Astra Group & Kalla Toyota Tanam 20.000 Mangrove di KBA Rammang-rammang

Kamis, 14 Agu 2025 21:06
Astra Group & Kalla Toyota Tanam 20.000 Mangrove di KBA Rammang-rammang
Astra Group dan Kalla Toyota menanam 20.000 bibit mangrove di KBA Rammang-Rammang, Kabupaten Maros, pada 13 Agustus 2025, sebagai bagian dari upaya pemulihan ekosistem pesisir. Foto/IST
Comment
Share
MAROS - Indonesia sebagai negara kepulauan dengan garis pantai yang panjang menghadapi risiko abrasi yang tinggi. Dampaknya tidak hanya merusak ekosistem laut, tapi juga mengancam mata pencaharian masyarakat pesisir yang sangat bergantung pada keberlanjutan alam.

Menjawab tantangan ini, Astra Group melalui kolaborasi Astra Credit Companies (ACC), Toyota Astra Financial Services (TAF), dan Asuransi Astra bersama mitra lokal Kalla Toyota mengambil langkah nyata untuk mengurangi dampak perubahan iklim.

Mereka menanam 20.000 bibit mangrove di Kampung Berseri Astra (KBA) Rammang-Rammang, Kabupaten Maros, pada 13 Agustus 2025, sebagai bagian dari upaya pemulihan ekosistem pesisir.

Kegiatan ini digelar dalam rangka memperingati Hari Konservasi Nasional yang jatuh pada 10 Agustus. Masing-masing perusahaan menyumbangkan 5.000 bibit mangrove sebagai bentuk komitmen nyata terhadap kelestarian lingkungan.

Aksi ini mencerminkan tanggung jawab kolektif dalam menciptakan nilai jangka panjang yang tidak hanya menguntungkan secara ekonomi, tetapi juga berdampak sosial dan lingkungan bagi masyarakat.

Inisiatif ini merupakan bagian dari komitmen Astra Group dalam mendukung Astra Sustainability Aspirations, termasuk target penurunan emisi gas rumah kaca dan penguatan ketahanan iklim, serta mencapai Astra Net Zero Scope 1 dan 2 pada tahun 2050.

Langkah ini juga selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya poin Penanganan Perubahan Iklim (Climate Action).

Penanaman mangrove juga menjadi upaya penting untuk memperkuat ketahanan masyarakat pesisir dalam menghadapi perubahan lingkungan yang semakin kompleks.

Berdasarkan Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan tahun 2024, Sulawesi Selatan memiliki sekitar 124.604 hektare habitat mangrove, namun baru sekitar 8,8% atau 11.067 hektare yang telah tertanami. Lebih dari setengah dari lahan tersebut dalam kondisi rusak.

Wilayah Rammang-Rammang sendiri termasuk daerah dengan risiko abrasi tinggi, menjadikan penanaman mangrove sangat krusial untuk menahan erosi, menjaga kestabilan tanah, dan memulihkan ekosistem.

HCBP Manager Kalla Toyota, Nur Asia Yunus, menyampaikan kerusakan ekosistem ini semakin mengkhawatirkan. Oleh karena itu, kegiatan penanaman mangrove yang dilakukan bukanlah sekadar acara seremonial, melainkan wujud nyata dari kepedulian dan tanggung jawab sosial bersama.

"Ini adalah investasi jangka panjang untuk masa depan lingkungan kita, untuk anak cucu penerus kita. Mari kita jadikan momentum ini sebagai langkah awal untuk terus menjaga dan melestarikan alam. Semoga apa yang kita tanam hari ini dapat tumbuh subur dan memberikan manfaat yang berkelanjutan,” kata dia.

VP Governance, Risk Management, Compliance & Corporate Secretary Asuransi Astra, Djoko Nugroho Anindito, menambahkan kolaborasi ini diharapkan menginspirasi lebih banyak pihak untuk ikut serta menjaga dan memulihkan lingkungan pesisir. Melalui sinergi antar lembaga, Astra Group dan Kalla Toyota menunjukkan bahwa upaya kolektif mampu menciptakan masa depan yang lebih berkelanjutan.

Menurut dia, kolaborasi ini bukan sekadar sebuah aksi lingkungan, melainkan cerminan dari komitmen bersama untuk menanam harapan, menyemai kehidupan, dan merawat warisan alam bagi generasi yang akan datang. Pihaknya percaya, sinergi ini menjadi salah satu langkah awal dari perjalanan menuju masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan.

"Semoga kolaborasi ini dapat terus tumbuh, menginspirasi lebih banyak pihak untuk bergerak, untuk peduli, dan untuk bersama menciptakan masa depan yang lebih baik dan lebih lestari dari generasi ke generasi," pungkas dia.
(TRI)
Berita Terkait
Berita Terbaru