serta mewujudkan pemerataan akses energi di Sulawesi Tenggara.
Sebagai bagian dari proses pembangunan, PLN menggelar sosialisasi pengadaan tanah pada pekan lalu di empat kecamatan terdampak: Motui, Lasolo, Lembo, dan Molawe.
Sosialisasi ini bertujuan untuk menyampaikan informasi terkait nilai ganti rugi berdasarkan penilaian Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP), menjelaskan mekanisme pengadaan tanah, serta memperkuat koordinasi antara PLN, masyarakat, dan pemerintah daerah.
Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan pemerintah setempat, camat, TNI, kepolisian, Kejaksaan Negeri, serta tokoh masyarakat.
Manager UPP Sulawesi Tenggara, Ronny Aprisaputra, menekankan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam pembangunan proyek.
“Melalui sosialisasi ini, kami pastikan semua informasi disampaikan secara terbuka. Kami berharap masyarakat bisa lebih memahami manfaat jangka panjang dari proyek ini dan tetap kooperatif selama proses pembangunan berlangsung,” ujar dia.
Ronny menjelaskan bahwa proyek SUTET 275 kV Andowia–Kendari akan membentang di empat kecamatan dengan total 76 menara transmisi: 22 di Lembo, 17 di Motui, 18 di Molawe, dan 19 di Lasolo.
“Infrastruktur ini akan menjadi bagian dari backbone sistem transmisi yang menghubungkan Sulawesi Tengah dan Sulawesi Tenggara, serta menopang kebutuhan listrik dari pelanggan tegangan tinggi yang tengah berkembang di kawasan ini,” jelasnya.
Dukungan terhadap proyek datang dari berbagai pihak, termasuk masyarakat. Tokoh masyarakat Desa Sambasule, Sumardin, mengatakan bahwa proyek ini sangat diharapkan oleh warga.
“Kami menyambut baik pembangunan ini karena kebutuhan listrik makin meningkat. Kami siap mendukung selama prosesnya transparan dan sesuai aturan,” ucapnya.
Senada dengan itu, warga Kecamatan Motui, Nasrudin, juga mengapresiasi langkah PLN. “Lewat sosialisasi ini kami jadi paham hak dan kewajiban kami. Ini membangun kepercayaan, dan kami mendukung demi kemajuan bersama,” ujarnya.
Camat Lasolo, Samsul, turut menyatakan dukungannya atas pendekatan PLN yang mengedepankan komunikasi terbuka dengan warga.
“PLN telah melakukan pendekatan yang tepat dengan melibatkan unsur pemerintah daerah dan masyarakat. Ini membangun rasa saling percaya. Kami di kecamatan siap mendukung dan mengawal proses pembangunan ini agar berjalan lancar dan membawa manfaat bagi warga,” tegasnya.
Dari sisi hukum, Kepala Seksi Perdata dan Tata Usaha Negara Kejaksaan Negeri, Nada Ayu Dewindu Ridwan, memastikan bahwa proyek ini memiliki dasar hukum yang jelas dan kuat.
“Masyarakat cukup kooperatif, dan ini menjadi modal penting agar proyek berjalan lancar dari awal hingga rampung. Manfaatnya akan langsung dirasakan masyarakat, terutama dalam hal pasokan listrik yang lebih stabil,” katanya.
Dengan terbangunnya SUTET 275 kV Andowia–Kendari, PLN berharap dapat meningkatkan keandalan sistem kelistrikan, mendukung pertumbuhan ekonomi, serta mewujudkan pemerataan akses energi di Sulawesi Tenggara.
(TRI)
Berita Terkait
News
PLN UIP Sulawesi Perkuat K3 Lewat Management Patrol di GI Punagaya
PLN UIP Sulawesi kembali menegaskan komitmennya terhadap penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) melalui kegiatan management patrol di proyek Gardu Induk (GI) 150 kV Punagaya.
Senin, 22 Des 2025 23:07
News
Direksi dan Relawan PLN Kawal Pemulihan Layanan Publik di Aceh
Jajaran Direksi PT PLN (Persero) bersama relawan PLN turun langsung meninjau sejumlah fasilitas publik yang terdampak banjir di Aceh Tamiang, Langsa, dan Aceh Tengah, Jumat (19/12).
Minggu, 21 Des 2025 13:57
News
Listrik Aceh Pulih Total, Seluruh Gardu Induk Kembali Beroperasi
Pemulihan ini ditandai dengan kembali beroperasinya seluruh 20 Gardu Induk (GI) di Aceh, sehingga sistem kelistrikan utama kini berada dalam kondisi normal.
Minggu, 21 Des 2025 12:35
News
Kebut Pemulihan Aceh, Danantara Bersama BUMN Salurkan Bantuan Kemanusiaan
Danantara bersama belasan BUMN termasuk PT PLN menyalurkan bantuan kemanusiaan untuk mendukung pemulihan masyarakat terdampak bencana di Provinsi Aceh
Sabtu, 20 Des 2025 00:20
News
Interkoneksi Sumatera - Aceh Pulih, PLN Mulai Operasikan Pembangkit
Dengan rampungnya pemulihan ini, sistem kelistrikan Aceh yang sebelumnya terisolasi kini kembali terhubung dengan backbone sistem kelistrikan besar Sumatera.
Kamis, 18 Des 2025 16:38
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Ada yang Tak Senang Unhas Raih Berbagai Prestasi, Prof. JJ Diserang Lewat Hoax dari Berita Palsu
2
Plt Ketua Golkar Sulsel Sebut TP Tak Lagi Maju di Musda, Ingin Fokus DPR RI
3
SBC Konsolidasikan 23 Chapter di Makassar, Matangkan Gebyar Wirausaha 2026
4
TP Tidak Hadir, Munafri Sambut Muhidin di Makassar, Golkar Sulsel Konsolidasi Barisan
5
Kemenag Sulsel Resmi Kick-off Program Masjid Ramah Pemudik Nataru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Ada yang Tak Senang Unhas Raih Berbagai Prestasi, Prof. JJ Diserang Lewat Hoax dari Berita Palsu
2
Plt Ketua Golkar Sulsel Sebut TP Tak Lagi Maju di Musda, Ingin Fokus DPR RI
3
SBC Konsolidasikan 23 Chapter di Makassar, Matangkan Gebyar Wirausaha 2026
4
TP Tidak Hadir, Munafri Sambut Muhidin di Makassar, Golkar Sulsel Konsolidasi Barisan
5
Kemenag Sulsel Resmi Kick-off Program Masjid Ramah Pemudik Nataru