Pertamina Gelar Simulasi Penanggulangan Keadaan Darurat Level 1 di Fuel Terminal Palopo
Kamis, 02 Nov 2023 15:06

Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi mengadakan simulasi OKD Level 1 dengan skenario terbakarnya Tangki Timbun BBM di Fuel Terminal (FT) Palopo. Foto/Dok Pertamina
PALOPO - Sebagai upaya meningkatkan keselamatan dan keamanan kerja sekaligus kewaspadaan menghadapi resiko, Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi mengadakan simulasi Organisasi Keadaan Darurat (OKD) Level 1 dengan skenario terbakarnya Tangki Timbun BBM di Fuel Terminal (FT) Palopo pada Selasa, 31 Oktober 2023.
Fuel Terminal Manager BBM Palopo, Chikara Priyandhini Kaurow, mengungkapkan kegiatan simulasi OKD tersebut untuk meningkatkan aspek Health, Safety, Security & Environment (HSSE) di Pertamina dan juga melibatkan stakeholder terkait.
Pertamina Patra Niaga khususnya di Regional Sulawesi selalu memastikan keandalan sarana dan fasilitasnya serta berkomitmen menyalurkan energi kepada masyarakat dalam pendistribusian BBM. Dengan seringnya simulasi yang dilakukan, pihaknya berharap masyarakat tidak perlu khawatir dengan keberadaan Fuel Terminal Palopo.
"Kami peduli dengan kondisi sekitar dan kami akan secara kontinyu melakukan antisipasi pengamanan keadaan darurat," kata Chikara, usai menggelar simulasi.
Dalam melaksanakan simulasi OKD tersebut, berbagai skenario dijalankan dengan melihat situasi-situasi nyata yang mungkin terjadi. Skenario yang dijalankan kali ini yaitu terbakarnya fasilitas Tangki Timbun BBM di FT Palopo.
Dalam simulasi Kejadian kebakaran tersebut yang terjadi pada pagi hari pukul 08.50 wita, kemudian dengan mengikuti prosedur Health Safety Security & Environment (HSSE) maka api berhasil dipadamkan pada pukul 10.30 wita dan keadaan menjadi aman dan terkendali kembali.
Kegiatan OKD diatas diekskalasi ke tingkat Regional Sulawesi yang berkantor di Kota Makassar, yang kemudian dikoordinasikan dengan fungsi terkait dibawah komando Executive GM Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi sebagai Emergency Response Commander (ERC) atas tindakan yang diambil dari kejadian yang sedang berlangsung di Fuel Terminal Palopo, sehingga segala bentuk koordinasi dapat termonitor dengan baik.
Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw, menjelaskan aspek HSSE dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku serta memperkuat budaya keselamatan kerja.
"Kegiatan ini digunakan sekaligus sebagai bahan evaluasi untuk diskusi yang konstruktif antara pekerja lokasi dan management untuk memetakan kendala yang mungkin saja ada dan memastikan langkah yang tepat untuk mengatasinya, salah satunya melalui kegiatan simulasi OKD ini,” ucapnya.
Dalam memastikan keandalan sarana dan fasilitas Pertamina untuk menjaga kelancaran pelayanan distribusi, di mana perusahaan harus memastikan sarfas dan peralatan berada dalam kondisi baik, serta aspek keamanan dan keselamatan diterapkan secara sempurna, sehingga operasional penyaluran berjalan dengan maksimal.
“Melalui simulasi OKD yang dijalankan, Pertamina menjamin segala resiko yang dimungkinkan terjadi secara nyata dapat dikendalikan dengan baik sehingga kami memastikan keamanan, kelancaran dan kenyamanan distribusi BBM, LPG serta produk Pertamina lainnya kepada masyarakat,” tutup Fahrougi.
Fuel Terminal Manager BBM Palopo, Chikara Priyandhini Kaurow, mengungkapkan kegiatan simulasi OKD tersebut untuk meningkatkan aspek Health, Safety, Security & Environment (HSSE) di Pertamina dan juga melibatkan stakeholder terkait.
Pertamina Patra Niaga khususnya di Regional Sulawesi selalu memastikan keandalan sarana dan fasilitasnya serta berkomitmen menyalurkan energi kepada masyarakat dalam pendistribusian BBM. Dengan seringnya simulasi yang dilakukan, pihaknya berharap masyarakat tidak perlu khawatir dengan keberadaan Fuel Terminal Palopo.
"Kami peduli dengan kondisi sekitar dan kami akan secara kontinyu melakukan antisipasi pengamanan keadaan darurat," kata Chikara, usai menggelar simulasi.
Dalam melaksanakan simulasi OKD tersebut, berbagai skenario dijalankan dengan melihat situasi-situasi nyata yang mungkin terjadi. Skenario yang dijalankan kali ini yaitu terbakarnya fasilitas Tangki Timbun BBM di FT Palopo.
Dalam simulasi Kejadian kebakaran tersebut yang terjadi pada pagi hari pukul 08.50 wita, kemudian dengan mengikuti prosedur Health Safety Security & Environment (HSSE) maka api berhasil dipadamkan pada pukul 10.30 wita dan keadaan menjadi aman dan terkendali kembali.
Kegiatan OKD diatas diekskalasi ke tingkat Regional Sulawesi yang berkantor di Kota Makassar, yang kemudian dikoordinasikan dengan fungsi terkait dibawah komando Executive GM Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi sebagai Emergency Response Commander (ERC) atas tindakan yang diambil dari kejadian yang sedang berlangsung di Fuel Terminal Palopo, sehingga segala bentuk koordinasi dapat termonitor dengan baik.
Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw, menjelaskan aspek HSSE dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku serta memperkuat budaya keselamatan kerja.
"Kegiatan ini digunakan sekaligus sebagai bahan evaluasi untuk diskusi yang konstruktif antara pekerja lokasi dan management untuk memetakan kendala yang mungkin saja ada dan memastikan langkah yang tepat untuk mengatasinya, salah satunya melalui kegiatan simulasi OKD ini,” ucapnya.
Dalam memastikan keandalan sarana dan fasilitas Pertamina untuk menjaga kelancaran pelayanan distribusi, di mana perusahaan harus memastikan sarfas dan peralatan berada dalam kondisi baik, serta aspek keamanan dan keselamatan diterapkan secara sempurna, sehingga operasional penyaluran berjalan dengan maksimal.
“Melalui simulasi OKD yang dijalankan, Pertamina menjamin segala resiko yang dimungkinkan terjadi secara nyata dapat dikendalikan dengan baik sehingga kami memastikan keamanan, kelancaran dan kenyamanan distribusi BBM, LPG serta produk Pertamina lainnya kepada masyarakat,” tutup Fahrougi.
(TRI)
Berita Terkait

Ekbis
Pertamina Setor PBBKB Rp2,2 Triliun untuk Sulawesi, Sulsel Tertinggi
Sepanjang tahun 2024, perusahaan mencatatkan setoran Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) di wilayah Sulawesi dengan total mencapai Rp2,2 triliun.
Rabu, 17 Sep 2025 09:29

News
Jaga Kelestarian Danau Tondano, Pertamina & Himpana Tebar Benih Ikan
Pertamina dan Himpana menggelar kegiatan sosial berupa penebaran benih ikan Nila dan Mujair. Aksi sederhana ini menjadi simbol kepedulian terhadap kelestarian alam.
Jum'at, 12 Sep 2025 19:28

News
Pertamina Sulawesi Dukung Pengelolaan Sampah Berbasis 3R di Luwuk
Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi melalui FT Luwuk menjalin kerja sama strategis dengan TPS 3R Pondok Riset & Pelatihan AKUoranglapangan dalam pengelolaan sampah berbasis prinsip 3R. Foto/IST
Jum'at, 12 Sep 2025 11:44

News
Pertamina Hadirkan Posyandu Hijau hingga Pelatihan Kesehatan di Makassar
Program ini merupakan hasil kolaborasi dengan Rumah Sakit PT Pertamina Bina Medika IHC, yakni RSOJ Pertamina Royal Biringkanaya.
Kamis, 11 Sep 2025 22:49

Ekbis
Pertamina Sulawesi Gelar Pelatihan Keuangan untuk UMKM Peternak Binaan
Program ini tidak hanya fokus pada aspek teknis peternakan, tetapi juga mengajarkan keterampilan penting seperti manajemen usaha dan literasi keuangan.
Rabu, 10 Sep 2025 14:23
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Tersandung Kasus Dugaan Pelecehan, Oknum Komisioner Bawaslu Wajo Mengundurkan Diri
2

Struktur Hanura Sulsel Bak Indonesia Mini, 50 Pengurusnya dari Berbagai Kalangan
3

PT Vale - Pemkab Kolaka Sepakat Berdayakan Tenaga Kerja & Pengusaha Lokal
4

Sinergi Zurich & Danamon Hadirkan Perlindungan Optimal Penyakit Kritis
5

Penguatan Komunikasi Baznas sebagai Wujud Tanggung Jawab Program
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Tersandung Kasus Dugaan Pelecehan, Oknum Komisioner Bawaslu Wajo Mengundurkan Diri
2

Struktur Hanura Sulsel Bak Indonesia Mini, 50 Pengurusnya dari Berbagai Kalangan
3

PT Vale - Pemkab Kolaka Sepakat Berdayakan Tenaga Kerja & Pengusaha Lokal
4

Sinergi Zurich & Danamon Hadirkan Perlindungan Optimal Penyakit Kritis
5

Penguatan Komunikasi Baznas sebagai Wujud Tanggung Jawab Program