Megawati Beri Selamat Presiden Xi Jinping karena Menjabat Tiga Periode

Ansar Jumasang
Sabtu, 11 Mar 2023 21:24
Megawati Beri Selamat Presiden Xi Jinping karena Menjabat Tiga Periode
Megawati Soekarnoputri dan PDI Perjuangan mengucapkan selamat atas dikukuhkannya Presiden Tiongkok Xi Jinping pada jabatan periode ketiga.  Foto: Istimewa
Comment
Share
MAKASSAR - Megawati Soekarnoputri dan PDI Perjuangan mengucapkan selamat atas dikukuhkannya Presiden Tiongkok Xi Jinping pada jabatan periode ketiga.

Melalui Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, Megawati juga mengapresiasi atas keberhasilan Tiongkok dalam mendorong perdamaian dunia dalam rekonsiliasi Arab-Saudi dan Iran yang senafas dengan pandangan Geopolitik Bung Karno.



"Keberhasilan ini senafas dengan semangat Dasa Sila Bandung dalam Konferensi Asia Afrika dan Gerakan Non Blok yang dipelopori Indonesia melalui kepemimpinan Bung Karno," ucap Hasto Kristiyanto, Sabtu (11/3/2023).

Perubahan konstelasi geopolitik di Timur Tengah tersebut sangat penting bagi perdamaian kawasan dan dunia.

"Ibu Megawati ketika memerintahkan saya untuk mengambil doktor pertahanan konsentrasi geopolitik Bung Karno di Universitas Pertahanan, bertujuan untuk mengkonstruksikan pemikiran geopolik Bung Karno yang sangat khas, tidak ekspansif, dan menjadikan Pancasila sebagai lifeline tata dunia baru," jelasnya.

Dirinya juga bilang, dalam teori geopolitik Bung Karno yang disebut progressive geopolitical co-exsistentence, kepentingan nasional Indonesia dibangun dengan memperhatikan konstelasi geopolitik dan disitulah kepemimpinan Indonesia.

"Kepeloporan Indonesia di Konferensi Asia Afrika dan Gerakan Non Blok, tetap relevan, Indonesia harus lebih aktif dalam percaturan global," katanya.



Atas dasar tersebut, lanjut Hasto, Megawati mengingatkan Lemhannas harus dibangun sebagai lembaga kajian pemikiran strategis geopolitik dan sekaligus sebagai wahana menggembleng calon pemimpin dari seluruh Indonesia, pusat-daerah, sipil-militer, dan berbagai profesi untuk diblended menjadi satu pemikiran yang menyatukan ideologi, persepsi, dan agenda strategis tentang masa depan Indonesia atas cara pandang geopolitik.

"Dari Aceh sampai Papua semua calon pemimpin digembleng semangat dan pemikirannya. Dengan melihat konstelasi geopolitik, disitulah Indonesia berperan aktif dalam percaturan dunia seperti mengambil prakarsa perdamaian di Timur Tengah, Korea, Rusia-Ukraina, Laut Tiongkok Selatan dan berbagai persoalan lainnya," ujar Hasto.

"Pemikiran Geopolitik Bung Karno mengajarkan bagaimana bangsa Indonesia harus membangun rasa percaya dirinya, bertindak keluar, bukan saling mencela sesama anak bangsa sendiri," tutup Hasto.
(GUS)
Berita Terkait
Berita Terbaru