Pelatihan Berzanji UMI untuk Menguatkan Dakwah Kultural Berbasis Tradisi Keislaman

Senin, 22 Des 2025 11:13
Pelatihan Berzanji UMI untuk Menguatkan Dakwah Kultural Berbasis Tradisi Keislaman
Comment
Share
MAKASSAR - Universitas Muslim Indonesia (UMI) menggelar Pelatihan Berzanji sebagai bagian dari upaya penguatan dakwah kultural di lingkungan kampus. Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Rektor UMI, Prof Hambali Thalib berlangsung pada Senin, (22/12/2025). Pelatihan tersebut dihadiri oleh Wakil Rektor IV UMI, Dr Muhammad Ishaq Samad yang juga sebagai pemateri utama dengan membawakan materi bertajuk “Penguatan Dakwah Kultural Melalui Berzanji.” Dalam pemaparannya, ia menegaskan bahwa Berzanji bukan sekadar tradisi seremonial, melainkan media dakwah yang sarat nilai pendidikan, spiritualitas, dan kecintaan kepada Rasulullah. “Berzanji adalah bagian dari dakwah kultural yang efektif karena menyentuh hati, merawat tradisi, serta menanamkan nilai-nilai akhlak dan ukhuwah Islamiyah. Oleh karena itu, pembinaan Berzanji harus dilakukan secara berkelanjutan dan terarah,” ujar Muhammad Ishaq Samad. Rektor UMI Prof Hambali Thalib dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya pelatihan tersebut. Ia menekankan pentingnya menghidupkan tradisi keislaman di lingkungan perguruan tinggi sebagai bagian dari penguatan karakter civitas akademika. “UMI berkomitmen menjadikan dakwah kultural sebagai pilar penting dalam pengembangan karakter dan keislaman mahasiswa serta sivitas akademika. Pelatihan Berzanji ini sejalan dengan visi UMI sebagai kampus yang memadukan keilmuan, keislaman, dan kebudayaan,” ungkapnya. Turut hadir dalam kegiatan ini Ketua UPT Pengembangan Karakter dan Dakwah UMI, Andi Darmawangsa yang menyampaikan bahwa pelatihan ini bertujuan meningkatkan pemahaman, kualitas bacaan, serta penghayatan makna Berzanji sebagai sarana dakwah yang membumi. Pelatihan Berzanji ini diikuti oleh 35 peserta utusan dari berbagai fakultas dan lembaga dalam lingkup UMI, sebagai bagian dari upaya regenerasi dan penguatan dakwah kultural di lingkungan kampus. Melalui kegiatan ini, UMI berharap tradisi Berzanji tidak hanya lestari, tetapi juga semakin relevan sebagai media dakwah yang edukatif, moderat, dan berakar pada nilai-nilai Islam rahmatan lil ‘alamin.
(GUS)
Berita Terkait
Berita Terbaru