Pembangunan Tol Japek II Selatan, AIA Harap Bisa Urai Kemacetan saat Mudik Lebaran
Jum'at, 22 Mar 2024 15:42
Komisi V melakukan peninjauan pembangunan jalan tol Japek (Jakarta Cikampek) II Selatan. Foto: IST
JAKARTA - Wakil Ketua Komisi V, Andi Iwan Darmawan Aras (AIA) mendorong pembangunan jalan tol Japek (Jakarta Cikampek) II Selatan yang menghubungkan jalan tol Lingkar Luar Jakarta, jalan tol Purbaleunyi Sadang sampai Purwakarta dapat mengurai kemacetan dalam menghadapi mudik Idul Fitri 2024.
Iwan Aras bersama bersama Komisi V DPR RI melakukan kunjungan kerja spesifik proses pembangunan Jalan Tol Cikampek II Selatan, Kabupaten Purwakarta, Provinsi Jawa Barat beberapa waktu lalu.
“Kita harapkan agar pembangunan tol Cikampek 2 ini bisa dapat diselesaikan dan dapat dimanfaatkan, karena kita mengetahui bahwa kondisi arus lalu lintas yang ada saat ini sudah sangat krodit dan sangat tinggi tingkat kemacetannya yang kita harapkan dengan jadinya fungsional jalan tol Cikampek 2 ini bisa dapat mengurai kemacetan,” kata Iwan Aras dilansir dari web resmi Fraksi Gerinda.
AIA menjelaskan, proyek stategi nasional (PSN) jalon tol Japek II Selatan membentang sepanjang 64 KM yang melintasi Kota Bekasi, Karawang dan Kabupaten Purwakarta terbagi dalam tiga paket dengan total investasi sekitar Rp14,69 triliun. Kurang lebih Rp10 triliun ini dipergunakan untuk pembebasan lahan.
“Pembangunan jalan tol ini berada di daerah perkotaan sehingga pembiayaannya lebih banyak pembiayaan pembebasan lahan dibandingkan biaya konstruksinya. Jadi berbeda dengan jalan-jalan tol yang ada di wilayah kabupaten kota," ujarnya.
"Ini menyebabkan kenapa angka tersebut bisa mencapai Rp14 triliun lebih. Kita mengharapkan agar koordinasi dengan pemerintah daerah agar dalam pembebasan lahannya juga dapat diselesaikan,” sambungnya.
Ketua DPD Gerindra Sulsel ini berharap dalam pembangunan jalan tol Japek II Selatan ada pemerataan pemberdayaan untuk pengelolaan rest area di wilayah-wilayah tertentu.
“Sebisa mungkin untuk rest area melibatkan pengusaha-pengusaha lokal ataupun orang-orang lokal, sehingga kemudian itu bisa ada keadilan di wilayah ini dan bisa juga berpengaruh pada peningkatan pemutaran ekonomi di wilayah,” pungkas AIA.
Iwan Aras bersama bersama Komisi V DPR RI melakukan kunjungan kerja spesifik proses pembangunan Jalan Tol Cikampek II Selatan, Kabupaten Purwakarta, Provinsi Jawa Barat beberapa waktu lalu.
“Kita harapkan agar pembangunan tol Cikampek 2 ini bisa dapat diselesaikan dan dapat dimanfaatkan, karena kita mengetahui bahwa kondisi arus lalu lintas yang ada saat ini sudah sangat krodit dan sangat tinggi tingkat kemacetannya yang kita harapkan dengan jadinya fungsional jalan tol Cikampek 2 ini bisa dapat mengurai kemacetan,” kata Iwan Aras dilansir dari web resmi Fraksi Gerinda.
AIA menjelaskan, proyek stategi nasional (PSN) jalon tol Japek II Selatan membentang sepanjang 64 KM yang melintasi Kota Bekasi, Karawang dan Kabupaten Purwakarta terbagi dalam tiga paket dengan total investasi sekitar Rp14,69 triliun. Kurang lebih Rp10 triliun ini dipergunakan untuk pembebasan lahan.
“Pembangunan jalan tol ini berada di daerah perkotaan sehingga pembiayaannya lebih banyak pembiayaan pembebasan lahan dibandingkan biaya konstruksinya. Jadi berbeda dengan jalan-jalan tol yang ada di wilayah kabupaten kota," ujarnya.
"Ini menyebabkan kenapa angka tersebut bisa mencapai Rp14 triliun lebih. Kita mengharapkan agar koordinasi dengan pemerintah daerah agar dalam pembebasan lahannya juga dapat diselesaikan,” sambungnya.
Ketua DPD Gerindra Sulsel ini berharap dalam pembangunan jalan tol Japek II Selatan ada pemerataan pemberdayaan untuk pengelolaan rest area di wilayah-wilayah tertentu.
“Sebisa mungkin untuk rest area melibatkan pengusaha-pengusaha lokal ataupun orang-orang lokal, sehingga kemudian itu bisa ada keadilan di wilayah ini dan bisa juga berpengaruh pada peningkatan pemutaran ekonomi di wilayah,” pungkas AIA.
(UMI)
Berita Terkait
Sulsel
Pelantikan Paslon Terpilih Awal Februari, TP: Pemerintahan Daerah Bisa Berjalan Optimal
Anggota Komisi II DPR RI, Taufan Pawe turut serta dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Menteri Dalam Negeri (Mendagri), KPU, Bawaslu dan DKPP yang membahas terkait persiapan waktu pelantikan kepala daerah terpilih pada Pilkada Serentak 2024.
Rabu, 22 Jan 2025 20:28
News
Pinjol Capai Rp137 Triliun OJK Diimbau Lebih Aktif Edukasi Masyarakat
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) diminta agar bisa lebih aktif untuk mengedukasi masyarakat, terkait dengan pinjaman online (Pinjol) yang saat ini mudah diakses.
Rabu, 22 Jan 2025 06:24
News
Program MBG Perlu Dievaluasi dan Diawasi Secara Reguler
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang sementara berjalan dengan pengaggaran sekitar Rp71 Triliun di Badan Gizin Nasional hanya bisa sampai hingga Juni 2025, sehingga program tersebut perlu dievaluasi secara reguler.
Senin, 20 Jan 2025 11:55
News
Peradi Ingin Bawa Kasus Pembunuhan Rudy S Gani ke DPR RI
Kasus pembunuhan pengacara Rudy S Gani belum menemui titik terang. Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Makassar berencana membawa kasus ini ke DPR RI.
Minggu, 19 Jan 2025 18:17
News
Perampingan BUMN Demi Bangun Iklim Bisnis Produktif
Rencana rasionalisasi atau perampingan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terus mendapat dukungan dari berbagai pihak. Teramsuk diharapkan bisa membangun iklim bisnis yang lebih produktif.
Jum'at, 10 Jan 2025 10:05
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Pelantikan Paslon Terpilih Awal Februari, TP: Pemerintahan Daerah Bisa Berjalan Optimal
2
Sulsel Zona Merah, BBKHIT Gencarkan Sosialisasi Kewaspadaan Penyebaran PMK
3
KPU Palopo Jelaskan Kronologi Perubahan Status Syarat Administrasi Trisal di Sidang MK
4
Dukung Asta Cita, Telkom Fokus Kembangkan Talenta Digital Indonesia
5
DPRD Sulsel Tegaskan Anggaran Makan Bergizi Gratis Sudah Ada di APBD 2025
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Pelantikan Paslon Terpilih Awal Februari, TP: Pemerintahan Daerah Bisa Berjalan Optimal
2
Sulsel Zona Merah, BBKHIT Gencarkan Sosialisasi Kewaspadaan Penyebaran PMK
3
KPU Palopo Jelaskan Kronologi Perubahan Status Syarat Administrasi Trisal di Sidang MK
4
Dukung Asta Cita, Telkom Fokus Kembangkan Talenta Digital Indonesia
5
DPRD Sulsel Tegaskan Anggaran Makan Bergizi Gratis Sudah Ada di APBD 2025