Bantuan Logistik 10 Truk untuk Korban Banjir Dikirim ke Luwu

Tim Sindomakassar
Kamis, 16 Mei 2024 12:41
Bantuan Logistik 10 Truk untuk Korban Banjir Dikirim ke Luwu
Penjabat Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin bersama Panglima Divisi 3 Kostrad Mayjen TNI Bangun Nawoko melepas bantuan, di Jalan Sungai Tangka Makassar ke Luwu, Kamis, (16/05/2024). Foto: Istimewa
Comment
Share
MAKASSAR - Bantuan untuk korban banjir di Kabupaten Luwu terus berdatangan. Kali ini berasal dari Pangkostrad, yang dilepas secara resmi oleh Penjabat Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin bersama Panglima Divisi 3 Kostrad Mayjen TNI Bangun Nawoko, di Jalan Sungai Tangka Makassar, Kamis, (16/05/2024).

Bantuan yang berasal dari personil Kostrad dan para dermawan tersebut terdiri dari sembako, obat-obatan, serta kebutuhan untuk anak-anak dan perempuan. Selain bantuan berupa barang, juga dikirim 1 SSK yang terdiri dari 56 personil untuk membantu melakukan pembersihan hingga pembukaan jalur. Juga akan kendaraan ATV, untuk menjangkau titik yang sulit diakses.



"Kami turut prihatin dan berempati terhadap apa yang menimpa masyarakat kita, khususnya di Luwu. Bantuan ini kami titip hanya untuk Luwu, dan rupanya di wilayah terdampak ada personil kami," kata Mayjen Bangun.

Sementara, Pj Gubernur Bahtiar, mengatakan, Kostrad di Sulsel menjadi bagian penting dalam perjalanan pembangunan di Sulsel, termasuk saat mendapatkan cobaan. Atas nama Pemerintah dan masyarakat Sulsel, ia menyampaikan terima kasih dan respek atas bantuan, perhatian, empati, dan simpati terhadap apa yang terjadi di Kabupaten Luwu dan daerah yang terkena bencana banjir di Sulsel.

"Saya terima kasih, sejak hari pertama selalu didukung jajaran TNI dan Kepolisian. TNI Darat, Laut, dan Udara, semua bekerjasama. Terima kasih atas perhatian yang tulus kepada masyarakat Sulsel," ucapnya.

Terkait kondisi terkini di Kabupaten Luwu, Bahtiar menyampaikan sudah terkendali dan kebutuhan para pengungsi terpenuhi. Masa tanggap darurat akan berakhir besok, 16 Mei 2024, dan pihaknya akan melakukan evaluasi apakah akan dilakukan perpanjangan di skala provinsi atau cukup di tingkat lokal kabupaten saja.



"Alhamdulillah sudah terkendali, semua kebutuhan pengungsi terpenuhi. Saya terus pantau melalui Posko Induk, dan akan saya evaluasi dulu seperti apa, karena masa tanggap darurat akan berakhir," ujarnya.
(GUS)
Berita Terkait
Pj Gubernur Sulsel Prof Zudan Siap Sukseskan Festival Taka Bonerate 2024
News
Pj Gubernur Sulsel Prof Zudan Siap Sukseskan Festival Taka Bonerate 2024
Pelaksanaan Festival Taka Bonerate dan Dive Camp 2024 yang akan digelar 6 -12 Oktober 2024 mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk dari Penjabat Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrulloh.
Sabtu, 28 Sep 2024 16:55
Program Bus Trans Sulsel Keterisian Kursi Capai 100 Persen
News
Program Bus Trans Sulsel Keterisian Kursi Capai 100 Persen
DAMRI bekerja sama dengan Pemprov Sulsel meluncurkan program Bus Trans Sulsel, yang menghubungkan berbagai kota dan kabupaten di Sulsel, termasuk Kabupaten Kepulauan Selayar yang berada di sudut paling selatan.
Sabtu, 28 Sep 2024 16:23
Prof Zudan Ajak Lintas Stakeholder Kembangkan Potensi Garam di Sulsel
Sulsel
Prof Zudan Ajak Lintas Stakeholder Kembangkan Potensi Garam di Sulsel
Penjabat Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrulloh, menyebut kebutuhan industri akan garam cukup besar. Karena itu, ia mengajak lintas stakeholder untuk mengembangkan potensi garam di Sulsel.
Kamis, 26 Sep 2024 18:37
Pemkab Pinrang Raih Dua Penghargaan Lomba Getol Bertamasya Pemprov Sulsel
Sulsel
Pemkab Pinrang Raih Dua Penghargaan Lomba Getol Bertamasya Pemprov Sulsel
Pemerintah Kabupaten Pinrang berhasil meraih dua penghargaan pada kegiatan Lomba Gerakan Ciptakan Toilet Bersih, Sehat, Aman, Nyaman bersama Masyarakat (Getol Bertamasya) yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.
Kamis, 26 Sep 2024 15:55
Pemprov Sulsel Harap Kelestarian Kawasan Geopark Maros-Pangkep Tetap Dijaga
News
Pemprov Sulsel Harap Kelestarian Kawasan Geopark Maros-Pangkep Tetap Dijaga
Seluruh stakeholder terkait dalam pengelolaan Geopark Maros-Pangkep, diharap bisa memiliki pemahaman yang sama dalam menjaga kelestarian kawasan tersebut.
Kamis, 26 Sep 2024 09:05
Berita Terbaru