Lansia Miliki Fungsi Strategis Turunkan Stunting di Sulsel
Tim Sindomakassar
Rabu, 29 Nov 2023 16:00
Kepala Perwakilan BKKBN Sulawesi Selatan, Shodiqin, saat hadir pada Jambore Lansia, berlangsung di Hotel Khas, Kota Makassar, Selasa (28/11/2023). Foto: Istimewa
MAKASSAR - Lansia (lanjut usia) memiliki fungsi strategis karena memiliki pengalaman hidup yang bisa dibagikan kepada generasi muda. Karena itu, lansia miliki peran strategis dalam program percepatan penurunan dan pencegahan stunting di Indonesia.
Hal itu dikemukakan Kepala Perwakilan BKKBN Sulawesi Selatan, Shodiqin, dalam sambutannya di depan peserta Jambore Lansia, berlangsung di Hotel Khas, Kota Makassar, Selasa (28/11/2023). Jambore ini mengusung tema "Menjadi Lansia Tangguh yang SMART (Sehat, Mandiri, Aktif, Produktif dan Bermartabat).
Menurut Shodiqin, lansia tidak hanya dipandang sebagai manusia yang menjadi beban keluarga atau beban pembangunan. Ini karena mereka memiliki kekerabatan, kedekatan dengan cucu yang cukup dominan. "Disinilah peran lansia yang memiliki fungsi strategis " ujar Shodiqin.
"Nasihat para lansia ini masih sangat berpengaruh pada anaknya yang sedang hamil atau memiliki bayi. Lewat para lansia inilah mindset dan nilai-nilai positif bisa diteruskan ke anak mereka atau cucunya," ujar Shodiqin.
Nilai-nilai positif yang bisa ditularkan, Shodiqin mencontoh terkait dengan mindset prioritas makanan sehat yang berasal dari protein hewani, serta gizi yang sehat dan seimbang bagi cucu.
Sementara itu, Hafida Zubair, peserta Jambore tertua, 79 tahun, merasa senang dan bahagia atas adanya kegiatan ini karena bisa bertemu dengan sesama lansia.
"Saya ucapkan Terima kasih kepada BKKBN, khususnya BKKBN Sulawesi Selatan, atas diadakannya acara ini. Saya merasa bahagia bisa bertemu dengan para lansia seumuran. Jadi terasa tidak sendiri."
Katanya lebih lanjut, sekolah lansia membuat siswanya bahagia. "Ada semacam wadah berkumpul dalam berbagi cerita satu sama lain," ujar Hafida.
Hal itu dikemukakan Kepala Perwakilan BKKBN Sulawesi Selatan, Shodiqin, dalam sambutannya di depan peserta Jambore Lansia, berlangsung di Hotel Khas, Kota Makassar, Selasa (28/11/2023). Jambore ini mengusung tema "Menjadi Lansia Tangguh yang SMART (Sehat, Mandiri, Aktif, Produktif dan Bermartabat).
Menurut Shodiqin, lansia tidak hanya dipandang sebagai manusia yang menjadi beban keluarga atau beban pembangunan. Ini karena mereka memiliki kekerabatan, kedekatan dengan cucu yang cukup dominan. "Disinilah peran lansia yang memiliki fungsi strategis " ujar Shodiqin.
"Nasihat para lansia ini masih sangat berpengaruh pada anaknya yang sedang hamil atau memiliki bayi. Lewat para lansia inilah mindset dan nilai-nilai positif bisa diteruskan ke anak mereka atau cucunya," ujar Shodiqin.
Nilai-nilai positif yang bisa ditularkan, Shodiqin mencontoh terkait dengan mindset prioritas makanan sehat yang berasal dari protein hewani, serta gizi yang sehat dan seimbang bagi cucu.
Sementara itu, Hafida Zubair, peserta Jambore tertua, 79 tahun, merasa senang dan bahagia atas adanya kegiatan ini karena bisa bertemu dengan sesama lansia.
"Saya ucapkan Terima kasih kepada BKKBN, khususnya BKKBN Sulawesi Selatan, atas diadakannya acara ini. Saya merasa bahagia bisa bertemu dengan para lansia seumuran. Jadi terasa tidak sendiri."
Katanya lebih lanjut, sekolah lansia membuat siswanya bahagia. "Ada semacam wadah berkumpul dalam berbagi cerita satu sama lain," ujar Hafida.
(GUS)
Berita Terkait
Sulsel
Harganas 2024 Tingkat Sulsel : Fokus pada Keluarga Berkualitas dan Penurunan Stunting
Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-31 tingkat Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) tahun 2024 sukses digelar di Lapangan Pallantikang, Kabupaten Maros.
Selasa, 03 Sep 2024 07:42
News
Shodiqin Minta ASN BKKBN Sulsel Junjung Integritas Dalam Bekerja
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Selatan, Shodiqin, menegaskan setiap Aparatur Sipil Negara (ASN) BKKBN Sulsel wajib menjunjung tinggi integritas dalam bekerja.
Kamis, 30 Mei 2024 20:49
Ekbis
Gelar Rakerda Bangga Kencana, Upaya Kolaboratif Turunkan Angka Stunting
Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sulawesi Selatan (Sulsel) terus melakukan percepatan penurunan stunting sebagai upaya dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia.
Kamis, 28 Mar 2024 16:24
Makassar City
Stunting di Sulsel Tinggi, Intervensi ke Calon Ibu Tak Sehat Harus Jadi Fokus
Persentase stunting di Provinsi Sulsel masih cukup tinggi. Sampai akhir 2023, persentasenya masih berada di angka 27,2 persen. Lebih tinggi rata-rata nasional.
Kamis, 28 Des 2023 21:04
Sulsel
Deputi KSPK BKKBN RI Ingatkan Serapan Anggaran Sejalan Akuntabilitas dan Kebermanfaatan
Kegiatan Forum Sinkronisasi dan Anggaran Percepatan Penurunan Stunting Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan digelar Kamis 14 Desember lalu di Masagena Cottage 3.
Rabu, 27 Des 2023 14:06
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Survei Pamungkas Pilwalkot Makassar Jelang Pencoblosan: MULIA 41,9%, INIMI 25,1%, SEHATI 21,1%
2
Warga Jeneponto Ditabrak Mobil, Tim Sarif-Qalby Siap Tanggung Biaya Pengobatan
3
Tanggapi Hasil Survei LSI, Pegiat Data Ragukan Sehati Bisa Salip Mulia Jelang Pencoblosan
4
Sarif-Qalby Gelar Kampanye Akbar, 93 Ribu Massa Tumpah Ruah di Lapangan Pastur
5
Bawaslu Soppeng Ingatkan KPU dan Paslon untuk Patuhi Aturan Masa Tenang Pilkada
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Survei Pamungkas Pilwalkot Makassar Jelang Pencoblosan: MULIA 41,9%, INIMI 25,1%, SEHATI 21,1%
2
Warga Jeneponto Ditabrak Mobil, Tim Sarif-Qalby Siap Tanggung Biaya Pengobatan
3
Tanggapi Hasil Survei LSI, Pegiat Data Ragukan Sehati Bisa Salip Mulia Jelang Pencoblosan
4
Sarif-Qalby Gelar Kampanye Akbar, 93 Ribu Massa Tumpah Ruah di Lapangan Pastur
5
Bawaslu Soppeng Ingatkan KPU dan Paslon untuk Patuhi Aturan Masa Tenang Pilkada