Sepekan Operasi Patuh, Korban Kecelakaan Turun 45 Persen
Senin, 21 Jul 2025 18:12

Polda Sulsel merilis hasil Analisa dan Evaluasi (Anev) pelaksanaan Operasi Patuh Pallawa 2025 selama sepekan sejak dilaksanakan pada tanggal 14 hingga 20 Juli 2025. Foto: Istimewa
MAKASSAR - Polda Sulsel merilis hasil Analisa dan Evaluasi (Anev) pelaksanaan Operasi Patuh Pallawa 2025 selama sepekan sejak dilaksanakan pada tanggal 14 hingga 20 Juli 2025.
Secara umum, kinerja preventif, edukatif, dan penegakan hukum mengalami peningkatan signifikan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, dengan capaian positif dalam upaya menekan angka kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polda Sulsel.
Pada aspek pendidikan masyarakat lalu lintas (Dikmas Lantas), terjadi kenaikan dalam kegiatan penyuluhan dari 23.045 kegiatan pada 2024 menjadi 23.253 kegiatan pada 2025 atau naik 1 persen.
Sementara itu, jumlah media sosialisasi seperti spanduk, leaflet, stiker, dan bilboard yang disebar dan dipasang juga meningkat tajam sebesar 16 persen, dari 2.966 menjadi 3.454 buah.
Kegiatan preventif yang dilakukan jajaran Polda Sulsel turut menunjukkan tren positif. Kegiatan pengaturan lalu lintas meningkat 1 persen dari 1.241 menjadi 1.252 kali.
Penjagaan meningkat dari 143 menjadi 156 kali (naik 9%), pengawalan dari 72 ke 85 kali (naik 18%), dan patroli dari 527 menjadi 536 kali (naik 2%).
Dirlantas Polda Sulsel, Kombes Pol Karsiman melalui Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Sulsel, AKBP Amin Toha, menjelaskan, hal ini mencerminkan konsistensi kehadiran polisi di lapangan dalam menjamin keamanan dan ketertiban lalu lintas. Namun, dalam hal penegakan hukum (represif), terdapat dinamika menarik.
"Penindakan melalui ETLE statis dan mobile justru menurun drastis, masing-masing turun 40% dan 70%. Sebaliknya, tilang manual meningkat tajam hingga 199%, dari 93 kasus menjadi 278 kasus," ujarnya, Senin (21/7/2025).
Sementara itu, untuk teguran mengalami penurunan tipis sebesar 9%. Perubahan ini menunjukkan pergeseran strategi dalam pendekatan penindakan pelanggaran lalu lintas.
Paling menggembirakan adalah penurunan signifikan pada jumlah kecelakaan lalu lintas dan korban.
"Nah, Jumlah kecelakaan turun 45%, dari 158 menjadi 87 kejadian. Korban meninggal dunia menurun drastis sebesar 75% dari 20 menjadi hanya 6 orang," bebernya.
"Korban luka berat juga turun 83% dan luka ringan menurun 35%. Meski demikian, kerugian materiil justru naik 12% dari Rp159 juta menjadi Rp184 juta, yang kemungkinan disebabkan oleh nilai kerusakan kendaraan yang lebih tinggi," sambung Amin Toha.
Terakhir perwira dua melati di pundaknya itu menandaskan, temuan dalam sepekan operasi patuh menjadi refleksi penting bahwa peningkatan kualitas operasi berbanding lurus dengan keselamatan pengguna jalan.
Secara umum, kinerja preventif, edukatif, dan penegakan hukum mengalami peningkatan signifikan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, dengan capaian positif dalam upaya menekan angka kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polda Sulsel.
Pada aspek pendidikan masyarakat lalu lintas (Dikmas Lantas), terjadi kenaikan dalam kegiatan penyuluhan dari 23.045 kegiatan pada 2024 menjadi 23.253 kegiatan pada 2025 atau naik 1 persen.
Sementara itu, jumlah media sosialisasi seperti spanduk, leaflet, stiker, dan bilboard yang disebar dan dipasang juga meningkat tajam sebesar 16 persen, dari 2.966 menjadi 3.454 buah.
Kegiatan preventif yang dilakukan jajaran Polda Sulsel turut menunjukkan tren positif. Kegiatan pengaturan lalu lintas meningkat 1 persen dari 1.241 menjadi 1.252 kali.
Penjagaan meningkat dari 143 menjadi 156 kali (naik 9%), pengawalan dari 72 ke 85 kali (naik 18%), dan patroli dari 527 menjadi 536 kali (naik 2%).
Dirlantas Polda Sulsel, Kombes Pol Karsiman melalui Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Sulsel, AKBP Amin Toha, menjelaskan, hal ini mencerminkan konsistensi kehadiran polisi di lapangan dalam menjamin keamanan dan ketertiban lalu lintas. Namun, dalam hal penegakan hukum (represif), terdapat dinamika menarik.
"Penindakan melalui ETLE statis dan mobile justru menurun drastis, masing-masing turun 40% dan 70%. Sebaliknya, tilang manual meningkat tajam hingga 199%, dari 93 kasus menjadi 278 kasus," ujarnya, Senin (21/7/2025).
Sementara itu, untuk teguran mengalami penurunan tipis sebesar 9%. Perubahan ini menunjukkan pergeseran strategi dalam pendekatan penindakan pelanggaran lalu lintas.
Paling menggembirakan adalah penurunan signifikan pada jumlah kecelakaan lalu lintas dan korban.
"Nah, Jumlah kecelakaan turun 45%, dari 158 menjadi 87 kejadian. Korban meninggal dunia menurun drastis sebesar 75% dari 20 menjadi hanya 6 orang," bebernya.
"Korban luka berat juga turun 83% dan luka ringan menurun 35%. Meski demikian, kerugian materiil justru naik 12% dari Rp159 juta menjadi Rp184 juta, yang kemungkinan disebabkan oleh nilai kerusakan kendaraan yang lebih tinggi," sambung Amin Toha.
Terakhir perwira dua melati di pundaknya itu menandaskan, temuan dalam sepekan operasi patuh menjadi refleksi penting bahwa peningkatan kualitas operasi berbanding lurus dengan keselamatan pengguna jalan.
(GUS)
Berita Terkait

Sulsel
Hari ke-8 Operasi Patuh Pallawa, Polres Jeneponto Tindaki 130 Pelanggar
Operasi Patuh Pallawa 2025 memasuki hari ke-8. Di Kabupaten Jeneponto, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Jeneponto total sudah menindaki 130 pelanggar.
Senin, 21 Jul 2025 16:17

News
Hari Ketiga Operasi Patuh, Kendaraan Tanpa TNKB dan Anak di Bawah Umur Banyak Ditindak
Satlantas Polrestabes Makassar maksimalkan pendekatan humanis selama Operasi Patuh Pallawa 2025 digelar. Memasuki hari ketiga, banyak sanksi teguran diberikan kepada para pelanggar aturan berlalu lintas.
Rabu, 16 Jul 2025 17:55

News
Polda Sulsel Sebut Belum Ada Tersangka Dugaan Korupsi Alkes di Parepare
Polda Sulsel menyebut belum ada penetapan tersangka terkait dengan pengadaan alat kesehatan (Alkes) Dinkes Kota Parepare, yang diduga menjerat mantan Wali Kota Parepare Taufan Pawe.
Selasa, 15 Jul 2025 21:38

Sulsel
Operasi Patuh 2025 Dimulai, Polres Jeneponto Terapkan 3 Pendekatan
Jajaran Polres Jeneponto mulai melaksanakan Operasi Patuh 2025. Operasi ini bertujuan meningkatkan keselamatan dan ketertiban lalu lintas di jalan raya.
Selasa, 15 Jul 2025 19:07

Sports
Bhayangkara Off Road Peduli di Bontolojong Diyakini Bawa Banyak Dampak Positif
Sejumlah aktivis di Kabupaten Jeneponto, mendukung langkah Polda Sulsel untuk menggelar event Bhayangkara Off Road Peduli seri IV di Kawasan Agrowisata Bontolojong, Kecamatan Rumbia.
Selasa, 15 Jul 2025 14:53
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Struktur Pengurus PSI Sulsel Dirombak, Ada Eks Waka DPRD hingga Cawawali Makassar
2

Gandi Rusdi, Anak Anggota DPR RI dan Wagub Langsung Jabat Ketua PSI Sulsel
3

6 Nama Calon Ketua Hanura Sulsel Dikirim ke Jakarta, Tunggu Rekomendasi DPP
4

Antusiasme Penonton di Gala Premiere Film Doti, Siap Tayang di 45 Kota se-Indonesia
5

Pemkot Makassar Luncurkan Program Seragam Sekolah Gratis SD dan SMP
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Struktur Pengurus PSI Sulsel Dirombak, Ada Eks Waka DPRD hingga Cawawali Makassar
2

Gandi Rusdi, Anak Anggota DPR RI dan Wagub Langsung Jabat Ketua PSI Sulsel
3

6 Nama Calon Ketua Hanura Sulsel Dikirim ke Jakarta, Tunggu Rekomendasi DPP
4

Antusiasme Penonton di Gala Premiere Film Doti, Siap Tayang di 45 Kota se-Indonesia
5

Pemkot Makassar Luncurkan Program Seragam Sekolah Gratis SD dan SMP