Peta Jalan Pembangunan Kependudukan sebagai Tangga Menuju Indonesia Emas
Selasa, 16 Des 2025 15:05
Deputi Pengendalian Penduduk Kemendukbangga/BKKBN Bonivasius Prasetya Ichtiarto dan Ketua Koalisi Kependudukan Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan Prof Tahir Kasnawi dalam talkshow. Foto: Ist
MAKASSAR - Deputi Pengendalian Penduduk Kemendukbangga/BKKBN Bonivasius Prasetya Ichtiarto dan Ketua Koalisi Kependudukan Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan Prof Tahir Kasnawi hadir sebagai nara sumber pada Talkshow salah satu TV pemerintah dengan Tema Peta Jalan Pembangunan Kependudukan sebagai tangga menuju indonesia emas 2045 pada Selasa, (16/12/2025).
Dalam kesempatan ini Bonivasius menyampaikan PJPK merupakan kerangka pembangunan kependudukan jangka panjang yang bertujuan mewujudkan penduduk tumbuh seimbang dan berkualitas.
Dirinya menjelaskah, bahawa ini bukan program sektoral semata, tetapi fondasi bagi keberlanjutan pembangunan nasional. "Dalam PJPK, penduduk tidak hanya menjadi sasaran, tetapi juga pelaku pembangunan. Karena itu, pengendalian kuantitas harus berjalan seiring dengan peningkatan kualitas manusia Indonesia," kata dia.
Senada dengan hal tersebut Prof Tahir kasnawi memberikan gambaran seperti apa Sulawesi Selatan dalam menghadapi dan memanfaatkan bonus demografi yang seperti dua mata pisau.
"Apabila usia produktif yang tersedia tetapi tidak berkualitas hal ini dapat membawa dampak yang negatif. Untuk itu peningkaatan kualitas manusia/sdm merupakan hal penting dalam memanfaatkan bonus demografi," katanya.
Untuk itu, PJPK menjadi instrumen kunci untuk memastikan bonus demografi benar-benar menjadi dividen demografi, bukan beban. "Tanpa pengendalian kelahiran dan kesiapan kualitas SDM, peluang ini dapat terlewat," katanya.
Dalam kesempatan ini Bonivasius menyampaikan PJPK merupakan kerangka pembangunan kependudukan jangka panjang yang bertujuan mewujudkan penduduk tumbuh seimbang dan berkualitas.
Dirinya menjelaskah, bahawa ini bukan program sektoral semata, tetapi fondasi bagi keberlanjutan pembangunan nasional. "Dalam PJPK, penduduk tidak hanya menjadi sasaran, tetapi juga pelaku pembangunan. Karena itu, pengendalian kuantitas harus berjalan seiring dengan peningkatan kualitas manusia Indonesia," kata dia.
Senada dengan hal tersebut Prof Tahir kasnawi memberikan gambaran seperti apa Sulawesi Selatan dalam menghadapi dan memanfaatkan bonus demografi yang seperti dua mata pisau.
"Apabila usia produktif yang tersedia tetapi tidak berkualitas hal ini dapat membawa dampak yang negatif. Untuk itu peningkaatan kualitas manusia/sdm merupakan hal penting dalam memanfaatkan bonus demografi," katanya.
Untuk itu, PJPK menjadi instrumen kunci untuk memastikan bonus demografi benar-benar menjadi dividen demografi, bukan beban. "Tanpa pengendalian kelahiran dan kesiapan kualitas SDM, peluang ini dapat terlewat," katanya.
(GUS)
Berita Terkait
News
Pemprov Sulsel Terima Apresiasi BKKBN Atas Komitmen Pembangunan Kependudukan
Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Fatmawati Rusdi, menerima penghargaan atas dukungan dan komitmen Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dalam pengimplementasian Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan, dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana)
Selasa, 16 Des 2025 21:57
Sulsel
Tekan Angka Stunting, Sidrap Raih Penghargaan dari BKKBN
Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Mendukbangga)/Kepala BKKBN, memberikan penghargaan kepada daerah di Sulsel untuk atas capaian angka prevalensi stunting di Sulsel.
Selasa, 16 Des 2025 14:15
News
LAZ Hadji Kalla Raih Predikat GOLD Cegah Stunting Nasional
Lembaga Amil Zakat (LAZ) Hadji Kalla meraih predikat GOLD sebagai Mitra LSM/Komunitas Orang Tua Asuh Cegah Stunting (GENTING) dalam ajang Genting Collaboration Summit 2025.
Senin, 15 Des 2025 11:06
Sulsel
BKKBN Sulsel Gelar Peningkatan Kapasitas Motivator KB Pria di Soppeng
Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Selatan menggelar kegiatan Peningkatan Kapasitas Motivator KB Pria sebagai upaya mendorong peningkatan keterlibatan laki-laki dalam Program Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi.
Kamis, 11 Des 2025 21:00
Sulsel
BKKBN Sulsel Serahkan MBG untuk 3B di Desa Worongnge Wajo
Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Selatan bersama koordinator PKB Kacamatan Sabbang Paru Kabupaten Wajo dan TPK melaksanakan penyerahan Makan Bergizi Gratis (MBG) 3B di Kecamatan Sabangparu
Senin, 08 Des 2025 14:33
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Capaian CKG di Pangkep 85 Persen, Wamenkes Beri Bantuan Senilai Rp44,9 Miliar
2
Bupati Andi Rosman Dorong TMI Wajo jadi Jembatan Petani-Pemerintah
3
Cerita Amrina Merasa Dikriminalisasi: Dicap Koruptor, Anak Dibully, Gagal PPPK hingga Coba Bunuh Diri
4
Bajaj RE Ekspansi ke Gowa - Takalar, Dorong Mobilitas dan Ekonomi Lokal
5
Pertamina Perkuat Sinergi dengan Pemprov Sulut Jelang Nataru 2025/2026
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Capaian CKG di Pangkep 85 Persen, Wamenkes Beri Bantuan Senilai Rp44,9 Miliar
2
Bupati Andi Rosman Dorong TMI Wajo jadi Jembatan Petani-Pemerintah
3
Cerita Amrina Merasa Dikriminalisasi: Dicap Koruptor, Anak Dibully, Gagal PPPK hingga Coba Bunuh Diri
4
Bajaj RE Ekspansi ke Gowa - Takalar, Dorong Mobilitas dan Ekonomi Lokal
5
Pertamina Perkuat Sinergi dengan Pemprov Sulut Jelang Nataru 2025/2026