Tokoh Nasional dan Menteri Kabinet Merah Putih Hadiri Silatnas Wahdah Islamiyah
Sabtu, 15 Nov 2025 19:48
Wahdah Islamiyah kembali menggelar program Tahunan, Silaturahmi Nasional 2025 secara Hybrid di Asrama Haji Embarkasi Makassar, Sabtu (15/11/2025).
MAKASSAR - Wahdah Islamiyah kembali menggelar program Tahunan, Silaturahmi Nasional 2025 secara Hybrid di Asrama Haji Embarkasi Makassar, Sabtu (15/11/2025).
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh Markaz Dakwah Wahdah seluruh Indonesia. Dari Sabang hingga Merauke, dari Aceh hingga Papua, kegiatan ini direspon dengan sangat bahagia oleh para peserta.
Silatnas ini dirangkaikan dengan pembukaan Mukernas XVIII Wahdah Islamiyah dengan mengangkat tema "Bersatu Berjuang, Menjaga dan Memajukan Negeri Tercinta".
Sesi awal, Silatnas ini memberikan panggung untuk diisi oleh para Ketua Lembaga Tinggi, diantaranya; Ketua Dewan Pengurus Harian DPP Wahdah Islamiyah Ustadz Rahmat Abdul Rahman, Ketua Dewan Syariah Wahdah Islamiyah Ustaz Muh Yusran Anshar, Ketua Dewan Syuro Wahdah Islamiyah Ustaz Muh Ikhwan Jalil, dan Ketua Dewan Pengawas Keuangan Wahdah Islamiyah Prof Hamid Habbe.
Silatnas kali ini spesial karena menyediakan Dua umrah gratis sebagai doorprize. Selain itu, para tamu dan pemberi sambutan dan tokoh Nasional dan Menteri Kabinet Merah Putih.
Di sesi sambutan, Menteri Koordinator Bidang Pangan RI, Zulkifli Hasan, mengedukasi peserta Silatnas dan mengajak kerjasama untuk menyambut program Pemerintah.
Ia sebutkan, bahwa tidak bersatu akan menjadi sebab kekalahan. Dan tidak bersatu akan menjadi peluang pihak lalu mengadu domba.
“Kita masih kalah, karena kita tidak bersatu, kita berhasil diadu domba oleh pihak lain. Kalau ada 99 persamaan, mungkin 1 yang berbeda, tapi kita bertengkar soal yang satu itu,” ujarnya.
Selain Menko Bidang Pangan, Silatnas 2025 yang digelar sejak pagi hingga sore hari ini juga dihadiri oleh Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, dan Wakil Ketua DPD RI, Tamsil Linrung.
Sementara itu, Ketua Umum Wahdah Islamiyah, Ustaz Zaitun Rasmin, menegaskan pentingnya silaturahim dan persatuan sebagai fondasi utama perjuangan umat.
Pesan tersebut dia kepada seluruh pengurus, kader dan simpatisan yang memenuhi ruang penyelenggaraan Silatnas sekaligus Musyawarah Kerja Nasional Wahdah Islamiyah itu.
Ia menekankan bahwa persatuan dan kasih sayang dalam ikatan keimanan merupakan amal yang sangat dicintai Allah Ta’ala. Ia merujuk pada ayat Al-Qur’an yang dibacakan di awal acara, yang menegaskan kuatnya nilai kebersamaan dalam menjalankan dakwah dan perjuangan.
Ia kemudian mengenang perjalanan panjang Wahdah Islamiyah sejak berdiri pada tahun 1998. Menurutnya, keberkahan dakwah bukan terletak pada rutinitas, melainkan pada keistiqamahan yang menghadirkan perkembangan nyata. Hal itu terlihat dari lahirnya berbagai lembaga pendidikan, cabang organisasi, dan kader dakwah yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia.
UZR sapaan akrab beliau berseloroh mengenai dinamika kegiatan Wahdah Islamiyah yang tidak lagi berulang pada orang yang sama, sebagaimana ungkapan masyarakat Betawi, “lho lagi, lho lagi.” Kini, kata beliau, Wahdah memiliki sumber daya yang semakin luas dan berkualitas.
Dalam kesempatan tersebut, Ustad Zaitun juga menginformasikan bahwa Menteri Pertanian akan hadir langsung dalam rangkaian acara. Kehadiran tokoh nasional tersebut menjadi bentuk sinergi dan dukungan terhadap perjuangan Wahdah Islamiyah.
Ustadz Zaitun turut memberikan pesan khusus kepada peserta yang hadir secara offline, bahwa kehadiran fisik dalam majelis ilmu dan silaturahim memiliki nilai yang lebih besar di sisi Allah, meskipun teknologi memberikan kemudahan bagi peserta daring. Ia mengingatkan bahwa catatan amal para malaikat berbeda bagi mereka yang bersungguh-sungguh menghadiri majelis secara langsung.
Akhir sesi, MC Silatnas 2025 mengumumkan Dua doorprize untuk hadiah Umroh Gratis dari Wisata Iman Travel dan Wahdah Islamic Travel.
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh Markaz Dakwah Wahdah seluruh Indonesia. Dari Sabang hingga Merauke, dari Aceh hingga Papua, kegiatan ini direspon dengan sangat bahagia oleh para peserta.
Silatnas ini dirangkaikan dengan pembukaan Mukernas XVIII Wahdah Islamiyah dengan mengangkat tema "Bersatu Berjuang, Menjaga dan Memajukan Negeri Tercinta".
Sesi awal, Silatnas ini memberikan panggung untuk diisi oleh para Ketua Lembaga Tinggi, diantaranya; Ketua Dewan Pengurus Harian DPP Wahdah Islamiyah Ustadz Rahmat Abdul Rahman, Ketua Dewan Syariah Wahdah Islamiyah Ustaz Muh Yusran Anshar, Ketua Dewan Syuro Wahdah Islamiyah Ustaz Muh Ikhwan Jalil, dan Ketua Dewan Pengawas Keuangan Wahdah Islamiyah Prof Hamid Habbe.
Silatnas kali ini spesial karena menyediakan Dua umrah gratis sebagai doorprize. Selain itu, para tamu dan pemberi sambutan dan tokoh Nasional dan Menteri Kabinet Merah Putih.
Di sesi sambutan, Menteri Koordinator Bidang Pangan RI, Zulkifli Hasan, mengedukasi peserta Silatnas dan mengajak kerjasama untuk menyambut program Pemerintah.
Ia sebutkan, bahwa tidak bersatu akan menjadi sebab kekalahan. Dan tidak bersatu akan menjadi peluang pihak lalu mengadu domba.
“Kita masih kalah, karena kita tidak bersatu, kita berhasil diadu domba oleh pihak lain. Kalau ada 99 persamaan, mungkin 1 yang berbeda, tapi kita bertengkar soal yang satu itu,” ujarnya.
Selain Menko Bidang Pangan, Silatnas 2025 yang digelar sejak pagi hingga sore hari ini juga dihadiri oleh Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, dan Wakil Ketua DPD RI, Tamsil Linrung.
Sementara itu, Ketua Umum Wahdah Islamiyah, Ustaz Zaitun Rasmin, menegaskan pentingnya silaturahim dan persatuan sebagai fondasi utama perjuangan umat.
Pesan tersebut dia kepada seluruh pengurus, kader dan simpatisan yang memenuhi ruang penyelenggaraan Silatnas sekaligus Musyawarah Kerja Nasional Wahdah Islamiyah itu.
Ia menekankan bahwa persatuan dan kasih sayang dalam ikatan keimanan merupakan amal yang sangat dicintai Allah Ta’ala. Ia merujuk pada ayat Al-Qur’an yang dibacakan di awal acara, yang menegaskan kuatnya nilai kebersamaan dalam menjalankan dakwah dan perjuangan.
Ia kemudian mengenang perjalanan panjang Wahdah Islamiyah sejak berdiri pada tahun 1998. Menurutnya, keberkahan dakwah bukan terletak pada rutinitas, melainkan pada keistiqamahan yang menghadirkan perkembangan nyata. Hal itu terlihat dari lahirnya berbagai lembaga pendidikan, cabang organisasi, dan kader dakwah yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia.
UZR sapaan akrab beliau berseloroh mengenai dinamika kegiatan Wahdah Islamiyah yang tidak lagi berulang pada orang yang sama, sebagaimana ungkapan masyarakat Betawi, “lho lagi, lho lagi.” Kini, kata beliau, Wahdah memiliki sumber daya yang semakin luas dan berkualitas.
Dalam kesempatan tersebut, Ustad Zaitun juga menginformasikan bahwa Menteri Pertanian akan hadir langsung dalam rangkaian acara. Kehadiran tokoh nasional tersebut menjadi bentuk sinergi dan dukungan terhadap perjuangan Wahdah Islamiyah.
Ustadz Zaitun turut memberikan pesan khusus kepada peserta yang hadir secara offline, bahwa kehadiran fisik dalam majelis ilmu dan silaturahim memiliki nilai yang lebih besar di sisi Allah, meskipun teknologi memberikan kemudahan bagi peserta daring. Ia mengingatkan bahwa catatan amal para malaikat berbeda bagi mereka yang bersungguh-sungguh menghadiri majelis secara langsung.
Akhir sesi, MC Silatnas 2025 mengumumkan Dua doorprize untuk hadiah Umroh Gratis dari Wisata Iman Travel dan Wahdah Islamic Travel.
(GUS)
Berita Terkait
Makassar City
Pemkot Makassar dan Wahdah Islamiyah Kolaborasi Tingkatkan Pembinaan Akhlak Anak
Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, menerima kunjungan silaturahmi dan audiensi dari Dewan Pengurus Pusat (DPP) Wahdah Islamiyah di ruang rapat Wakil Wali Kota Makassar, Selasa (25/03/2025).
Selasa, 25 Mar 2025 19:19
Sulsel
Ribuan Kader Ramaikan Tabligh Akbar Nasional Wahdah Islamiyah di Gowa
Ribuan kader Wahdah Islamiyah memenuhi Masjid Agung Syekh Yusuf di Kabupaten Gowa untuk menghadiri Tabligh Akbar Nasional dan Silaturahmi Syawal 1444 H.
Minggu, 14 Mei 2023 16:03
Sulsel
Tabligh Akbar Nasional Wahdah Islamiyah Bakal Digelar di Gowa
Tabligh Akbar Nasional dan Silaturahmi Syawal 1444 H Wahdah Islamiyah akan diadakan di Masjid Agung Syekh Yusuf Kabupaten Gowa pada Ahad, (14/05/2023).
Kamis, 11 Mei 2023 17:15
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Andi Makmur Burhanuddin Dukung Pelita Tanam Bibit Tabebuya di Sambung Jawa
2
IKA UIN Alauddin Dukung Presiden Prabowo Jadi Penggerak Perdamaian Dunia Islam
3
Layanan Tamu Terbaik, Aryaduta Makassar Raih Penghargaan dari Traveloka
4
Yuk ke UIN Alauddin Senin Depan, Ada Seminar Internasional Bahas Perdamaian Gaza
5
Satria Pro dan F150 Meluncur di Makassar: Performa Tetap Buas, Fitur Kian Modern
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Andi Makmur Burhanuddin Dukung Pelita Tanam Bibit Tabebuya di Sambung Jawa
2
IKA UIN Alauddin Dukung Presiden Prabowo Jadi Penggerak Perdamaian Dunia Islam
3
Layanan Tamu Terbaik, Aryaduta Makassar Raih Penghargaan dari Traveloka
4
Yuk ke UIN Alauddin Senin Depan, Ada Seminar Internasional Bahas Perdamaian Gaza
5
Satria Pro dan F150 Meluncur di Makassar: Performa Tetap Buas, Fitur Kian Modern