Serah Terima Jabatan, Pj Gubernur Pastikan Pengawalan Pemilu
Rabu, 06 Sep 2023 19:37

Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin bersama Andi Sudirman Sulaiman. Foto: Istimewa
MAKASSAR - Penyerahan memori akhir masa jabatan Gubernur Sulsel dan serah terima masa jabatan Ketua Tim Penggerak PKK Sulsel digelar di Baruga Pattingalloang, Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Rabu (6/9/23).
Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin dalam sambutannya menegaskan bahwa dirinya merupakan pejabat profesional dan akan bekerja secara terukur sesuai dengan landasan hukum.
Apalagi dirinya masih menjabat sebagai Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Jadi, kata dia, tidak ada urusan dengan politik dan jabatan.
"Komandan saya cuma pak Jokowi dan Tito, saya pejabat profesional, Insyaallah saya bekerja secara profesional dan terukur, dengan landasan hukum, tidak ada urusan dengan politik dalam jabatan," tegasnya.
Ia pun memaparkan prioritas kedepannya sebagai Pj Gubernur akan memastikan pengawalan pemilu. Apalagi, kata dia, bulan depan sudah memasuki tahapan pemilu.
"Tanggal 10 Oktober sudah pendaftaran Pilpres, tanggal 3 November sudah DCT," kata Bahtiar.
Lebih lanjut, ia akan memastikan kesiapan penyelanggaraan pemilu baik di KPU, Bawaslu, dan instansi terkait sudah siap. Mulai dari SDM, alat, anggaran dan sebagainya.
"Makanya hari ini saya kunjungan ke DPRD, karena pemerintahan daerah itu adalah gubernur dan DPRD. Jadi pemerintahan itu tidak hanya eksekutif tapi legislatif juga," tuturnya.
Bahtiar juga menyoroti terkait penanganan inflasi di Sulsel. Bagiamana ketersediaan sembako harus dipenuhi untuk masyarakat. Dan ini menurutnya memiliki tantangan tersendiri. Sebab, kata Bahtiar, Sulsel merupakan daerah kepulauan yang infrastrukturnya juga cukup menantang untuk memobilisasi arus barang. "Setiap hari Senin seluruh kepala daerah di absen oleh Mendagri namanya penanganan inflasi, berkaitan ketersediaan sembako, kalau dulu sembilan bahan poko sekarang 21 bahan pokok, ini harus tersedia di Masyarakat. Ini memiliki tantangan tersendiri. Jadi Indonesia sekarang pengendalian inflasi cukup baik dan Sulsel juga termasuk cukup baik, bahkan Bulukumba terbaik kedua seluruh Indonesia, nomor satu di Sulsel," jelasnya.
Sementara itu, Mantan Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman mengatakan dirinya menyambut baik kehadiran Pj Gubernur Sulsel. Apalagi, beliau merupakan keterusan Sulsel dan sama-sama berasal dari Kabupaten Bone. Sehingga, ia berharap dalam mengahadapi agenda besar seperti Pilpres, di bawah pimpinannya dapat berjalan dengan lancar.
"Saya tentu sangat welcome Pj Gubernur apalagi beliau orang Sulsel. Kedua tentu beliau dari background Polhukam di Kemendagri tentunya kita berharap agenda besar yang akan dihadapi di Pilpres nanti insyaallah di bawah beliau bisa adem-adem aja," sebutnya usai acara serah terima jabatan.
Andi Sudirman juga menyebutkan, banyak catatan yang harus dikerjakan Pj Gubernur Sulsel ini. Hal ini, kata dia, merupakan lintas generasi pemimpin. Mulai dari ketersediaan pangan, kebutuhan harian masyarakat, layanan publik dan masih banyak lagi.
"Banyak catatan dalam memori tentu ini sudah dari lintas generasi pemimpin, tidak ada kepemimpinan yang menyelesaikan semuanya. Apalagi menghadapi agenda besar, itu fokus beliau. Ada amanah khusus," pungkas Andi Sudirman.
Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin dalam sambutannya menegaskan bahwa dirinya merupakan pejabat profesional dan akan bekerja secara terukur sesuai dengan landasan hukum.
Apalagi dirinya masih menjabat sebagai Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Jadi, kata dia, tidak ada urusan dengan politik dan jabatan.
"Komandan saya cuma pak Jokowi dan Tito, saya pejabat profesional, Insyaallah saya bekerja secara profesional dan terukur, dengan landasan hukum, tidak ada urusan dengan politik dalam jabatan," tegasnya.
Ia pun memaparkan prioritas kedepannya sebagai Pj Gubernur akan memastikan pengawalan pemilu. Apalagi, kata dia, bulan depan sudah memasuki tahapan pemilu.
"Tanggal 10 Oktober sudah pendaftaran Pilpres, tanggal 3 November sudah DCT," kata Bahtiar.
Lebih lanjut, ia akan memastikan kesiapan penyelanggaraan pemilu baik di KPU, Bawaslu, dan instansi terkait sudah siap. Mulai dari SDM, alat, anggaran dan sebagainya.
"Makanya hari ini saya kunjungan ke DPRD, karena pemerintahan daerah itu adalah gubernur dan DPRD. Jadi pemerintahan itu tidak hanya eksekutif tapi legislatif juga," tuturnya.
Bahtiar juga menyoroti terkait penanganan inflasi di Sulsel. Bagiamana ketersediaan sembako harus dipenuhi untuk masyarakat. Dan ini menurutnya memiliki tantangan tersendiri. Sebab, kata Bahtiar, Sulsel merupakan daerah kepulauan yang infrastrukturnya juga cukup menantang untuk memobilisasi arus barang. "Setiap hari Senin seluruh kepala daerah di absen oleh Mendagri namanya penanganan inflasi, berkaitan ketersediaan sembako, kalau dulu sembilan bahan poko sekarang 21 bahan pokok, ini harus tersedia di Masyarakat. Ini memiliki tantangan tersendiri. Jadi Indonesia sekarang pengendalian inflasi cukup baik dan Sulsel juga termasuk cukup baik, bahkan Bulukumba terbaik kedua seluruh Indonesia, nomor satu di Sulsel," jelasnya.
Sementara itu, Mantan Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman mengatakan dirinya menyambut baik kehadiran Pj Gubernur Sulsel. Apalagi, beliau merupakan keterusan Sulsel dan sama-sama berasal dari Kabupaten Bone. Sehingga, ia berharap dalam mengahadapi agenda besar seperti Pilpres, di bawah pimpinannya dapat berjalan dengan lancar.
"Saya tentu sangat welcome Pj Gubernur apalagi beliau orang Sulsel. Kedua tentu beliau dari background Polhukam di Kemendagri tentunya kita berharap agenda besar yang akan dihadapi di Pilpres nanti insyaallah di bawah beliau bisa adem-adem aja," sebutnya usai acara serah terima jabatan.
Andi Sudirman juga menyebutkan, banyak catatan yang harus dikerjakan Pj Gubernur Sulsel ini. Hal ini, kata dia, merupakan lintas generasi pemimpin. Mulai dari ketersediaan pangan, kebutuhan harian masyarakat, layanan publik dan masih banyak lagi.
"Banyak catatan dalam memori tentu ini sudah dari lintas generasi pemimpin, tidak ada kepemimpinan yang menyelesaikan semuanya. Apalagi menghadapi agenda besar, itu fokus beliau. Ada amanah khusus," pungkas Andi Sudirman.
(GUS)
Berita Terkait

Sulsel
BPSDM Sulsel Tanamkan Literasi Digital Sejak Dini kepada 400 Siswa SD
Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel berkomitmen menanamkan pemahaman tentang ruang digital sejak dini kepada anak-anak sekolah dasar (SD).
Selasa, 14 Okt 2025 13:10

News
Katinting Race 2025 Perebutkan Piala Gubernur Sulsel, Total Hadiah Rp100 Juta
Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel) melalui Dinas Perhubungan bekerja sama dengan berbagai pihak akan kembali menggelar Katinting Race 2025, sebagai bagian dari rangkaian perayaan Hari Ulang Tahun ke-356 Provinsi Sulawesi Selatan.
Selasa, 14 Okt 2025 11:24

News
Warga Serbu Gerakan Pangan Murah Sulsel, Harga Jauh Lebih Murah
Program Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digelar Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel) mendapat sambutan luas dari masyarakat, Senin, 13 Oktober 2025.
Senin, 13 Okt 2025 22:05

News
Dorong Swasembada Pangan, Gubernur Salurkan Bantuan Benih ke Soppeng dan Sidrap
Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, secara simbolis menyerahkan bantuan mandiri benih padi untuk musim tanam Oktober 2025–Maret 2026 kepada Kabupaten Soppeng dan Sidrap.
Jum'at, 10 Okt 2025 16:50

Sulsel
Pemkab Sidrap Terima Bantuan Rp17 Miliar dan Benih Padi dari Pemprov Sulsel
Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap) menerima bantuan dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan senilai Rp17 miliar untuk pembangunan jalan prioritas kabupaten dan promosi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Jum'at, 10 Okt 2025 16:13
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Warga Monro Monro Jeneponto Keluhkan Air PDAM yang Keruh
2

Inisiasi Pembentukan Tim Bersama Jaga Keamanan dan Ketertiban Lingkungan Kerja
3

DPRD Sulsel Fasilitasi Aspirasi Ratusan Tenaga Kesehatan Non-ASN dari Kabupaten/kota
4

QRIS Jelajah Budaya 2025 Wilayah Sulampua: Digitalisasi Berbasis Kearifan Lokal
5

Market Share Tembus 39,7%, Kalla Toyota Kokoh di Puncak Pasar Otomotif Sulawesi
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Warga Monro Monro Jeneponto Keluhkan Air PDAM yang Keruh
2

Inisiasi Pembentukan Tim Bersama Jaga Keamanan dan Ketertiban Lingkungan Kerja
3

DPRD Sulsel Fasilitasi Aspirasi Ratusan Tenaga Kesehatan Non-ASN dari Kabupaten/kota
4

QRIS Jelajah Budaya 2025 Wilayah Sulampua: Digitalisasi Berbasis Kearifan Lokal
5

Market Share Tembus 39,7%, Kalla Toyota Kokoh di Puncak Pasar Otomotif Sulawesi