Komitmen UMI Tegak Berdiri Bersama Palestina hingga Donasi Rp2 Miliar
Jum'at, 10 Nov 2023 13:49

UMI menyalurkan bantuan donasi Rp2 miliar untuk Palestina. Foto/Dok UMI
MAKASSAR - Israel resmi memulai invasi darat ke wilayah Jalur Gaza, Palestina sejak 28 Oktober 2023 lalu. Sebelum diilakukan invasi, Israel telah melakukan serangan besar-besaran ke Gaza dari berbagai arah.
Tercatat, data per 9 November 2023 dari Kementerian Kesehatan Palestina, jumlah korban warga Gaza yang tewas telah mencapai 10.569 orang dan 4.324 luka-luka. Lebih parahnya lagi, dari total jumlah korban meninggal, dilaporkan sekitar kurang lebih 4000 adalah anak-anak.
Jika terus dibiarkan, maka agresi dan invasi darat Israel akan terus berlanjut. Atas konflik kemanusiaan yang berkepanjangan ini, Universitas Muslim Indonesia (UMI) memilih berdiri bersama Palestina. UMI berdiri tegak dengan komitmen bersama Palestina.
Kepeduliaan UMI ini disampaikan langsung oleh Pimpinan UMI kepada Duta Besar Palestina di Indonesia, Dr. Zuhair SM Alshun, di Kantor Kedutaan Besar Palestina, jalan Ki Mangunsarkono, Jakarta, Kamis (9/11/2023).
Dalam kunjungan ke Kedutaan Palestina, Rombongan UMI yaitu Ketua Pembina Yayasan Wakaf (YW) UMI Prof. Dr. H Mansyur Ramli, Ketua Pengurus YW UMI Prof. Dr. Hj. Masrurah Mokhtar, Ketua Pengawas YW UMI Prof. Dr. H. Syahrir Mallongi, dan Rektor UMI Prof. Dr. H. Sufirman Rahman.
Rektor UMI, Prof. Dr. H. Sufirman Rahman, mengatakan sumbangan UMI untuk Palestina telah diterima oleh Duta Besar Palestina untuk Indonesia. “Penyerahan bantuan UMI kepada Masyarakat Palestina sebesar Rp. 2 Milyar, diterima langsung oleh Duta Besar Palestina Dr. Zuhair SM Alshun,” ungkap Prof Sufirman Rahman dalam keterangan resminya.
Sementara itu, Ketua Pembina YW UMI Prof. Dr. H Mansyur Ramly, menegaskan masalah kemanusiaan di Palestina harus segera dihentikan karena ini ini akan menjadi preseden yang sangat berbahaya bagi umat manusia di dunia akan datang.
“UMI sebagai lembaga pendidikan dan dakwah tentu memiliki suatu kepekaan dalam masalah kemanusiaan. Apalagi dalam komitmen ke-UMI-an kita pada komitmen yang ke enam itu memang UMI menjadi salah satu pilar peradaban global,” bebernya.
Sehingga, kata Tokoh Ulama Sulawesi Selatan itu, jika terjadi masalah kemanusiaan di Palestina seperti ini tentunya merupakan salah satu faktor yang mengurangi perkembangan peradaban global.
“UMI tidak diam dan untuk itu, kami mengambil langkah-langkah strategis untuk membantu. Beberapa langkah-langkah itu tentunya seperti melakukan berbagai kegiatan-kegiatan ilmiah perihal apa langkah-langkah terbaik dalam menyelesaikan ini,” sebutnya.
Juga, disebutkan Profesor Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UMI itu, ke depan mesti ada studi-studi tentang konflik di sana dari berbagai aspek. Selanjutnya adalah membangun komunikasi dengan unsur-unsur yang ada di Palestina untuk diberikan motivasi dan semangat agar tetap bertahan dan kuat menghadapi ujian kemanusiaan ini.
“Kami sebenarnya juga memiliki program seperti pengembangan kerjasama berupa kesempatan mahasiswa Palestina untuk berkuliah gratis di UMI. Selain kita mendoakan saudara-saudara kita yang ada di Gaza agar mereka bisa kembali hidup tentram dan bahagia, kita juga membantu secara materi,” tuturnya.
Doa dan harapan yang sama juga datang dari Ketua Pengurus YW UMI, Prof Dr. Hj Masrurah Mokhtar, bahwa salah satu upaya membantu Palestina dengan menyatukan komitmen seluruh umat Islam di dunia.
"Semoga dengan bersatunya seluruh umat Islam dalam memberi bantuan kemanusiaan dapat meringankan beban saudara muslim kita di Palestina," tutup Ketua BKS PTIS Indonesia 2015-2019.
Tercatat, data per 9 November 2023 dari Kementerian Kesehatan Palestina, jumlah korban warga Gaza yang tewas telah mencapai 10.569 orang dan 4.324 luka-luka. Lebih parahnya lagi, dari total jumlah korban meninggal, dilaporkan sekitar kurang lebih 4000 adalah anak-anak.
Jika terus dibiarkan, maka agresi dan invasi darat Israel akan terus berlanjut. Atas konflik kemanusiaan yang berkepanjangan ini, Universitas Muslim Indonesia (UMI) memilih berdiri bersama Palestina. UMI berdiri tegak dengan komitmen bersama Palestina.
Kepeduliaan UMI ini disampaikan langsung oleh Pimpinan UMI kepada Duta Besar Palestina di Indonesia, Dr. Zuhair SM Alshun, di Kantor Kedutaan Besar Palestina, jalan Ki Mangunsarkono, Jakarta, Kamis (9/11/2023).
Dalam kunjungan ke Kedutaan Palestina, Rombongan UMI yaitu Ketua Pembina Yayasan Wakaf (YW) UMI Prof. Dr. H Mansyur Ramli, Ketua Pengurus YW UMI Prof. Dr. Hj. Masrurah Mokhtar, Ketua Pengawas YW UMI Prof. Dr. H. Syahrir Mallongi, dan Rektor UMI Prof. Dr. H. Sufirman Rahman.
Rektor UMI, Prof. Dr. H. Sufirman Rahman, mengatakan sumbangan UMI untuk Palestina telah diterima oleh Duta Besar Palestina untuk Indonesia. “Penyerahan bantuan UMI kepada Masyarakat Palestina sebesar Rp. 2 Milyar, diterima langsung oleh Duta Besar Palestina Dr. Zuhair SM Alshun,” ungkap Prof Sufirman Rahman dalam keterangan resminya.
Sementara itu, Ketua Pembina YW UMI Prof. Dr. H Mansyur Ramly, menegaskan masalah kemanusiaan di Palestina harus segera dihentikan karena ini ini akan menjadi preseden yang sangat berbahaya bagi umat manusia di dunia akan datang.
“UMI sebagai lembaga pendidikan dan dakwah tentu memiliki suatu kepekaan dalam masalah kemanusiaan. Apalagi dalam komitmen ke-UMI-an kita pada komitmen yang ke enam itu memang UMI menjadi salah satu pilar peradaban global,” bebernya.
Sehingga, kata Tokoh Ulama Sulawesi Selatan itu, jika terjadi masalah kemanusiaan di Palestina seperti ini tentunya merupakan salah satu faktor yang mengurangi perkembangan peradaban global.
“UMI tidak diam dan untuk itu, kami mengambil langkah-langkah strategis untuk membantu. Beberapa langkah-langkah itu tentunya seperti melakukan berbagai kegiatan-kegiatan ilmiah perihal apa langkah-langkah terbaik dalam menyelesaikan ini,” sebutnya.
Juga, disebutkan Profesor Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UMI itu, ke depan mesti ada studi-studi tentang konflik di sana dari berbagai aspek. Selanjutnya adalah membangun komunikasi dengan unsur-unsur yang ada di Palestina untuk diberikan motivasi dan semangat agar tetap bertahan dan kuat menghadapi ujian kemanusiaan ini.
“Kami sebenarnya juga memiliki program seperti pengembangan kerjasama berupa kesempatan mahasiswa Palestina untuk berkuliah gratis di UMI. Selain kita mendoakan saudara-saudara kita yang ada di Gaza agar mereka bisa kembali hidup tentram dan bahagia, kita juga membantu secara materi,” tuturnya.
Doa dan harapan yang sama juga datang dari Ketua Pengurus YW UMI, Prof Dr. Hj Masrurah Mokhtar, bahwa salah satu upaya membantu Palestina dengan menyatukan komitmen seluruh umat Islam di dunia.
"Semoga dengan bersatunya seluruh umat Islam dalam memberi bantuan kemanusiaan dapat meringankan beban saudara muslim kita di Palestina," tutup Ketua BKS PTIS Indonesia 2015-2019.
(TRI)
Berita Terkait

News
Wakil Rektor UMI Jadi Penguji Eksternal Ujian Promosi Doktor di PPs UINAM
Wakil Rektor IV Universitas Muslim Indonesia (UMI), Dr Muhammad Ishaq Samad, hadir sebagai Penguji Eksternal pada Ujian Promosi Doktor di Program Pascasarjana (PPs) UIN Alauddin Makassar
Selasa, 26 Agu 2025 15:33

Sulsel
Kampus UMI Bantaeng Diresmikan, Bupati Uji Nurdin Siapkan Beasiswa Pelajar Berprestasi
Bupati Bantaeng, M. Fathul Fauzy Nurdin meresmikan Kampus Universitas Muslim Indonesia (UMI), di Desa Nipa-nipa Kecamatan Pa'jukukang Kabupaten Bantaeng, Minggu, 17 Agustus 2025.
Minggu, 17 Agu 2025 23:50

News
SMA Islam Athirah Pembentukan Karakter Qur’ani di Pesantren Unggulan Mahasiswa UMI
Sebanyak 104 siswa-siswi kelas XII SMA Islam Athirah mengikuti kegiatan Rihlah Pembentukan Karakter Qur’ani yang berlangsung selama dua hari, Kamis–Jum’at, 7–8 Agustus 2025, di Pesantren Unggulan Mahasiswa Universitas Muslim Indonesia (
Kamis, 07 Agu 2025 20:45

News
Pembentukan Karakter Dokter, FK UMI Gelar Pelatihan Dai-Daiyah
Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia (FK-UMI) Makassar, menggelar Pelatihan Dai-Daiyah bagi Dosen, Tenaga Pendidik (Tendik), dan Mahasiswa Program Profesi Sarjana Kedokteran dan Program Profesi Dokter.
Sabtu, 02 Agu 2025 20:10

Sulsel
Pemkab Lutim, UMI Makassar dan USIM Malaysia MoU Pendirian Sekolah Berbakat di Luwu Timur
Pemerintah Kabupaten Luwu Timur terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan penguatan sumber daya manusianya.
Selasa, 29 Jul 2025 14:16
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Sekretariat DPRD Makassar Cari Lokasi Alternatif untuk Dijadikan Kantor
2

Pepe-pepeka ri Mangkasara: Api, Rakyat, dan Panggung Kekuasaan
3

Antisipasi Dampak Demonstrasi, PAUD/TK hingga SMP di Makassar Belajar Daring
4

Kolaborasi Bersama Wujudkan Pemulihan Berkeadilan & Transparan di Towuti
5

Percepat Adopsi AI di Indonesia, Telkom Luncurkan AI Center of Excellence
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Sekretariat DPRD Makassar Cari Lokasi Alternatif untuk Dijadikan Kantor
2

Pepe-pepeka ri Mangkasara: Api, Rakyat, dan Panggung Kekuasaan
3

Antisipasi Dampak Demonstrasi, PAUD/TK hingga SMP di Makassar Belajar Daring
4

Kolaborasi Bersama Wujudkan Pemulihan Berkeadilan & Transparan di Towuti
5

Percepat Adopsi AI di Indonesia, Telkom Luncurkan AI Center of Excellence