Mahasiswa UINAM Gelar Kuliah Lapangan, Belajar Menulis Hingga Eksplore Makassar

MAKASSAR - Mahasiswa Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Alauddin Makassar, mengelar kuliah lapangan. Kuliah lapangan ini dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam hal praktik menulis.

Kuliah lapangan lapangan ini di gelar di Benteng Rotterdam, Jalan Pasar Ikan, Ujung Pandang, Makassar, Sulawesi Selatan. Mahasiswa langsung turun ke lapangan dengan langsung belajar menulis berita.

Baca Juga: UIN Alauddin Jalin Kerja Sama dengan Balitbang Diklat Hukum Mahkamah Agung

"Karena ini mata kuliah Jurnalistik Media Online, tentu bagaimana agar mahasiswa mampu menulis berita dengan unsur 5W+1H," kata Dosen KPI FDK UIN Alauddin Makassar Ibnu Munsir dalam keterangannya, Sabtu (8/7/2023).

Ibnu sapaan akrabnya membawa 2 gelombang mahasiswa terdiri dari 2 kelas. Mereka kemudian di bagi secara berkelompok untuk mengeksplore destinasi wisata di Makassar.

"Supaya mereka bisa menulis dengan mengeksplore wisata di Kota Makassar. Jadi mereka bisa merasakan langsung mencari data, mengolah dan kemudian menjadikan sebuah tulisan," jelasnya.

Tak hanya itu, mahasiswa ini juga diminta untuk bersentuhan langsung dengan masyarakat untuk melakukan wawancara, agar apa yang di inginkan bisa di dapatkan.

"Jadi mereka praktik langsung menghadapi narasumber, cara wawancara, tentu dengan teknik jurnalistik," paparnya.

Baca Juga: Alumni Kedokteran UIN Alauddin Lulus 100 Persen Uji Kompetensi Profesi

Olehnya itu, Ibnu yang juga sebagai dosen Ilmu Komunikasi UMI dan Cokro Makassar ini berharap mahasiswa bukan hanya paham akan teori yang di ajarkan di kelas, tapi juga turun langsung ke lapangan.

"Teori penting, tapi kita barengi dengan praktik langsung ke lapangan, supaya mahasiswa tak hanya pintar akan teori yang diajarkan tapi juga pada praktiknya langsung," sebutnya.

Sementara itu, Ketua Tingkat Mahasiswa KPI Suratman mengaju senang dengan kegiatan tersebut. Menurutnya ini menjadi pembelajaran yang sangat berharga.

"Pengalaman dan menambah pengalaman lagi dalam bidang kepenulisan. Kita senang dan bersyukur dengan teori dan praktik yang di berikan," tutupnya.