Bantu Ekonomi Keluarga, Mak Ganjar Latih Emak-emak Desa Tarowang Buat Pisang Peppe
Senin, 18 Sep 2023 16:31

Mak Ganjar mengadakan pelatihan pembuatan pisang peppe bareng ibu-ibu Desa Tarowang Tanggakang, Kecamatan Tarowang, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan. Foto/Istimewa
JENEPONTO - Pisang merupakan salah satu buah yang menjadi favorit. Bahkan di Sulawesi Selatan camilan itu bisa diolah menjadi makanan kekinian yang memiliki rasa lezat, seperti pisang peppe atau pisang goreng. Camilan tersebut disebut-sebut banyak disukai oleh masyarakat di Sulsel.
Melihat hal itu, sukarelawan Ganjar Pranowo yang tergabung dalam Mak Ganjar mengadakan pelatihan pembuatan pisang peppe bareng ibu-ibu Desa Tarowang Tanggakang, Kecamatan Tarowang, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan.
Koordinator Wilayah Mak Ganjar Sulsel Siti Fatimah mengatakan pelatihan tersebut dilakukan untuk melatih para ibu-ibu di desa tersebut agar bisa membuat camilan tersebut.
"Kami mengadakan acara ini agar masyarakat untuk melatih kemampuan mereka untuk bisa membuat pisang peppe itu. Karena pisang ini banyak sekali yang menyukai untuk camilan," kata Siti Fatimah dalam siaran persnya, Minggu (16/09/2023).
Dalam kegiatan tersebut, para peserta diajarkan cara membuat camilan tradisional itu. Adapun bahan yang dibutuhkan untuk membuat pissang peppe di antaranya pisang keppo mentah.
Kemudian kupas pisang keppo itu dan dicuci pakai air garam. Tujuannya untuk menghilangkan getah yang ada di pisang tersebut. Setelah dicuci lalu dipukul hingga gempeng dan digoreng dengan minyak yang panas.
Menurut dia, dalam pelatihan para peserta terlihat sangat antusias sekali. Para peserta diberikan kesempatan untuk terjun langsung membuat camilan itu. "Selain diberikan proses cara pembuatan pisang tersebut. Para peserta juga diizinkan langsung untuk membuatnya," tutur dia.
Dia berharap setelah kegiatan tersebut para peserta bisa meneruskan kembali di rumah. Sebab, camilan ini bisa dijadikan bisnis sampingan sehingga dapat membantu perekonomian keluarga. "Ini bisa menjadi bisnis sampingan di rumah jika diseriusi," kata dia.
Selain pelatihan, Siti Fatimah juga membagikan bingkisan kepada para peserta yang menghadiri pelatihan tersebut. Siti juga tidak lupa memperkenalkan sosok Ganjar Pranowo sebagai calon presiden 2024 dari PDIP kepada masyarakat sekitar.
Melihat hal itu, sukarelawan Ganjar Pranowo yang tergabung dalam Mak Ganjar mengadakan pelatihan pembuatan pisang peppe bareng ibu-ibu Desa Tarowang Tanggakang, Kecamatan Tarowang, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan.
Koordinator Wilayah Mak Ganjar Sulsel Siti Fatimah mengatakan pelatihan tersebut dilakukan untuk melatih para ibu-ibu di desa tersebut agar bisa membuat camilan tersebut.
"Kami mengadakan acara ini agar masyarakat untuk melatih kemampuan mereka untuk bisa membuat pisang peppe itu. Karena pisang ini banyak sekali yang menyukai untuk camilan," kata Siti Fatimah dalam siaran persnya, Minggu (16/09/2023).
Dalam kegiatan tersebut, para peserta diajarkan cara membuat camilan tradisional itu. Adapun bahan yang dibutuhkan untuk membuat pissang peppe di antaranya pisang keppo mentah.
Kemudian kupas pisang keppo itu dan dicuci pakai air garam. Tujuannya untuk menghilangkan getah yang ada di pisang tersebut. Setelah dicuci lalu dipukul hingga gempeng dan digoreng dengan minyak yang panas.
Menurut dia, dalam pelatihan para peserta terlihat sangat antusias sekali. Para peserta diberikan kesempatan untuk terjun langsung membuat camilan itu. "Selain diberikan proses cara pembuatan pisang tersebut. Para peserta juga diizinkan langsung untuk membuatnya," tutur dia.
Dia berharap setelah kegiatan tersebut para peserta bisa meneruskan kembali di rumah. Sebab, camilan ini bisa dijadikan bisnis sampingan sehingga dapat membantu perekonomian keluarga. "Ini bisa menjadi bisnis sampingan di rumah jika diseriusi," kata dia.
Selain pelatihan, Siti Fatimah juga membagikan bingkisan kepada para peserta yang menghadiri pelatihan tersebut. Siti juga tidak lupa memperkenalkan sosok Ganjar Pranowo sebagai calon presiden 2024 dari PDIP kepada masyarakat sekitar.
(TRI)
Berita Terkait

Makassar City
Bank Sulselbar-Pemkot Makassar Beri Bantuan Gerobak Pedagang UMKM
Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar berkomitmen untuk menunjukkan kepedulian terhadap pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), Rabu (17/9/2025).
Rabu, 17 Sep 2025 13:21

News
Dukung Ekonomi Lokal, Pelindo Hadirkan Pasar Murah & Pameran UMKM
PT Pelabuhan Indonesia Regional 4 menunjukkan komitmennya dalam mendukung pertumbuhan ekonomi lokal dengan menyelenggarakan “Pasar Murah dan Pameran UMKM”.
Rabu, 17 Sep 2025 07:57

Ekbis
Amartha Dukung 700 Ribu UMKM Sulawesi, Salurkan Rp1 Triliun Setahun Terakhir
Sejak beroperasi pada 2019 di Pulau Sulawesi, tercatat 700 ribu perempuan pengusaha UMKM telah menerima modal produktif Rp1 triliun dalam setahun terakhir.
Selasa, 16 Sep 2025 14:03

Ekbis
OJK Terbitkan POJK UMKM, Dorong Pembiayaan UMKM Lebih Cepat & Murah
OJK menerbitkan POJK UMKM sebagai bagian dari upaya memperkuat pemberdayaan UMKM untuk mendorong ketahanan dan pertumbuhan ekonomi nasional.
Senin, 15 Sep 2025 16:22

Makassar City
CFD Boulevard Panakkukang Jadi Lapak 870 Pelaku Usaha
Camat Panakkukang Muhammad Ari Fadli, bersama Sekcam dan Lurah meninjau langsung situasi di lokasi Car Free Day (CFD) Jalan Boulevard, Minggu (14/9/2025).
Minggu, 14 Sep 2025 16:09
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Ketua Kelompok KPM di Jeneponto Diduga Lakukan Pemotongan Dana PKH
2

RUPSLB 2025: Telkom Tetapkan Perubahan Pengurus, Perkuat Transformasi Digital
3

Kalla Toyota Kuasai Pasar Mobil Hybrid, Ini Faktor Pendukungnya
4

LPS GenZmart 2025: Edukasi Pelajar Sulsel Nabung Aman di Bank
5

Aset Pemkot Dikelola Pihak Lain sebagai Area Parkir, ARA: 2 Bulan Harus Kembali
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Ketua Kelompok KPM di Jeneponto Diduga Lakukan Pemotongan Dana PKH
2

RUPSLB 2025: Telkom Tetapkan Perubahan Pengurus, Perkuat Transformasi Digital
3

Kalla Toyota Kuasai Pasar Mobil Hybrid, Ini Faktor Pendukungnya
4

LPS GenZmart 2025: Edukasi Pelajar Sulsel Nabung Aman di Bank
5

Aset Pemkot Dikelola Pihak Lain sebagai Area Parkir, ARA: 2 Bulan Harus Kembali