Polisi Selidiki Insiden Peluru Nyasar yang Kena Seorang Pria di Manggala

Selasa, 24 Jun 2025 15:35
Polisi Selidiki Insiden Peluru Nyasar yang Kena Seorang Pria di Manggala
Polisi selidiki peristiwa peluru nyasar yang menembus leher seorang warga di Kota Makassar. Dugaan sementara proyektil bersar dari senapan angin. Foto: Istimewa
Comment
Share
MAKASSAR - Polisi selidiki peristiwa peluru nyasar yang menembus leher seorang warga di Kota Makassar. Dugaan sementara proyektil bersar dari senapan angin.

Insiden tersebut diketahui terjadi di kawasan Perumahan Citra Hertasning Inn, Jalan Aroepala, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, pada Sabtu (21/6/2025) sekitar pukul 09.30 Wita.

Menurut informasi yang dihimpun, proyektil peluru tiba-tiba mengenai leher korban, hingga membuatnya tersungkur di lokasi kejadian. Korban kemudian dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.

Kapolsek Manggala Kompol Semuel To'longan membenarkan kejadian tersebut. Ia menyebut, pihak keluarga korban telah melaporkan ke Mapolrestabes Makassar.

"Benar (kejadian peluru nyasar). Tapi yang bersangkutan langsung ke RS," kata Kompol Semuel menjelaskan peristiwa yang sementara ini ia selidiki, Selasa (24/6/2025).

Kapolsek mengatakan, pihaknya telah melakukan penyelidikan untuk mengungkap asal peluru dan siapa yang bertanggung jawab dalam insiden tersebut. Sejumlah saksi mata di lokasi kejadian juga telah dimintai keterangan.

Namun demikian, proyektil yang mengenai korban belum dipastikan jenisnya, polisi menduga kuat peluru tersebut berasal dari senapan angin.

Terpisah, Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, AKBP Devi Sujana dikonfirmasi mengatakan, kejadian pada Sabtu pagi itu, kemungkinan besar peluru senapan angin.

"Kemungkinan besar (senapan angin), karena berdasarkan pemeriksaan di lokasi arah peluru dari kebun (semak). Kemungkinan besar ada orang yang sementara berburu. Korban tidak luka parah," kata Devi.

"Proyektilnya senapan angin. Disana lokasi memang banyak orang berburu burung Bangau, kita juga kemarin sudah lakukan olah TKP. Nanti kita akan lakukan pemeriksaan lagi terhadap korban, karena saat ini masih dalam perawatan," pungkasnya.
(GUS)
Berita Terbaru