Pencarian Kapal Ambulans Laut di Selat Makassar Resmi Dihentikan
Selasa, 21 Okt 2025 18:45

Pencarian kapal ambulans laut yang hilang kontak di Selat Makassar Kabupaten Pangkep dengan tiga orang penumpang dinyatakan resmi dihentikan dan ditutup. Foto: Istimewa
MAKASSAR - Pencarian kapal ambulans laut yang hilang kontak di Selat Makassar Kabupaten Pangkep dengan tiga orang penumpang dinyatakan dihentikan dan ditutup setelah Basarnas melakukan pencarian selama ketujuh hari tak membuahkan hasil, Selasa, (21/10/2025).
Hal ini diungkapkan oleh Muhammad Arif Anwar, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kelas A Makassar petang ini, Selasa, 21 Oktober 2025.
"Operasi SAR kapal ambulans ini telah dilaksanakan selama tujuh hari pencarian dengan menggunakan KN SAR Kamajaya yang bermuatan ABK, rescuer dan potensi SAR, dan hingga saat ini, masih belum ditemukan adanya tanda-tanda keberadaan kapal maupun penumpangnya," lanjutnya.
Arif menambahkan bahwa pada dasarnya sesuai SOP Basarnas, bahwa pencarian yang telah dilakukan selama tujuh hari dan berdasarkan pertimbangan bahwa tidak ditemukan adanya tanda-tanda adanya keberadaan kapal ataupun korban, maka operasi SAR akan dihentikan dan ditutup.
"Berdasarkan hasil pencarian yang dilakukan selama tujuh hari di Selat Makassar, Kabupaten Pangkep, dengan melewati jalur yang telah diprediksikan oleh aplikasi SAR map, dan juga jalur yang dilewati kapal ambulans tersebut, tapi hingga saat ini hasil nihil. Namun jika nantinya ada informasi mengenai keberadaan kapal atau korban maka operasi akan dibuka kembali," tegas Arif.
Setelah melakukan pencarian, dan penandatangan berita acara penghentian operasi sar pada pukul 07.12 wita (21/10) pagi tadi dengan pihak keluarga korban di Pulau Tinggalungan, maka KN Sar Kamajaya rencananya akan bergerak kembali menuju Pelabuhan Soekarno Hatta, Makassar.
Sebelumnya di ketahui bahwa kapal ambulans dengan rute Pulau Tinggalungan ke Pulau Dewakkang berangkat sejak hari Senin, 13 Oktober 2025 dengan perjalanan yang seharusnya ditempuh sekitar 8 jam namun hingga hari Selasa, 14 Oktober 2025 belum tiba juga sehingga dinyatakan lost contact atau hilang kontak di Selat Makassar, Kabupaten Pangkep.
Kapal ambulans yang baru saja di buat, rencananya akan di antar ke Pulau Dewakkang dengan berpenumpang 3 orang, yaitu M. Tahir (65 tahun), Najamuddin (55 tahun) dan Hasri (60 tahun). Ketiganya beralamat di Pulau Tinggalungan.
Hal ini diungkapkan oleh Muhammad Arif Anwar, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kelas A Makassar petang ini, Selasa, 21 Oktober 2025.
"Operasi SAR kapal ambulans ini telah dilaksanakan selama tujuh hari pencarian dengan menggunakan KN SAR Kamajaya yang bermuatan ABK, rescuer dan potensi SAR, dan hingga saat ini, masih belum ditemukan adanya tanda-tanda keberadaan kapal maupun penumpangnya," lanjutnya.
Arif menambahkan bahwa pada dasarnya sesuai SOP Basarnas, bahwa pencarian yang telah dilakukan selama tujuh hari dan berdasarkan pertimbangan bahwa tidak ditemukan adanya tanda-tanda adanya keberadaan kapal ataupun korban, maka operasi SAR akan dihentikan dan ditutup.
"Berdasarkan hasil pencarian yang dilakukan selama tujuh hari di Selat Makassar, Kabupaten Pangkep, dengan melewati jalur yang telah diprediksikan oleh aplikasi SAR map, dan juga jalur yang dilewati kapal ambulans tersebut, tapi hingga saat ini hasil nihil. Namun jika nantinya ada informasi mengenai keberadaan kapal atau korban maka operasi akan dibuka kembali," tegas Arif.
Setelah melakukan pencarian, dan penandatangan berita acara penghentian operasi sar pada pukul 07.12 wita (21/10) pagi tadi dengan pihak keluarga korban di Pulau Tinggalungan, maka KN Sar Kamajaya rencananya akan bergerak kembali menuju Pelabuhan Soekarno Hatta, Makassar.
Sebelumnya di ketahui bahwa kapal ambulans dengan rute Pulau Tinggalungan ke Pulau Dewakkang berangkat sejak hari Senin, 13 Oktober 2025 dengan perjalanan yang seharusnya ditempuh sekitar 8 jam namun hingga hari Selasa, 14 Oktober 2025 belum tiba juga sehingga dinyatakan lost contact atau hilang kontak di Selat Makassar, Kabupaten Pangkep.
Kapal ambulans yang baru saja di buat, rencananya akan di antar ke Pulau Dewakkang dengan berpenumpang 3 orang, yaitu M. Tahir (65 tahun), Najamuddin (55 tahun) dan Hasri (60 tahun). Ketiganya beralamat di Pulau Tinggalungan.
(GUS)
Berita Terkait

News
Kapal Ambulans Laut Sulsel Hilang Kontak di Selat Makassar
Kapal ambulans laut milik Pemerintah Provinsi Sulsel dengan rute Pulau Tinggalungan ke Pulau Dewakkang dinyatakan lost contact atau hilang kontak di Selat Makassar, Kabupaten Pangkep.
Rabu, 15 Okt 2025 21:40

News
Tingkatkan Kemampuan, 28 Personel SAR Ikut Uji Kompetensi
Sebanyak 28 orang peserta dari Delapan Kantor Pencarian dan Pertolongan, mengikuti kegiatan uji kompetensi jabatan fungsional pranata pencarian dan pertolongan sebagai salah satu persyaratan
Selasa, 14 Okt 2025 11:33

News
Siaga SAR di Gunung Bawakaraeng Ditutup, 65 Pendaki Dievakuasi dan Satu Meninggal
Siaga SAR Merah Putih yang digelar Basarnas Makassar di Gunung Bawakaraeng resmi ditutup. Tercatat sebanyak 4.176 pendaki yang merayakan upacara HUT ke-80 RI di sana.
Senin, 18 Agu 2025 19:16

News
Kalla Rescue Tingkatkan Kemampuan Penyelamatan di Hutan dan Gunung
Jungle rescue merupakan kompetensi wajib bagi potensi SAR, terlebih dengan kondisi geografis Sulawesi Selatan yang didominasi bentang alam hutan.
Sabtu, 16 Agu 2025 14:48

News
Ribuan Pendaki Padati Gunung Bawakaraeng Jelang HUT RI, Basarnas Siaga
Badan SAR Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Makassar bersama Potensi SAR menggelar Siaga Merah Putih di Gunung Bawakaraeng, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
Sabtu, 16 Agu 2025 14:38
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Suami jadi Tersangka Pembunuhan Ibu Muda Tiga Anak yang Digantung di Kebun
2

PKS Sulsel Kukuhkan Generasi Penerus Lewat Kaderisasi Anak Anggota
3

Guru di Tarowang Jeneponto Temukan Makanan Basi di Menu MBG
4

Tangis Haru Habib Calon Polisi dari Jeneponto Saat Ziarah ke Makam Ayah
5

PT Vale Dorong Literasi Anak Loeha Raya Lewat Donasi Buku
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Suami jadi Tersangka Pembunuhan Ibu Muda Tiga Anak yang Digantung di Kebun
2

PKS Sulsel Kukuhkan Generasi Penerus Lewat Kaderisasi Anak Anggota
3

Guru di Tarowang Jeneponto Temukan Makanan Basi di Menu MBG
4

Tangis Haru Habib Calon Polisi dari Jeneponto Saat Ziarah ke Makam Ayah
5

PT Vale Dorong Literasi Anak Loeha Raya Lewat Donasi Buku