Naoemi Octarina Perkenalkan Produk Unggulan Sulsel Hut saat HUT Dekranas ke-43
Kamis, 18 Mei 2023 09:00

Ketua Dekranasda Sulsel Naoemi Octarina hadiri Hari Jadi Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) ke-43, yang dipusatkan di Hotel Santika Kota Medan, Sumatera Utara. Foto: Istimewa
MEDAN - Ketua Dekranasda Sulsel Naoemi Octarina hadiri Hari Jadi Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) ke-43, yang dipusatkan di Hotel Santika Kota Medan, Sumatera Utara, Selasa, (16/03/2023).
Kegiatan Dekranas mengusung tema 'Wirausaha Baru Tercipta, Perajin Berjaya'. Dengan tema tersebut diharapkan menciptakan regenerasi perajin yang unggul, untuk bisa menggali, melestarikan warisan budaya bangsa dan lebih mencintai produk milik negeri sendiri.
Dalam kesempatan itu, istri Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman mengatakan, jika Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Sulsel siap menjadi mitra pemerintah untuk mendukung peran perajin dalam meningkatkan perekonomian nasional khususnya di Provinsi Sulsel.
Ia juga menambahkan bahwa di HUT Dekranas ke-43 yang dipusatkan di Kota Medan ini, Pemprov Sulsel juga dilibatkan dari segi Expo nya.
"Jadi kita masukkan standnya Provinsi Sulsel dan produk-produk unggulan dari kabupaten/kota seperti Kabupaten Wajo kain sutera, kabupaten Jeneponto kain Tope, kerajinan perak dari kabupaten Takalar dengan khas tulisan lontarnya begitu juga dengan kabupaten Bulukumba, songkok lontar dari kabupaten Takalar, kain Sarita dari kabupaten Toraja," ucap Naoemi Octarina yang juga Ketua Tim Penggerak PKK Sulsel.
Sebenarnya, kata Naoemi, kain Sarita yang paling banyak yang cari dan habis terjual tapi, stoknya terbatas yang dibawa.
"Kita berharap kedepannya agar para pengerajin di Sulsel bisa jauh lebih kreatif lagi dan update perkembangan teknologi yang dipadukan dengan tradisional, selain itu regenerasi Sumber Daya Manusia (SDM) bisa bekerjasama dengan SMK atau ekstrakurikuler untuk melestarikan budaya yang ada di provinsi Sulsel," imbuhnya.
Di tempat yang sama, Ketua Panitia HUT Dekranas ke-43 Endang Sri Hayati Budi Karya Sumadi mengatakan, tujuan kegiatan peringatan HUT Dekranas yang ke-43 ini adalah untuk memperingati terbentuknya Dekranas yang didirikan pada 3 Maret 1980 lalu.
"Selain itu, ajang ini menjadi ajang apresiasi dan promosi kebudayaan Indonesia yang tercermin dalam berbagai macam produk kerajinan," kata Endang.
Endang menjelaskan, tema yang diusung dalam HUT Dekranas ke-43 adalah 'Wirausaha Baru Tercipta Perajin Berjaya' ini diisi dengan berbagai kegiatan pembinaan terhadap para perajin mulai dari pelatihan pendampingan, bantuan modal kerja, fasilitas promosi, pemasaran bakti sosial dan dasar murah webinar.
"Para peserta Dekranas ini juga memperlihatkan hasil-hasil produk unggulan dari berbagai daerah di Indonesia," jelasnya.
Sementara itu, Ketua Umum Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) Wury Ma'ruf Amin mengatakan, bahwa Dekranas akan semakin aktif dalam mewujudkan peningkatan kesejahteraan perajin dan kualitas produk yang mereka hasilkan.
Selain itu, program-program Dekranas dan Dekranasda di tingkat provinsi, kabupaten, dan kota tetap diselaraskan sehingga dapat bergulir secara berkesinambungan.
"Sehingga perajin kita semakin berdaya saing dan produk-produk kerajinan Nusantara berbasis warisan tradisi dan budaya bangsa semakin diminati masyarakat," kata Wury.
Perempuan bernama lengkap Wury Estu Handayani menyadari, semakin berkurangnya jumlah perajin di Indonesia dari waktu ke waktu, hal itu tidak lepas dari belum berjalannya regenerasi para perajin.
Untuk itu, Dekranas bertekad untuk terus menciptakan wirausaha baru di bidang kerajinan atau kriya dengan pelatihan. Hal tersebut sejalan dengan tema HUT ke-43 Dekranas yaitu "Wirausaha baru tercipta, perajin berjaya".
"Kami berharap Dekranas menjadi wadah pembinaan pelaku usaha UMKM khususnya di sektor kerajinan. Kami mau mendorong tumbuhnya wirausaha setelah kita melewati masa pandemi," tandasnya.
Kegiatan Dekranas mengusung tema 'Wirausaha Baru Tercipta, Perajin Berjaya'. Dengan tema tersebut diharapkan menciptakan regenerasi perajin yang unggul, untuk bisa menggali, melestarikan warisan budaya bangsa dan lebih mencintai produk milik negeri sendiri.
Dalam kesempatan itu, istri Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman mengatakan, jika Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Sulsel siap menjadi mitra pemerintah untuk mendukung peran perajin dalam meningkatkan perekonomian nasional khususnya di Provinsi Sulsel.
Ia juga menambahkan bahwa di HUT Dekranas ke-43 yang dipusatkan di Kota Medan ini, Pemprov Sulsel juga dilibatkan dari segi Expo nya.
"Jadi kita masukkan standnya Provinsi Sulsel dan produk-produk unggulan dari kabupaten/kota seperti Kabupaten Wajo kain sutera, kabupaten Jeneponto kain Tope, kerajinan perak dari kabupaten Takalar dengan khas tulisan lontarnya begitu juga dengan kabupaten Bulukumba, songkok lontar dari kabupaten Takalar, kain Sarita dari kabupaten Toraja," ucap Naoemi Octarina yang juga Ketua Tim Penggerak PKK Sulsel.
Sebenarnya, kata Naoemi, kain Sarita yang paling banyak yang cari dan habis terjual tapi, stoknya terbatas yang dibawa.
"Kita berharap kedepannya agar para pengerajin di Sulsel bisa jauh lebih kreatif lagi dan update perkembangan teknologi yang dipadukan dengan tradisional, selain itu regenerasi Sumber Daya Manusia (SDM) bisa bekerjasama dengan SMK atau ekstrakurikuler untuk melestarikan budaya yang ada di provinsi Sulsel," imbuhnya.
Di tempat yang sama, Ketua Panitia HUT Dekranas ke-43 Endang Sri Hayati Budi Karya Sumadi mengatakan, tujuan kegiatan peringatan HUT Dekranas yang ke-43 ini adalah untuk memperingati terbentuknya Dekranas yang didirikan pada 3 Maret 1980 lalu.
"Selain itu, ajang ini menjadi ajang apresiasi dan promosi kebudayaan Indonesia yang tercermin dalam berbagai macam produk kerajinan," kata Endang.
Endang menjelaskan, tema yang diusung dalam HUT Dekranas ke-43 adalah 'Wirausaha Baru Tercipta Perajin Berjaya' ini diisi dengan berbagai kegiatan pembinaan terhadap para perajin mulai dari pelatihan pendampingan, bantuan modal kerja, fasilitas promosi, pemasaran bakti sosial dan dasar murah webinar.
"Para peserta Dekranas ini juga memperlihatkan hasil-hasil produk unggulan dari berbagai daerah di Indonesia," jelasnya.
Sementara itu, Ketua Umum Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) Wury Ma'ruf Amin mengatakan, bahwa Dekranas akan semakin aktif dalam mewujudkan peningkatan kesejahteraan perajin dan kualitas produk yang mereka hasilkan.
Selain itu, program-program Dekranas dan Dekranasda di tingkat provinsi, kabupaten, dan kota tetap diselaraskan sehingga dapat bergulir secara berkesinambungan.
"Sehingga perajin kita semakin berdaya saing dan produk-produk kerajinan Nusantara berbasis warisan tradisi dan budaya bangsa semakin diminati masyarakat," kata Wury.
Perempuan bernama lengkap Wury Estu Handayani menyadari, semakin berkurangnya jumlah perajin di Indonesia dari waktu ke waktu, hal itu tidak lepas dari belum berjalannya regenerasi para perajin.
Untuk itu, Dekranas bertekad untuk terus menciptakan wirausaha baru di bidang kerajinan atau kriya dengan pelatihan. Hal tersebut sejalan dengan tema HUT ke-43 Dekranas yaitu "Wirausaha baru tercipta, perajin berjaya".
"Kami berharap Dekranas menjadi wadah pembinaan pelaku usaha UMKM khususnya di sektor kerajinan. Kami mau mendorong tumbuhnya wirausaha setelah kita melewati masa pandemi," tandasnya.
(GUS)
Berita Terkait

Sulsel
Gubernur Sulsel Lepas Puluhan Ribu Peserta Fun Run Luwu Timur dan Anti Mager Sulsel
Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, secara resmi melepas peserta Fun Run Luwu Timur 2025 dan Gerakan Anti Mager Sulsel, Minggu pagi (18/5/2025).
Minggu, 18 Mei 2025 14:07

News
Disdik Sulsel Jamin SPMB Tahun 2025 Bersih dari KKN
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Sulsel Iqbal Nadjamuddin menjamin proses seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun ajaran 2025-2026 di Sulsel berjalan sesuai aturan yang berlaku.
Jum'at, 16 Mei 2025 19:07

News
Gubernur Sulsel Paparkan Strategi Antikorupsi di Hadapan KPK dan 24 Kepala Daerah
Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman menjadi narasumber dalam Rapat Koordinasi Pemberantasan Korupsi Pemerintah Daerah Wilayah Sulawesi Selatan Tahun 2025
Jum'at, 16 Mei 2025 18:58

News
Kemendagri dan Pemprov Sulsel Verifikasi Ulang Penataan Urusan Pemerintahan Tiga Daerah
Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) bersama Biro Organisasi Sekretariat Daerah (Setda) Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel), melakukan validasi dan verifikasi pemetaan ulang urusan pemerintahan daerah.
Jum'at, 16 Mei 2025 13:36

Ekbis
Hadiri RUPS Bank Sulselbar, Fatmawati Rusdi Dorong Berbagai Terobosan
Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Fatmawati Rusdi, menghadiri sekaligus membuka Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan Tahun Buku 2024 dan RUPS Luar Biasa Tahun 2025 PT Bank Sulselbar di Jasmine Hall, Hotel Claro, Makassar, Rabu, (14/05/2025).
Rabu, 14 Mei 2025 22:14
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Dosen Penguji Diduga Lakukan Pembajakan Tesis Alumni PPs UNM
2

Appi Kini Sasar Ajatappareng, Kian Mantap Hadapi Musda Golkar Sulsel
3

Luwu Timur Menuju Pusat Investasi Sulsel, Momentum Hari Jadi ke-22 Jadi Titik Balik
4

Mantan Pemain PSM All Star Dorong RTQ Pimpin Asprov PSSI Sulsel
5

Antisipasi Banjir, Pemkab Maros Lakukan Pengerukan Sungai
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Dosen Penguji Diduga Lakukan Pembajakan Tesis Alumni PPs UNM
2

Appi Kini Sasar Ajatappareng, Kian Mantap Hadapi Musda Golkar Sulsel
3

Luwu Timur Menuju Pusat Investasi Sulsel, Momentum Hari Jadi ke-22 Jadi Titik Balik
4

Mantan Pemain PSM All Star Dorong RTQ Pimpin Asprov PSSI Sulsel
5

Antisipasi Banjir, Pemkab Maros Lakukan Pengerukan Sungai