Tanggap Darurat Pertamina Algeria EP Tuai Apresiasi

Kamis, 16 Mei 2024 19:07
Tanggap Darurat Pertamina Algeria EP Tuai Apresiasi
Kesepakatan bersama rencana kontingensi antara Pertamina Algeria EP, Kedubes RI di Alger dan Republik Rakyat Aljazair di Hotel Pullman Bandung Grand Central, Kamis (16/5/2024). Foto/Istimewa
Comment
Share
BANDUNG - Pertamina Algeria EP, Kedutaan Besar Republik Indonesia di Alger dan Republik Demokratik rakyat Aljazair melakukan penandatanganan rencana kontingensi. Kesepakatan bersama itu tercapai di Hotel Pullman Bandung Grand Central, Kamis (16/5/2024).

Tak ketinggalan, turut terlibat yakni Direktorat Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia.

Lewat kegiatan ini, juga dilaksanakan diskusi finalisasi, penyusunan Contigency Plan untuk evakuasi WNI di Aljazair. Dimana salah satu entitas Pertamina yaitu PT Pertamina Algeria EP beroperasi.

Direktur PWNI Kementerian Luar Negeri, Judha Nugraha, mengatakan dalam kurun waktu 10 tahun terakhir, PWNI secara global melakukan 13 kali evakuasi Warga Negara Indonesia di beberapa negara.

Lebih lanjut, ia mengapresiasi inisiatif PT Pertamina Algeria EP untuk mengelaborasi pihak-pihak terkait guna penyusunan rencana kontingensi ini.

“Hal ini di-highlight sebagai gambaran seberapa besar sense of crisis yang dimiliki oleh Petamina sebagai BUMN,” ucap dia.

Menurut Judha Nugraha, pencapaian tersebut bisa sebagai benchmark bagi entitas lain di Kementerian BUMN dalam hal penanganan kedaruratan di luar negeri.

Dubes Aljazair, Chalief Akbar, mengatakan penanganan kedaruratan ini menjadi konsen utama bagi kedubes. Hal ini utamanya terkait dengan merebaknya hotspot, khususnya di Timur Tengah.

Kondisi itu mesti menjadi perhatian. Terlebih dengan meningkatnya ketegangan antara Iran-Israel, dimana hal tersebut berpotensi melebar dan mempengaruhi stabilitas geopolitik negara-negara.

“Ini di dalam wilayah tersebut dimana Pertamina Internasional EP juga beroperasi,” ucapnya.

Kolaborasi antara Pertamina Internasional EP, Pertamina Algeria EP, dan tim teknis dari Kedubes Aljazair dan Direktorat PWNI Kemenlu RI diperlukan dalam menyusun rencana kontingensi.

Evakuasi ini diharapkan bisa menjadi pijakan untuk langkah-langkah selanjutnya dalam konteks penanganan kedaruratan di luar negeri.

Hadir dalam acara tersebut Dubes RI untuk Algeria, Chalief Akbar, Direktur PWNI Judha Nugraha dan tim teknis dari Kementerian Luar Negeri.

Sementara delegasi dari Pertamina diwakili oleh Country Manager Zona 15/ Algeria Jon Erwin, General Manager MLN Darmapala dan HSSE Manager PIEP Diah Kusumawati.
(TRI)
Berita Terkait
Berita Terbaru