Bencana Banjir dan Longsor, PMI Sulsel Turunkan Bantuan hingga Relawan Bantu Warga

Herni Amir
Sabtu, 04 Mei 2024 19:27
Bencana Banjir dan Longsor, PMI Sulsel Turunkan Bantuan hingga Relawan Bantu Warga
Relawan PMI melakukan evakuasi terhadap warga yang terdampak bencana banjir di wilayah Kabupaten Luwu dan Sidrap. Foto: Istimewa
Comment
Share
MAKASSAR - Bencana banjir dan tanah longsor menimpa beberapa daerah di Sulawesi Selatan, yakni Kabupaten Luwu, Sidrap, Wajo dan Enrekang, sejak Jum'at (4/5/2024) kemarin.

Sebagai upaya tanggap darurat, Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Sulawesi Selatan, Adnan Purichta Ichsan dengan cepat menurunkan para personel atau relawannya yang tersebar di daerah terdampak untuk membantu evakuasi masyarakat.



"Ini menjadi duka mendalam bagi seluruh pihak, begitupun dengan kami di PMI sebagai salah satu organisasi sosial kemasyarakatan. Sehingga PMI sejak kemarin langsung turun membawa kebutuhan darurat masyarakat, serta para relawan turun langsung membantu mengevakuasi masyarakat," ungkapnya, Sabtu, (5/5/2024).

Ia berharap kejadian ini bisa segera berlalu dan korban maupun masyarakat yang terdampak bisa melaluinya dengan tabah dan sabar.

"Mari kita saling mendoakan dan menguatkan agar bencana ini bisa dilalui oleh saudara-saudara kita di sana," harap Adnan yang juga Bupati Kabupaten Gowa.

Sementara Kepala Markas PMI Sulsel, Achmad Syarif Sadi mengatakan sejak Jum'at kemarin, PMI Sulsel telah mengirimkan beberapa paket hygiene kit (perangkat kebersihan) kepada wilayah terdampak termasuk menurunkan para relawan di wilayah tersebut untuk turun langsung melakukan aksi evakuasi warga yang terdampak.

"Melalui gudang regional PMI Sulsel kami telah mengirimkan bantuan 30 paket hygiene kit di Kabupaten Sidrap, 50 paket hygiene kit di Kabupaten Wajo, dan 100 paket hygiene kit di Kabupaten Luwu sebagai respon awal dari PMI. Kita terus berkoordinasi dengan berbagai pihak khususnya para relawan kita di sana agar terlibat langsung dalam aksi kemanusiaan ini," katanya.



Tak hanya itu, PMI Sulsel juga telah berkoordinasi dengan Kalla Rescue untuk dukungan perahu karet sebanyak dua unit agar proses evakuasi warga bisa berjalan dengan maksimal.

"Kami terus menunggu perkembangan situasi di lokasi, dimana saat ini para personil relawan PMI sedang melakukan asesmen agar dapat membuat rencana aksi yang baik dan tepat sasaran. Apalagi di Luwu kurang lebih enam kecamatan yang terdampak aksesnya belum tembus Insya Allah jika hari ini tembus maka akan dilakukan rencana selanjutnya," sebutnya.

Adapun personel relawan yang turun langsung yakni personil dan relawan PMI Wajo 15 orang, personil dan relawan PMI Luwu 40 orang ditambah personel dan relawan PMI Palopo yang ikut membantu Kabupaten Luwu 18 orang, personel dan relawan PMI Sidrap 14, serta personel PMI Sulsel 6 orang sehingga total relawan yakni 93 orang.

Bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi dibeberapa daerah di Sulawesi Selatan akibat curah hujan yang sangat tinggi menyebabkan meluapnya air dari beberapa sungai, sedikitnya karena bencana tersebut terdapat 16 orang meninggal dunia yakni di Kabupaten Luwu 14 orang dan Kabupaten Sidrap dua orang.
(GUS)
Berita Terkait
Dhevy Bijak Soroti Perusahaan Tambang Usai Bencana Alam di Luwu
News
Dhevy Bijak Soroti Perusahaan Tambang Usai Bencana Alam di Luwu
Anggota Komisi IV DPR RI, Muhammad Dhevy Bijak menyoroti banyaknya perusahaan tambang yang kurang peduli akan masyarakat sekitar pada Kunjungan Kerja Spesifik dalam rangka pengelolaan lingkungan dan mitigasi bencana alam sebagai dampak kegiatan pertambangan di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.
Kamis, 06 Jun 2024 14:21
Kerja Nyata Pj Bupati Sinjai TR Fahsul Falah, Banjir Berhasil Diminimalisir
Sulsel
Kerja Nyata Pj Bupati Sinjai TR Fahsul Falah, Banjir Berhasil Diminimalisir
Kinerja tim Satuan Tugas (Satgas) Tanggap Darurat yang dibentuk Penjabat (Pj) Bupati Sinjai, T.R Fahsul Falah, selama kurang lebih sebulan membuahkan hasil. Sejumlah daerah rawan yang berada dalam Kota Sinjai, kini bebas banjir.
Senin, 03 Jun 2024 15:26
Sampai Larut Malam, Kapolres Enrekang Pantau Banjir di Cendana
Sulsel
Sampai Larut Malam, Kapolres Enrekang Pantau Banjir di Cendana
Banjir setinggi satu meter terjadi di Kabere, Kecamatan Cendana, Kabupaten Enrekang pada Ahad (02/06/2024) sekira pukul 20.00 WITA.
Senin, 03 Jun 2024 07:23
Gotong Royong Perbaiki Tanggul Jebol di Desa Pombakka Luwu Utara
Sulsel
Gotong Royong Perbaiki Tanggul Jebol di Desa Pombakka Luwu Utara
Warga bersama pihak kepolisian melakukan gotong royong perbaikan dan pemasangan tanggul yang jebol akibat banjir di Dusun Sauru, Desa Pombakka. Bhabinkamtibmas Polsek Malangke Barat, Aipda Rasli yang ikut membantu warga sekaligus sebagai bagian dari program Door To Door System (DDS).
Selasa, 21 Mei 2024 17:27
LPPM Unhas dan Vendor PT Vale Beri Bantuan Senilai Rp35 Juta untuk Korban Banjir Luwu
Sulsel
LPPM Unhas dan Vendor PT Vale Beri Bantuan Senilai Rp35 Juta untuk Korban Banjir Luwu
LPPM Unhas bekerja sama Perusahaan Vendor Kegiatan Rehabilitasi DAS batch 2 PT Vale Indonesia Tbk, memberikan bantuan kepada korban banjir dan tanah longsor.
Minggu, 19 Mei 2024 09:22
Berita Terbaru