Makassar Pastikan Kesiapan Sambut Peserta Forum Tingkat Tinggi ASEAN untuk Disabilitas
Jum'at, 06 Okt 2023 23:27

Mensos Tri Rismaharini didampingi Wali Kota Makassar M Ramdhan Pomanto saat meninjau kesiapan akses dan fasilitas ramah difabel jelang Forum Tingkat Tinggi ASEAN untuk Disabilitas. Foto/Dok Kemensos
MAKASSAR - Makassar sudah siap menyambut kedatangan tamu-tamu peserta Forum Tingkat Tinggi ASEAN untuk Disabilitas atau ASEAN High Level Forum (AHLF) on Disability-Inclusive Development and Partnership beyond 2025. Kegiatan yang berlangsung pada 10-12 Oktober 2023 ini akan diikuti sekitar 200 peserta.
Selain para Menteri Sosial dan pejabat tinggi ASEAN, kegiatan ini juga akan diikuti perwakilan Badan Sektor ASEAN, organisasi terafiliasi ASEAN, organisasi penyandang disabilitas, mitra wicara ASEAN, serta para akademisi.
“Kami, dari Kementerian Sosial, berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat, menyiapkan akses yang mudah bagi disabilitas di beberapa titik di Makassar,” kata Menteri Sosial Tri Rismaharini dalam keterangannya di Makassar, beberapa waktu lalu. Sepanjang September, Mensos sudah dua kali ke Makassar, mengecek langsung persiapan menyambut AHLF dan memastikan tersedianya akses-akses yang ramah disabilitas.
Dalam forum tersebut, Kemensos akan menunjukkan salah satu best practice penanganan disabilitas melalui Unit Pelaksana Teknis (UPT) Sentra Wirajaya di Makassar. Para delegasi akan diagendakan berkunjung ke sentra. "Kita ingin tunjukkan layanan disabilitas yang sudah kita tangani,” ujar Mensos.
Hal senada diungkap Sekretaris Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Selatan Muhammad Bakri terkait kesiapan Makassar menyambut tamu delegasi pada 10-12 Oktober. “Sejumlah penunjang fasilitas sudah kami siapkan untuk mempermudah akses disabilitas,” kata Bakri di Makassar, Kamis (5/10).
Perbaikan akses disabilitas tersebut dilakukan di berbagai tempat, termasuk tempat-tempat yang akan dikunjungi delegasi seperti Benteng Fort Rotterdam, Taman Arkeologi Leang-leang dan Taman Nasional Bantimurung-Bulusaraung di Kabupaten Maros.
Menurut Bakri, ketersediaan fasilitas aksesibilitas disabilitas juga untuk menunjukkan kepada dunia keberpihakan Indonesia, pada khususnya Makassar, terhadap penyandang disabilitas. Hal ini sejalan dengan prinsip pergelaran AHLF yang menjunjung semangat keberpihakan negara-negara ASEAN terhadap penyandang disabilitas.
Selain mempersiapkan akses dan fasilitas, Makassar juga sudah mempersiapkan sejumlah penari disabilitas untuk menunjukkan kemampuan mereka di hadapan delegasi negara-negara ASEAN. Sejumlah hasil produksi wirausaha dan kerajinan tangan penyandang disabilitas juga akan dipamerkan dalam perhelatan tersebut.
AHLF on Disability-Inclusive Development and Partnership beyond 2025 merupakan salah satu rangkaian KTT ASEAN di bawah keketuaan Indonesia. Forum ini akan mengidentifikasi tantangan-tantangan di ASEAN dalam memperkuat pembangunan inklusif disabilitas, termasuk melalui pembelajaran dari dampak situasi pandemi terhadap kehidupan para penyandang disabilitas.
Forum ini juga akan mengevaluasi kemajuan upaya pengarusutamaan penyandang disabilitas ke dalam seluruh pilar masyarakat ASEAN, serta memproyeksikan kerja sama dan kemitraan yang efektif ke depan.
Selain para Menteri Sosial dan pejabat tinggi ASEAN, kegiatan ini juga akan diikuti perwakilan Badan Sektor ASEAN, organisasi terafiliasi ASEAN, organisasi penyandang disabilitas, mitra wicara ASEAN, serta para akademisi.
“Kami, dari Kementerian Sosial, berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat, menyiapkan akses yang mudah bagi disabilitas di beberapa titik di Makassar,” kata Menteri Sosial Tri Rismaharini dalam keterangannya di Makassar, beberapa waktu lalu. Sepanjang September, Mensos sudah dua kali ke Makassar, mengecek langsung persiapan menyambut AHLF dan memastikan tersedianya akses-akses yang ramah disabilitas.
Dalam forum tersebut, Kemensos akan menunjukkan salah satu best practice penanganan disabilitas melalui Unit Pelaksana Teknis (UPT) Sentra Wirajaya di Makassar. Para delegasi akan diagendakan berkunjung ke sentra. "Kita ingin tunjukkan layanan disabilitas yang sudah kita tangani,” ujar Mensos.
Hal senada diungkap Sekretaris Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Selatan Muhammad Bakri terkait kesiapan Makassar menyambut tamu delegasi pada 10-12 Oktober. “Sejumlah penunjang fasilitas sudah kami siapkan untuk mempermudah akses disabilitas,” kata Bakri di Makassar, Kamis (5/10).
Perbaikan akses disabilitas tersebut dilakukan di berbagai tempat, termasuk tempat-tempat yang akan dikunjungi delegasi seperti Benteng Fort Rotterdam, Taman Arkeologi Leang-leang dan Taman Nasional Bantimurung-Bulusaraung di Kabupaten Maros.
Menurut Bakri, ketersediaan fasilitas aksesibilitas disabilitas juga untuk menunjukkan kepada dunia keberpihakan Indonesia, pada khususnya Makassar, terhadap penyandang disabilitas. Hal ini sejalan dengan prinsip pergelaran AHLF yang menjunjung semangat keberpihakan negara-negara ASEAN terhadap penyandang disabilitas.
Selain mempersiapkan akses dan fasilitas, Makassar juga sudah mempersiapkan sejumlah penari disabilitas untuk menunjukkan kemampuan mereka di hadapan delegasi negara-negara ASEAN. Sejumlah hasil produksi wirausaha dan kerajinan tangan penyandang disabilitas juga akan dipamerkan dalam perhelatan tersebut.
AHLF on Disability-Inclusive Development and Partnership beyond 2025 merupakan salah satu rangkaian KTT ASEAN di bawah keketuaan Indonesia. Forum ini akan mengidentifikasi tantangan-tantangan di ASEAN dalam memperkuat pembangunan inklusif disabilitas, termasuk melalui pembelajaran dari dampak situasi pandemi terhadap kehidupan para penyandang disabilitas.
Forum ini juga akan mengevaluasi kemajuan upaya pengarusutamaan penyandang disabilitas ke dalam seluruh pilar masyarakat ASEAN, serta memproyeksikan kerja sama dan kemitraan yang efektif ke depan.
(TRI)
Berita Terkait

News
Kemensos Salurkan Bantuan Rehabilitasi Sosial untuk Disabilitas-Lansia di Sulsel
Kementerian Sosial (Kemensos) menyalurkan bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) kepada 60 penerima manfaat yang merupakan disabilitas dan lansia di Sulawesi Selatan.
Kamis, 22 Mei 2025 18:29

News
Pertamina Hadirkan Program CSR PADU untuk Pemberdayaan Disabilitas
Program ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas literasi, keterampilan, dan akses teknologi inklusif, membuka ruang untuk kesetaraan dan kolaborasi antara penyandang disabilitas dan masyarakat umum.
Kamis, 08 Mei 2025 18:28

Makassar City
Walkot Munafri dan Mensos Tinjau Kawasan Untia, Siap Jadi Pusat Sekolah Rakyat
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin alias Appi mendampingi Menteri Sosial RI, Saifullah Yusuf meninjau langsung salah satu lahan di kawasan Salodong, Kelurahan Untia, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, Kamis (08/05/2025).
Kamis, 08 Mei 2025 12:52

Sulsel
Perencanaan Pembangunan di Gowa Libatkan Anak, Perempuan hingga Disabilitas
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa berkomitmen mewujudkan pembangunan yang inklusif, partisipatif, dan berkeadilan.
Kamis, 17 Apr 2025 16:22

News
Sekolah Islam Athirah Gelar Pentas Inklusi, Usung Tema Perjalanan Waktu
Sekolah Islam Athirah menggelar Pentas Inklusi di auditorium sekolah, Jalan Kajaolalido, Kota Makassar, pada Jumat (17/1/2025).
Jum'at, 17 Jan 2025 14:34
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Kalla Toyota Gelar AGYA Goes to Campus: Sasar Anak Muda Lewat Sportainment di Unhas
2

Kalla Logistics Perkuat Layanan Trucking Terintegrasi untuk Industri Pertambangan
3

Astra Motor Sulsel Rayakan Lebaran dengan Pameran dan Promo Honda
4

Maros Peringkat Kedua Kabupaten Termaju di Sulsel Versi BRIN
5

Terbengkalai, Fasilitas Olahraga di Lapangan Karebosi Bakal Dibenahi
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Kalla Toyota Gelar AGYA Goes to Campus: Sasar Anak Muda Lewat Sportainment di Unhas
2

Kalla Logistics Perkuat Layanan Trucking Terintegrasi untuk Industri Pertambangan
3

Astra Motor Sulsel Rayakan Lebaran dengan Pameran dan Promo Honda
4

Maros Peringkat Kedua Kabupaten Termaju di Sulsel Versi BRIN
5

Terbengkalai, Fasilitas Olahraga di Lapangan Karebosi Bakal Dibenahi