Jadi Bapak Asuh, Pj Bupati Bone Komitmen Turunkan Stunting
Tim Sindomakassar
Selasa, 21 Nov 2023 12:45

Penjabat (Pj) Bupati Bone, Andi Islamuddin, berkomitmen untuk menurunkan angka stunting usai dikukuhkan jadi bapak asuh oleh Kepala BKKBN Sulsel Shodiqin di Rumah Jabatan Bupati, Selasa (21/11/23).
BONE - Penjabat (Pj) Bupati Bone, Andi Islamuddin, berkomitmen untuk menurunkan angka stunting di wilayah tersebut setelah diangkat menjadi bapak asuh stunting.
Ia mengatakan siap dan optimis angka prevalensi stunting di Kabupaten Bone bisa mencapai turun sesuai target pemerintah 14 persen di tahun 2024.
Hal ini disampaikan, Islamuddin usai dikukuhkan sebagai Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS) bersama Pj Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bone, Kurniati, oleh Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Selatan, Shodiqin di Rumah Jabatan Bupati Bone, Selasa (21/11/23).
Islamuddin menyebutkan upaya percepatan penurunan stunting di Kabupaten Bone, telah berjalan dengan sangat baik dengan keterlibatan lintas sektor dalam mengintervensi sasaran stunting, hal ini ditandai dengan penurunan angka stunting di Kabupaten Bone dari tahun ke tahun.
"Kami sampaikan bahwa penurunan angka stunting di Kabupaten Bone telah mengalami perkembangan yang cukup baik, di tahun 2021 sebesar 34,1 persen turun menjadi 27,8 persen di tahun 2022, jadi ada penurunan sekitar 6,3 persen," sebut Islamuddin.
Ditambahkan terdapat 15 perangkat daerah yang menjadi pengampuh percepatan penurunan stunting dan terus bersinergi memberikan dukungan dalam mengentaskan masalah stunting di Kabupaten Bone.
"Pemerintah Kabupaten Bone tahun ini menerima bantuan fiskal dari kementerian keuangan sebesar 7,2 milyar yang diserahkan langsung oleh Bapak Wakil Presiden Republik Indonesia atas capaian penurunan stunting yang signifikan," ujar Islamuddin.
Islamuddin berharap, dukungan pemerintah pusat dan BKKBN akan memberikan nilai positif dan semangat kepada Pemerintah Kabupaten Bone dalam membangun masyarakat yang berkualitas khusunya dalam menurunkan angka stunting.
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Selatan, Shodiqin, menyebutkan Kabupaten Bone merupakan salah satu kabupaten dengan penurunan angka stunting tertinggi di Sulawesi Selatan.
"Kita berharap hasil Survey Kesehatan Indonesia tahun ini, angka stunting di Kabupaten Bone bisa turun sehingga target nasional yaitu 14 persen di tahun 2024 bisa kita capai," harap Shodiqin.
Untuk menurunkan stunting, sebut Shodiqin dibutuhkan dukungan dan kolaborasi seluruh sektor, karena stunting disebutkan oleh multi faktor sehingga intervensinya juga melibatkan multi sektor.
"Dalam kesempatan ini, kami mohon dukungan kerjasama semua pihak agar penanganan stunting bisa berjalan maksimal, dan target yang diberikan BKKBN dapat dilaksanakan dan bisa mencapai target bahkan melebihi target," sebut Shodiqin.
Shodiqin berharap pengukuhan Pj Bupati Bone dapat dilanjutkan dengan pengukuhan seluruh jajaran yang ada dan bisa berpartisipasi dalam upaya percepatan penurunan stunting dengan memberikan donasi tambahan gizi kepada keluarga berisiko stunting.
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB), Muhammad Rizal, mengatakan bantuan fiskal kemenkeu yang diberikan kepada Kabupaten Bone, sebanyak 1,5 milyar digunakan untuk Program Dapur Sehat Atasi Stunting (Dashat) dan pendampingan ibu hamil dan baduta.
"Di daerah Bone banyak potensi pangan lokal yang dapat dimanfaatkan dalam penanganan stunting, dengan adanya bantuan fiskal ini akan dimanfaatkan dalam Program Dashat di Kampung KB," sebut Rizal.
Ia mengatakan siap dan optimis angka prevalensi stunting di Kabupaten Bone bisa mencapai turun sesuai target pemerintah 14 persen di tahun 2024.
Hal ini disampaikan, Islamuddin usai dikukuhkan sebagai Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS) bersama Pj Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bone, Kurniati, oleh Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Selatan, Shodiqin di Rumah Jabatan Bupati Bone, Selasa (21/11/23).
Islamuddin menyebutkan upaya percepatan penurunan stunting di Kabupaten Bone, telah berjalan dengan sangat baik dengan keterlibatan lintas sektor dalam mengintervensi sasaran stunting, hal ini ditandai dengan penurunan angka stunting di Kabupaten Bone dari tahun ke tahun.
"Kami sampaikan bahwa penurunan angka stunting di Kabupaten Bone telah mengalami perkembangan yang cukup baik, di tahun 2021 sebesar 34,1 persen turun menjadi 27,8 persen di tahun 2022, jadi ada penurunan sekitar 6,3 persen," sebut Islamuddin.
Ditambahkan terdapat 15 perangkat daerah yang menjadi pengampuh percepatan penurunan stunting dan terus bersinergi memberikan dukungan dalam mengentaskan masalah stunting di Kabupaten Bone.
"Pemerintah Kabupaten Bone tahun ini menerima bantuan fiskal dari kementerian keuangan sebesar 7,2 milyar yang diserahkan langsung oleh Bapak Wakil Presiden Republik Indonesia atas capaian penurunan stunting yang signifikan," ujar Islamuddin.
Islamuddin berharap, dukungan pemerintah pusat dan BKKBN akan memberikan nilai positif dan semangat kepada Pemerintah Kabupaten Bone dalam membangun masyarakat yang berkualitas khusunya dalam menurunkan angka stunting.
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Selatan, Shodiqin, menyebutkan Kabupaten Bone merupakan salah satu kabupaten dengan penurunan angka stunting tertinggi di Sulawesi Selatan.
"Kita berharap hasil Survey Kesehatan Indonesia tahun ini, angka stunting di Kabupaten Bone bisa turun sehingga target nasional yaitu 14 persen di tahun 2024 bisa kita capai," harap Shodiqin.
Untuk menurunkan stunting, sebut Shodiqin dibutuhkan dukungan dan kolaborasi seluruh sektor, karena stunting disebutkan oleh multi faktor sehingga intervensinya juga melibatkan multi sektor.
"Dalam kesempatan ini, kami mohon dukungan kerjasama semua pihak agar penanganan stunting bisa berjalan maksimal, dan target yang diberikan BKKBN dapat dilaksanakan dan bisa mencapai target bahkan melebihi target," sebut Shodiqin.
Shodiqin berharap pengukuhan Pj Bupati Bone dapat dilanjutkan dengan pengukuhan seluruh jajaran yang ada dan bisa berpartisipasi dalam upaya percepatan penurunan stunting dengan memberikan donasi tambahan gizi kepada keluarga berisiko stunting.
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB), Muhammad Rizal, mengatakan bantuan fiskal kemenkeu yang diberikan kepada Kabupaten Bone, sebanyak 1,5 milyar digunakan untuk Program Dapur Sehat Atasi Stunting (Dashat) dan pendampingan ibu hamil dan baduta.
"Di daerah Bone banyak potensi pangan lokal yang dapat dimanfaatkan dalam penanganan stunting, dengan adanya bantuan fiskal ini akan dimanfaatkan dalam Program Dashat di Kampung KB," sebut Rizal.
(GUS)
Berita Terkait

Sulsel
BKKBN Sulsel Tingkatkan Kualitas Hidup Lansia di Kota Palopo
Hal ini disampaikan oleh Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Selatan Shodiqin saat melaunching Sekolah Lansia Ceria di Kelurahan Rampoang, Kecamatan Bara.
Sabtu, 02 Des 2023 08:09

News
Kepala BKKBN Sebut Program KB Berkontribusi Turunkan Angka Stunting
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Selatan, Shodiqin mengatakan Program Keluarga Berencana (KB), memiliki kontribusi yang besar dalam menurunkan angka Stunting
Jum'at, 01 Des 2023 15:10

News
BKKBN Sulsel Launching Sekolah Lansia di Kota Palopo
Demi meningkatkan kualitas hidup lansia yang tangguh yaitu lansia SMART (Sehat, Mandiri, Aktif, Produktif dan Bermartabat) dan berguna bagi keluarga dan masyarakat
Jum'at, 01 Des 2023 10:22

News
Lansia Miliki Fungsi Strategis Turunkan Stunting di Sulsel
Lansia (lanjut usia) memiliki fungsi strategis karena memiliki pengalaman hidup yang bisa dibagikan kepada generasi muda.
Rabu, 29 Nov 2023 16:00

Sulsel
PKBR di PIK-R Menjadi Upaya Pencegahan Stunting dari Hulu
Prevalensi stunting di Indonesia ditargetkan turun menjadi 14 persen di tahun 2024. Target ini menjadi tantangan karena tahun ini, prevalensi stunting tinggi
Kamis, 23 Nov 2023 19:00
Berita Terbaru
Comments
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Pembunuh Bapak-Anak Pemilik Toko Roti Maros Ditangkap, Pakai Gunting Tikam Leher dan Mata
2

Satu Keluarga Ditetapkan Tersangka Kasus Dugaan Penggelapan Investasi Perumahan di Pangkep
3

Sambut HUT ke-66, Pertamina Beri Santunan kepada Anak Yatim & Gelar Donor Darah
4

Kalla Toyota Sabet Predikat Excellence Kaizen Award di Ajang NKIM 2023
5

Pre Book BinguoEV Sekarang Bisa Dapat Electric Icon Priority Pack
6

BI Prediksi Kebutuhan Uang Jelang Natal & Tahun Baru di Sulsel Capai Rp3,2 Triliun
7

Pererat Solidaritas Pegawai, Pelindo Regional 4 Gelar Employee Gathering