Keseruan Festival Budaya Nusantara SMP Athirah Hari ke-2: dari Orasi Budaya hingga Lomba Memasak
Kamis, 22 Feb 2024 19:51
Festival Budaya Nusantara ala SMP Islam Athirah 1 pada hari kedua diisi beragam kegiatan seru, seperti lomba memasak hingga orasi budaya. Foto/Istimewa
MAKASSAR - Festival Budaya Nusantara yang digelar SMP Islam Athirah 1 Makassar memasuki hari kedua, Kamis (22/2/2024). Pada hari terakhir penyelenggaraan event tahunan itu, kegiatannya berfokus pada internal. Terdapat beragam lomba yang dipertandingkan antar-kelas.
Kepala SMP Islam Athirah 1 Makassar, Nilamartini, mengatakan peserta Festival Budaya Nusantara tidak lagi diikuti pihak eksternal alias siswa sekolah lain. Hanya siswa dan siswa SMP Islam Athirah 1 yang boleh berpartisipasi, dimana ada lombanya dipertandingkan antar-kelas.
"Jenis lombanya itu meliputi orasi budaya, cerdas cermat, dan lomba melukis dengan tema budaya dimana tahun ini fokus pada batik. Kemudian, ada juga lomba memasak makanan khas daerah," ujar dia.
Ragam lomba itu melengkapi sederet lomba yang dipertandingkan pada hari pertama, dimana melibatkan ratusan peserta dari 40 sekolah lain. Adapun lomba itu meliputi fashion show, lomba menari, lomba pidato, lomba baca puisi, dan lomba mewarnai.
Nilamartini menyebut animo peserta Festival Budaya Nusantara selalu tinggi setiap tahunnya. Apalagi, kali ini terbilang istimewa karena memasuki 10 tahun atau tepat 1 dekade. Total jumlah peserta kurang lebih 300-an siswa dan siswi dari 40 sekolah.
"Tahun ini spesial karena memasuki 1 dekade. Pembedanya, lebih ke lomba serta penguatan deklarasi dan ikrar cinta budaya," katanya.
Pada kesempatan itu, Nilamartini menjelaskan awal mula perjalanan Festival Budaya Nusantara. Mulanya, kegiatan ini dimulai setelah SMP Islam Athirah Makassar dipilih menjadi sekolah piloting penguatan karakter. Hasil evaluasi, dirasa perlu mengadakan event yang membuat peserta didik mengenali dan mencintai budayanya.
"Kami melihat saat itu, ya banyak anak-anak suku Bugis-Makassar tidak tahu bahasa dan budayanya. Itulah yang menjadi keprihatinan saya sebagai kepala sekolah dan teman-teman guru, makanya kami harus buat program," ungkapnya.
Setelah menggelar Festival Budaya Nusantara untuk pertama kalinya, ternyata event itu dirasakan manfaatnya. Nilamartini menyebut pihaknya lantas memutuskan mengajak sekolah lain. Hasilnya, tahun pertama pelibatan pihak eksternal, pesertanya langsung membludak dan fenomena itu terjadi sampai sekarang.
Nilamartini menyebut Festival Budaya Nusantara juga telah mendapatkan pengakuan dari pemerintah. Musababnya, event itu selaras dengan program pemerintah daerah. Tak heran, sejumlah OPD kerap ikut mendukung kegiatan, seperti dari Dinas Pendidikan, Dinas Kebudayaan, dan Dinas Pariwisata.
Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Makassar, Muhammad Guntur, mengapresiasi pelaksanaan kegiatan tersebut. Festival Budaya Nusantara diakuinya sejalan dengan implementasi kurikulum merdeka belajar.
Kegiatan ini juga sejalan dengan visi misi Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar yakni 18 revolusi pendidikan. “Salah satunya semua anak memiliki bakat dan minat, dan memahami budaya-budaya, dan peningkatan kreativitas,” katanya.
Kepala SMP Islam Athirah 1 Makassar, Nilamartini, mengatakan peserta Festival Budaya Nusantara tidak lagi diikuti pihak eksternal alias siswa sekolah lain. Hanya siswa dan siswa SMP Islam Athirah 1 yang boleh berpartisipasi, dimana ada lombanya dipertandingkan antar-kelas.
"Jenis lombanya itu meliputi orasi budaya, cerdas cermat, dan lomba melukis dengan tema budaya dimana tahun ini fokus pada batik. Kemudian, ada juga lomba memasak makanan khas daerah," ujar dia.
Ragam lomba itu melengkapi sederet lomba yang dipertandingkan pada hari pertama, dimana melibatkan ratusan peserta dari 40 sekolah lain. Adapun lomba itu meliputi fashion show, lomba menari, lomba pidato, lomba baca puisi, dan lomba mewarnai.
Nilamartini menyebut animo peserta Festival Budaya Nusantara selalu tinggi setiap tahunnya. Apalagi, kali ini terbilang istimewa karena memasuki 10 tahun atau tepat 1 dekade. Total jumlah peserta kurang lebih 300-an siswa dan siswi dari 40 sekolah.
"Tahun ini spesial karena memasuki 1 dekade. Pembedanya, lebih ke lomba serta penguatan deklarasi dan ikrar cinta budaya," katanya.
Pada kesempatan itu, Nilamartini menjelaskan awal mula perjalanan Festival Budaya Nusantara. Mulanya, kegiatan ini dimulai setelah SMP Islam Athirah Makassar dipilih menjadi sekolah piloting penguatan karakter. Hasil evaluasi, dirasa perlu mengadakan event yang membuat peserta didik mengenali dan mencintai budayanya.
"Kami melihat saat itu, ya banyak anak-anak suku Bugis-Makassar tidak tahu bahasa dan budayanya. Itulah yang menjadi keprihatinan saya sebagai kepala sekolah dan teman-teman guru, makanya kami harus buat program," ungkapnya.
Setelah menggelar Festival Budaya Nusantara untuk pertama kalinya, ternyata event itu dirasakan manfaatnya. Nilamartini menyebut pihaknya lantas memutuskan mengajak sekolah lain. Hasilnya, tahun pertama pelibatan pihak eksternal, pesertanya langsung membludak dan fenomena itu terjadi sampai sekarang.
Nilamartini menyebut Festival Budaya Nusantara juga telah mendapatkan pengakuan dari pemerintah. Musababnya, event itu selaras dengan program pemerintah daerah. Tak heran, sejumlah OPD kerap ikut mendukung kegiatan, seperti dari Dinas Pendidikan, Dinas Kebudayaan, dan Dinas Pariwisata.
Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Makassar, Muhammad Guntur, mengapresiasi pelaksanaan kegiatan tersebut. Festival Budaya Nusantara diakuinya sejalan dengan implementasi kurikulum merdeka belajar.
Kegiatan ini juga sejalan dengan visi misi Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar yakni 18 revolusi pendidikan. “Salah satunya semua anak memiliki bakat dan minat, dan memahami budaya-budaya, dan peningkatan kreativitas,” katanya.
(TRI)
Berita Terkait
News
SMA Islam Athirah Bukit Baruga Gelar Pameran Pendidikan di Mal
Sekolah Menengah Atas (SMA) Islam Athirah Bukit Baruga menggelar Athirah Baruga Education Expo (ABEE) Vol 3. Pameran pendidikan ini berlangsung di Nipah Mall.
Jum'at, 15 Nov 2024 17:46
Sports
87 Tim Ramaikan Kompetisi Futsal & E-Sport 'Athirah Cup Vol.11'
Sebanyak 87 tim ikut ambil bagian dalam kompetisi futsal dan e-sport bertajuk Athirah Cup Vol. 11 yang diselenggarakan SMP Islam Athirah Makassar.
Rabu, 13 Nov 2024 17:48
News
Serunya Program Sister School SD Islam Athirah dan Sekolah di Korea Selatan
Sekolah Dasar (SD) Islam Athirah Makassar dan sekolah di Korea Selatan, Ganseok Elementary School, merintis program Sister School.
Selasa, 08 Okt 2024 14:04
News
SMP Islam Athirah Bukit Baruga Kembali Raih Predikat Terakreditasi A
Kabar baik menghampiri SMP Islam Athirah Bukit Baruga. Sekolah ini kembali meraih predikat Terakreditasi A.
Kamis, 05 Sep 2024 14:23
News
HUT ke-79 RI, Direktur Sekolah Islam Athirah Sebut Momen Memerdekakan Jiwa
Upacara peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia kembali digelar di Sekolah Islam Athirah dalam rangka HUT ke-79 RI. Seperti pada tahun sebelumnya, upacara digelar dari tiga wilayah.
Sabtu, 17 Agu 2024 18:20
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Dinilai Sakiti Perasaan Masyarakat, Ridwan Sau Diboikot Tampil di Bantaeng
2
Tim Hukum Temukan Dugaan Praktik Politik Uang saat Masa Tenang di SMP Gowa
3
Kekuatan Rakyat di Gowa Makin Sulit Dibendung ke Husniah-Darmawangsyah
4
Survei LSI: Mayoritas Masyarakat Lutim Tak Terpengaruh Politik Uang di Pilkada
5
Bawaslu Soppeng Kawal Pendistribusian Logistik Pilkada Serentak ke Kecamatan
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Dinilai Sakiti Perasaan Masyarakat, Ridwan Sau Diboikot Tampil di Bantaeng
2
Tim Hukum Temukan Dugaan Praktik Politik Uang saat Masa Tenang di SMP Gowa
3
Kekuatan Rakyat di Gowa Makin Sulit Dibendung ke Husniah-Darmawangsyah
4
Survei LSI: Mayoritas Masyarakat Lutim Tak Terpengaruh Politik Uang di Pilkada
5
Bawaslu Soppeng Kawal Pendistribusian Logistik Pilkada Serentak ke Kecamatan