UMI Komitmen Dukung Program Prioritas Perikanan dan Kelautan Sulsel

Jum'at, 24 Okt 2025 16:47
UMI Komitmen Dukung Program Prioritas Perikanan dan Kelautan Sulsel
Wakil Rektor IV UMI, Dr Muhammad Ishaq Samad, saat menghadiri kegiatan Launching Program Prioritas tersebut yang digelar Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Sulawesi Selatan.
Comment
Share
MAKASSAR - Universitas Muslim Indonesia (UMI), berkomitmen mendukung Program Prioritas Perikanan dan Kelautan Sulawesi Selatan 2025.

Hal ini disampaikan Rektor Universitas Muslim Indonesia (UMI) Prof Hambali Thalib, yang diwakili oleh Wakil Rektor IV UMI, Dr Muhammad Ishaq Samad, saat menghadiri kegiatan Launching Program Prioritas tersebut yang digelar Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Sulawesi Selatan di Center Point of Indonesia (CPI) Makassar, Jumat (24/10).

Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dalam memperkuat sektor kelautan dan perikanan yang menjadi salah satu pilar utama pembangunan ekonomi daerah.

Launching ini menandai dimulainya berbagai program prioritas dan inovasi kelautan yang berorientasi pada keberlanjutan lingkungan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat pesisir.

Dalam kesempatan tersebut, DKP Sulsel memaparkan sejumlah kegiatan unggulan yang menjadi fokus utama tahun 2025, antara lain Gerakan PACARITA (Pemuda Cinta Bahari Anti Bom dan Bius Ikan), sebagai upaya membangun kesadaran generasi muda terhadap pelestarian laut.

Selain itu, penanaman mangrove dan transplantasi karang untuk menjaga keseimbangan ekosistem pesisir. Di samping itu pembangunan apartemen ikan sebagai inovasi peningkatan habitat biota laut dan produktivitas tangkapan. Tidak kalah pentingnya program penangkapan ikan terukur berbasis data, mendukung penerapan ekonomi biru berkelanjutan dan berkeadilan di wilayah perairan Sulsel.

Selain itu, program ini juga diarahkan untuk mendorong inovasi pelayanan publik, memberantas penangkapan ikan destruktif, serta memperkuat sinergi antara pemerintah daerah, masyarakat pesisir, dan lembaga pendidikan.

Kehadiran perwakilan Universitas Muslim Indonesia menjadi bentuk dukungan UMI terhadap upaya pemerintah dalam membangun sektor kemaritiman yang unggul dan berkelanjutan.

“UMI memiliki komitmen kuat dalam mendukung pengembangan potensi kelautan dan perikanan melalui riset, inovasi, dan pengabdian masyarakat. Kolaborasi seperti ini adalah langkah strategis menuju pembangunan berkelanjutan berbasis sumber daya laut,” ujar Dr KH Muhammad Ishaq Samad, usai acara Launching.

Dalam kegiatan ini juga ditegaskan pentingnya keterlibatan masyarakat pesisir, kelompok nelayan, serta perempuan nelayan dalam menjaga dan memanfaatkan sumber daya laut secara bijak.

Program Prioritas Kelautan dan Perikanan Sulsel 2025 diharapkan menjadi fondasi kuat dalam mewujudkan ekonomi biru—yakni pengelolaan laut dan pesisir yang ramah lingkungan, berkelanjutan, dan memberikan manfaat sosial-ekonomi secara adil bagi masyarakat.

Kehadiran perwakilan UMI dalam kegiatan strategis ini juga membuka ruang kerja sama antara kampus dan pemerintah daerah, khususnya dalam bidang penelitian kelautan, pemberdayaan pesisir, serta edukasi lingkungan bahari.

“Dengan dukungan akademik dari perguruan tinggi, seperti UMI, kami optimis program ini akan memperkuat posisi Sulsel sebagai provinsi maritim unggulan di Indonesia Timur,” ungkap salah satu unsur DKP Sulsel.
(GUS)
Berita Terkait
Berita Terbaru