WR IV UMI Sampaikan Tausiah di Masjid Nur Syuhada Mapolda Sulsel
Senin, 15 Des 2025 14:54
Wakil Rektor IV Universitas Muslim Indonesia (UMI), Dr KH Muhammad Ishaq Samad, menyampaikan tausiah ba’da Zuhur di Masjid Nur Syuhada Mapolda Sulawesi Selatan.
MAKASSAR - Wakil Rektor IV Universitas Muslim Indonesia (UMI), Dr KH Muhammad Ishaq Samad, menyampaikan tausiah ba’da Zuhur di Masjid Nur Syuhada Mapolda Sulawesi Selatan, Senin, (15/12/2025). Tausiah tersebut mengangkat tema “Kewajiban Suami kepada Istri dalam Meraih Keluarga Sakinah, Mawaddah, wa Rahmah.”
Dalam tausiahnya, WR IV UMI menegaskan bahwa keluarga sakinah bukanlah sesuatu yang hadir secara instan, melainkan dibangun melalui komitmen, tanggung jawab, dan akhlak mulia, khususnya dari seorang suami sebagai pemimpin dalam rumah tangga.
“Islam menempatkan suami sebagai pemimpin bukan untuk berkuasa, tetapi untuk melayani, melindungi, dan bertanggung jawab atas lahir dan batin keluarganya,” ujarnya.
Ia menjelaskan, kewajiban suami terhadap istri mencakup pemenuhan nafkah lahir dan batin, memperlakukan istri dengan cara yang baik (mu‘āsyarah bil ma‘rūf), memberikan rasa aman, serta menjadi teladan dalam kehidupan beragama. Menurutnya, sikap lemah lembut, komunikasi yang baik, dan musyawarah dalam keluarga merupakan kunci tumbuhnya mawaddah dan rahmah.
Lebih lanjut, beliau yang juga Ketua Umum DPP IMMIM mengingatkan bahwa membimbing keluarga dalam nilai-nilai keislaman merupakan amanah besar yang akan dimintai pertanggungjawaban di hadapan Allah SWT.
“Ketika suami menjaga shalatnya, lisannya, dan tanggung jawabnya, maka rumah tangga akan menjadi tempat yang menenangkan, bukan ladang pertengkaran,” tambahnya.
Tausiah berlangsung dengan khidmat dan mendapat perhatian penuh dari jamaah Masjid Nur Syuhada Mapolda Sulsel. Kegiatan ini juga menjadi bagian dari penguatan peran dakwah dan pendidikan karakter yang terus dikembangkan oleh Universitas Muslim Indonesia, khususnya dalam membangun keluarga dan masyarakat yang berakhlak mulia.
Melalui tausiah ini, WR IV UMI berharap nilai-nilai keluarga sakinah, mawaddah, wa rahmah dapat terus ditanamkan, tidak hanya di lingkungan keluarga, tetapi juga menjadi fondasi dalam kehidupan bermasyarakat dan berbangsa.
Dalam tausiahnya, WR IV UMI menegaskan bahwa keluarga sakinah bukanlah sesuatu yang hadir secara instan, melainkan dibangun melalui komitmen, tanggung jawab, dan akhlak mulia, khususnya dari seorang suami sebagai pemimpin dalam rumah tangga.
“Islam menempatkan suami sebagai pemimpin bukan untuk berkuasa, tetapi untuk melayani, melindungi, dan bertanggung jawab atas lahir dan batin keluarganya,” ujarnya.
Ia menjelaskan, kewajiban suami terhadap istri mencakup pemenuhan nafkah lahir dan batin, memperlakukan istri dengan cara yang baik (mu‘āsyarah bil ma‘rūf), memberikan rasa aman, serta menjadi teladan dalam kehidupan beragama. Menurutnya, sikap lemah lembut, komunikasi yang baik, dan musyawarah dalam keluarga merupakan kunci tumbuhnya mawaddah dan rahmah.
Lebih lanjut, beliau yang juga Ketua Umum DPP IMMIM mengingatkan bahwa membimbing keluarga dalam nilai-nilai keislaman merupakan amanah besar yang akan dimintai pertanggungjawaban di hadapan Allah SWT.
“Ketika suami menjaga shalatnya, lisannya, dan tanggung jawabnya, maka rumah tangga akan menjadi tempat yang menenangkan, bukan ladang pertengkaran,” tambahnya.
Tausiah berlangsung dengan khidmat dan mendapat perhatian penuh dari jamaah Masjid Nur Syuhada Mapolda Sulsel. Kegiatan ini juga menjadi bagian dari penguatan peran dakwah dan pendidikan karakter yang terus dikembangkan oleh Universitas Muslim Indonesia, khususnya dalam membangun keluarga dan masyarakat yang berakhlak mulia.
Melalui tausiah ini, WR IV UMI berharap nilai-nilai keluarga sakinah, mawaddah, wa rahmah dapat terus ditanamkan, tidak hanya di lingkungan keluarga, tetapi juga menjadi fondasi dalam kehidupan bermasyarakat dan berbangsa.
(GUS)
Berita Terkait
News
Tembus Wilayah Terisolasi, Tim Relawan UMI Dirikan Posko Kesehatan di Tukka
Pascabencana banjir bandang dan longsor yang melanda wilayah Lingkungan 3 Onon Tukka, Kecamatan Tukka, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, akses layanan kesehatan bagi masyarakat hingga kini masih sangat terbatas.
Minggu, 14 Des 2025 21:17
News
Mini Market dan Kantin Pesantren Unggulan Mahasiswa UMI di Padanglampe Diresmikan
Ketua Pengurus Yayasan Wakaf Universitas Muslim Indonesia (YW UMI), Prof Masrurah Mokhtar meresmikan Mini Market dan Kantin Pesantren Unggulan Mahasiswa UMI Darul Mukhlishin Padanglampe
Sabtu, 13 Des 2025 12:56
News
Kolaborasi UMI dan Dompet Dhuafa Gelar Stadium General Fakultas Agama Islam
Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Muslim Indonesia (UMI), menggelar Stadium General sebagai agenda akademik dan peningkatan wawasan mahasiswa yang berlangsung di Aula KH. Rahim Amin FAI UMI
Kamis, 11 Des 2025 13:22
News
Bantuan Pendidikan YBM PLN UIP Sulawesi Sasar 19 Mahasiswa Unismuh & UMI
PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan (UIP) Sulawesi melalui Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan di Sulawesi
Selasa, 09 Des 2025 16:28
News
UMI Kirim Dokter Ahli dan Drone Pendeteksi Tubuh ke Sumatra
Universitas Muslim Indonesia (UMI) mengirimkan tim medis gelombang I dan drone pendeteksi suhu korban bencana alam banjir dan longsor di pulau Sumatra, Minggu (7/12/2025).
Senin, 08 Des 2025 05:57
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Siapkan Insentif Rp100 Juta, Appi Tantang RT/RW Kelola Sampah dengan Baik
2
Tembus Wilayah Terisolasi, Tim Relawan UMI Dirikan Posko Kesehatan di Tukka
3
Unhas Pastikan Pakta Integritas Prof Jamaluddin Jompa yang Beredar Palsu
4
Autoclave Pertama Tiba, Proyek HPAL Pomalaa Masuki Fase Kunci
5
Bea Cukai Musnahkan Rokok dan MMEA Ilegal Senilai Rp2,8 Miliar
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Siapkan Insentif Rp100 Juta, Appi Tantang RT/RW Kelola Sampah dengan Baik
2
Tembus Wilayah Terisolasi, Tim Relawan UMI Dirikan Posko Kesehatan di Tukka
3
Unhas Pastikan Pakta Integritas Prof Jamaluddin Jompa yang Beredar Palsu
4
Autoclave Pertama Tiba, Proyek HPAL Pomalaa Masuki Fase Kunci
5
Bea Cukai Musnahkan Rokok dan MMEA Ilegal Senilai Rp2,8 Miliar