PLN UIP Sulawesi Berikan Bantuan Sanitasi untuk 8 SD di Makassar

Jum'at, 28 Nov 2025 19:03
PLN UIP Sulawesi Berikan Bantuan Sanitasi untuk 8 SD di Makassar
PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan (UIP) Sulawesi melaksanakan program “Menjaga Air untuk Bumi yang Tangguh” bekerja sama dengan Yayasan Aku Rimba Indonesia. Foto/IST
Comment
Share
MAKASSAR - PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan (UIP) Sulawesi melaksanakan program “Menjaga Air untuk Bumi yang Tangguh” bekerja sama dengan Yayasan Aku Rimba Indonesia. Program ini menghadirkan peningkatan fasilitas MCK, instalasi air bersih, dan pipanisasi di delapan Sekolah Dasar (SD).

Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis pada Kamis (27/11) di SD Negeri Baddoka Makassar, dengan penerima manfaat meliputi SD Inpres Mandai, SD Negeri Malewang, SD Inpres Bakung I, SD Inpres Bakung II, SD Inpres Kalangtubung I, SD Negeri Baddoka, SD Inpres Mannuruki I, dan SD Negeri Sipala I.

Kepala Sekolah SD Negeri Baddoka, Kamelia Yusup, mengungkapkan bahwa toilet umum di sekolah kerap mengalami kerusakan yang berdampak pada kenyamanan dan kesehatan siswa.

“Sekolah ini toiletnya memang kurang memadai, plafonnya rusak serta dindingnya terkelupas karena rembesan air, kloset tersumbat, pintu rusak, hingga saluran air yang tidak mengalir. Dari kegiatan ini kami menyaksikan upaya PLN yang betul betul memenuhi segala yang kami butuhkan, jadi kami hanya menyediakan tempat saja. Terima kasih PLN,” tuturnya.

Ia menambahkan bahwa bantuan yang diberikan PLN sangat komprehensif dan memberikan dampak nyata. “Kami melihat upaya PLN yang menaruh perhatian pada aspek-aspek penting mulai dari instalasi pompa air, renovasi MCK, sampai pipanisasi dari sumber air ke beberapa titik, semuanya menjawab persoalan yang selama ini tidak mampu kami tangani sendiri,” lanjut Kamelia.

General Manager PLN UIP Sulawesi, Wisnu Kuntjoro Adi, menjelaskan bahwa Kecamatan Biringkanaya dipilih berdasarkan pemetaan kebutuhan prioritas di Kota Makassar.

“Kami melihat bahwa Biringkanaya memerlukan intervensi sanitasi dan akses air bersih secara mendesak, sehingga kami menilai wilayah ini patut menjadi fokus utama agar manfaatnya dapat segera dirasakan,” pungkas Wisnu.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang mendukung program TJSL tersebut. “Kami juga ingin menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung, khususnya pemerintah daerah, pihak sekolah, para guru, dan Yayasan Aku Rimba Indonesia yang turut membantu mensukseskan pelaksanaan program ini,” tambahnya.

Apresiasi serupa disampaikan Camat Biringkanaya melalui Kepala Seksi Perekonomian dan Pembangunan Kecamatan Biringkanaya, Wuriyanti Saptorini.

“Bantuan ini bukan hanya memperbaiki sarana fisik, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup para pelajar. Kami berharap kolaborasi seperti ini dapat terus berlanjut agar lingkungan pendidikan di Kecamatan Biringkanaya semakin maju dan layak bagi anak-anak kita,” ujarnya.

Melalui program yang mengutamakan keberlanjutan lingkungan dan kesehatan pelajar ini, PLN berharap dapat menciptakan ekosistem belajar yang lebih aman, bersih, dan layak. Inisiatif ini menjadi langkah nyata dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan sekaligus menjaga sumber daya air sebagai kebutuhan dasar masyarakat.
(TRI)
Berita Terkait
Berita Terbaru