Kopjaya Indonesia Kolaborasi UMKM Skuad Sulsel Tingkatkan Ekonomi Kerakyatan

Rabu, 29 Okt 2025 13:44
Kopjaya Indonesia Kolaborasi UMKM Skuad Sulsel Tingkatkan Ekonomi Kerakyatan
Koperasi Konsumen Tenaga Kerja Bagasi Berdaya (Kopjaya) Indonesia yang diketuai Usman mengajak UMKM Squad Sulsel berkolaborasi memajukan kesejahteraan anggotanya dan masyarakat umum.
Comment
Share
MAKASSAR - Koperasi Konsumen Tenaga Kerja Bagasi Berdaya (Kopjaya) Indonesia yang diketuai Usman mengajak UMKM Squad Sulsel berkolaborasi memajukan kesejahteraan anggotanya dan masyarakat umum terutama pengusaha kecil.

Dengan tujuan menciptakan ekonomi kerakyatan yang kuat, serta ikut membangun tatanan perekonomian nasional menuju Indonesia Emas 2045.

Kerjasama ini memperbaiki taraf hidup ekonomi anggota melalui berbagai pelayanan, seperti menyediakan barang dan jasa dengan harga terjangkau, dan membantu anggota dari jerat utang berbunga tinggi, memfasilitasi penjualan produk UMKM dan penyediaan bahan bakunya.

Lia A Kamaruddin, Ketua UMKM Squad Sulsel menyatakan tujuan berkolaborasi adalah mencari jalan kemudahan bagi UMKM yang biasanya penjualannya di toko sistem konsinyasi full diubah menjadi konsinyasi setengah bahkan yang bisa laris terjual di toko-toko oleh-oleh, hotel, kapal, bandara, pelabuhan, dan tempat lainnya.

"Saya ini berangkat dari UMKM kecil yang modalnya sangat minim. Saya pernah terjerat hutang berbunga untuk modal usaha sampai lamban laun membangun usaha dan mendirikan organisasi agar kesalahan yang pernah saya lakukan jangan pernah terulang pada banyak orang. Dan Koperasi adalah jalan yang paling aman dalam perputaran ekonomi di Indonesia," kata dia.

Sementara itu Ketua Kopjaya Usman mengatakan Kopjaya Indonesia memfasilitasi UMKM untuk meringankan dan membantu perkembangan usaha mereka melalui perkoperasian.

"Kita mendukung program pemerintah dan sekaligus mengangkat para pelaku usaha dan tidak menjadikan modal usaha sebagai masalah berat sehingga harus terjerat hutang karena kita membeli produknya agar mereka bisa kembali membeli bahan baku," kata dia.

Selain itu Usman dan Lia membahas beberapa usaha sesuai KBLI dari Kopjaya Indonesia yang bisa disinergikan dengan peran dan batasan lingkup kerja UMKM Squad Sulsel.

"Langkah ke depan yang bisa kita kerjasamakan adalah melakukan pelatihan-pelatihan, pengadaan barang dan jasa, perjalanan wisata, dll," katanya.

Sementara itu, Sherly, Konsultan UMKM yang selama ini mendampingi UMKM Squad Sulsel menutup perbincangan persiapan MoU kedua belah pihak menyatakan apapun yang berkenaan dengan kemaslahatan para pelaku usaha kecil.

"kita dukung sepenuhnya asal masih tetap dalam koridor yang tidak bertentangan dengan NKRI, sukses untuk seluruh member UMKM SQUAD SULSEL dan Kopjaya Indonesia," katanya.
(GUS)
Berita Terkait
Berita Terbaru