Pengamat Sebut 2 Petahana DPR Lily & Ikhsan Rawan Tumbang di Pemilu 2024
Ahmad Muhaimin
Senin, 05 Jun 2023 22:31
Foto Kolase Anggota DPD RI, Lily Amelia Salurapa dan Andi Muhammad Ikhsan. Ilustrasi: Sindo Makassar
MAKASSAR - Sebanyak 19 bakal calon (Balon) DPD RI Dapil Sulsel akan memperebutkan 4 kursi senator. Tersisa tiga petahana berusaha mempertahankan kursinya dari manuver 16 Balon pendatang baru.
Direktur Indeks Politica Indonesia (IPI), Suwadi Idris Amir menilai jika kompetisi di DPD RI Dapil Sulsel dipetakan, maka satu kursi sudah pasti akan diamankan oleh kandidat non muslim. Dia memprediksi, Pdt. Musa Salusu yang bakal mengisi jatah kursi tersebut.
Selain itu, Suwadi juga memprediksi jika satu petahana yakni Tamsil Linrung berpotensi besar mengamankan kursinya di DPD RI. Menurutnya, Tamsil memiliki basis massa yang jelas untuk mempertahankan kursinya itu.
“Jadi sebenarnya kalau kita bicara tentang DPD RI maka hanya dua kursi yang akan diperebutkan. Karena dua kursi lainnya bisa dipastikan akan diamankan oleh bakal calon non muslim dan Tamsil Linrung. Karena Tamsil kan kuat karena diback-up dua partai, PKS dan Gelora,” katanya.
Baca Juga: Didukung Serikat Buruh, Tenri Olle Optimistis Maju di Pileg DPR-RI
Suwadi menuturkan, itu artinya, dua petahana yakni Lily Amelia Salurapa dan Andi Muhammad Ikhsan akan terancam oleh pendatang baru yang akan berkompetisi memperebutkan dua kursi. Karena dua kursi lainnya diprediksi kuat akan diamankan oleh Pdt. Musa Salusu perwakilan non muslim dan Tamsil Linrung sebagai petahana.
“Kandidat yang berpotensi mengganggu petahana itu adalah Harmansyah, dia diback-up oleh Gerindra. Kemudian ada nama Yagkin Padjalangi. Karena Ajiep Padingdang tidak maju maka kekuatan Golkar mengarah ke Yagkin. Kemudian suara PAN akan ke Yusran Paris dan ada juga Prof Idrus dan Datu Luwu. Nama ini berpotensi mengancam petahana dan memperebutkan sisa dua kursi,” ujarnya.
Suwadi mengatakan, sebenarnya inkumben yang maju di DPD RI tetap diperhitungkan. Tamsil Linrung sudah pasti sangat diperhitungkan karena pemilik suara yang besar di DPD RI dan disokong dua partai. Andi Ikhsan pun masih diperhitungkan.
Hanya saja, Suwadi menilai pendatang baru juga adalah figur yang tak bisa diremehkan. Sehingga berpotensi mengancam petahana. Sehingga Suwadi berkesimpulan perebutan kursi ketiga dan keempat akan ketat dan berlangsung dinamis.
Suwadi menyarankan agar para petahana yang bakal terancam eksistensinya harus merapat ke partai politik. Sebab parpol memiliki struktur jelas di tingkat kabupaten, kecamatan, kelurahan/desa dan kar rumput.
“Petahana sadar betul mempertahankan kursinya. Makanya Tamsil Linrung memperkuat komunikasinya ke PKS dan Gelora. Dan kader HMI bisa digarap. Petahana ini harus merapat ke partai karena pengaruh partai besar,” tandasnya.
Direktur Indeks Politica Indonesia (IPI), Suwadi Idris Amir menilai jika kompetisi di DPD RI Dapil Sulsel dipetakan, maka satu kursi sudah pasti akan diamankan oleh kandidat non muslim. Dia memprediksi, Pdt. Musa Salusu yang bakal mengisi jatah kursi tersebut.
Selain itu, Suwadi juga memprediksi jika satu petahana yakni Tamsil Linrung berpotensi besar mengamankan kursinya di DPD RI. Menurutnya, Tamsil memiliki basis massa yang jelas untuk mempertahankan kursinya itu.
“Jadi sebenarnya kalau kita bicara tentang DPD RI maka hanya dua kursi yang akan diperebutkan. Karena dua kursi lainnya bisa dipastikan akan diamankan oleh bakal calon non muslim dan Tamsil Linrung. Karena Tamsil kan kuat karena diback-up dua partai, PKS dan Gelora,” katanya.
Baca Juga: Didukung Serikat Buruh, Tenri Olle Optimistis Maju di Pileg DPR-RI
Suwadi menuturkan, itu artinya, dua petahana yakni Lily Amelia Salurapa dan Andi Muhammad Ikhsan akan terancam oleh pendatang baru yang akan berkompetisi memperebutkan dua kursi. Karena dua kursi lainnya diprediksi kuat akan diamankan oleh Pdt. Musa Salusu perwakilan non muslim dan Tamsil Linrung sebagai petahana.
“Kandidat yang berpotensi mengganggu petahana itu adalah Harmansyah, dia diback-up oleh Gerindra. Kemudian ada nama Yagkin Padjalangi. Karena Ajiep Padingdang tidak maju maka kekuatan Golkar mengarah ke Yagkin. Kemudian suara PAN akan ke Yusran Paris dan ada juga Prof Idrus dan Datu Luwu. Nama ini berpotensi mengancam petahana dan memperebutkan sisa dua kursi,” ujarnya.
Suwadi mengatakan, sebenarnya inkumben yang maju di DPD RI tetap diperhitungkan. Tamsil Linrung sudah pasti sangat diperhitungkan karena pemilik suara yang besar di DPD RI dan disokong dua partai. Andi Ikhsan pun masih diperhitungkan.
Hanya saja, Suwadi menilai pendatang baru juga adalah figur yang tak bisa diremehkan. Sehingga berpotensi mengancam petahana. Sehingga Suwadi berkesimpulan perebutan kursi ketiga dan keempat akan ketat dan berlangsung dinamis.
Suwadi menyarankan agar para petahana yang bakal terancam eksistensinya harus merapat ke partai politik. Sebab parpol memiliki struktur jelas di tingkat kabupaten, kecamatan, kelurahan/desa dan kar rumput.
“Petahana sadar betul mempertahankan kursinya. Makanya Tamsil Linrung memperkuat komunikasinya ke PKS dan Gelora. Dan kader HMI bisa digarap. Petahana ini harus merapat ke partai karena pengaruh partai besar,” tandasnya.
(UMI)
Berita Terkait
Sulsel
4 Kasus Pidana Pemilu di Luwu Timur Telah Inkracht
Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Luwu Timur, Sukmawati Suaib mengungkapkan ada empat kasus pidana pemilu yang telah mendapatkan putusan berkekuatan hukum tetap atau inkracht.
Minggu, 07 Jul 2024 13:01
Sulsel
Tak Terbukti Langgar Etik, DKPP Rehabilitasi 5 Nama Komisioner KPU Maros
Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) membacakan putusan perkara dugaan pelanggaran Kode Etik Penyelenggara Pemilu (KEPP) lima komisioner KPU Maros.
Jum'at, 28 Jun 2024 13:04
Sulsel
Bawaslu Sulsel Mulai Petakan Kerawanan Pilkada 2024
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) mulai melakukan pemetaan kerawanan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak dengan fokus pada isu-isu strategis pengawasan pelaksanaan pemilihan di Swiss-Belinn Panakkukang Makassar, Rabu (26/06/2024).
Rabu, 26 Jun 2024 17:48
Sulsel
Resmikan Kantor Permanen, Bukti PKB Diterima Masyarakat Sulsel
DPW PKB Sulsel meresmikan kantor barunya di Jalan Prof Abdurrahman Basalamah pada Jumat (14/06/2024). Menariknya, kantor ini sudah bersifat permanen dan milik partai.
Jum'at, 14 Jun 2024 21:51
Sulsel
Ketua KPU Bantaeng Jelaskan Tudingan Kegiatan Fiktif
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bantaeng menanggapi pemberitaan yang menyatakan adanya dugaan kegiatan fiktif dengan menggunakan anggaran tahun 2023.
Jum'at, 07 Jun 2024 18:34
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Bawaslu Sulsel Lakukan Monitoring Coklit di Jeneponto, Ini Daftar Temuannya
2
Ramaikan Pilwalkot Makassar, 5 Partai Non Parlemen Bangun Koalisi Kerakyatan
3
Natsir Ali Makin Dekat dengan KIM di Pilkada Selayar 2024
4
Rudal dan Irwan Bertemu di Jalan Sehat, Warga Sebut Cocok Berpasangan di Pilwalkot
5
4 Kasus Pidana Pemilu di Luwu Timur Telah Inkracht
6
Darmawangsyah Muin Dukung Konsep Keberlanjutan Pembangunan
7
Sekda Barru Jadi Narasumber dalam Raker Polipangkep