Sekolah Islam Athirah Bukit Baruga Sambut Orang Tua Peserta Didik Baru
Sabtu, 13 Jul 2024 17:34
Sekolah Islam Athirah Bukit Baruga menyambut orang tua peserta didik baru dalam kegiatan Welcoming Day di Gymnasium Sekolah Islam Athirah. Foto/Istimewa
MAKASSAR - Sekolah Islam Athirah Bukit Baruga menyambut orang tua peserta didik baru dalam kegiatan Welcoming Day di Gymnasium Sekolah Islam Athirah.
Kegiatan itu merupakan penyambutan kolaborasi antara SMA Islam Athirah Bukit Baruga, SMP Islam Athirah Bukit Baruga, dan Boarding Athirah Bukit Baruga.
Total 280 Peserta Didik Baru SMP dan SMA di Sekolah Islam Athirah Bukit Baruga. Baik kelas reguler maupun kelas berasrama atau boarding.
Di hadapan orang tua Peserta Didik Baru , pihak sekolah memaparkan program sekolah dan jaminan mutu yang menjadi komitmen antara orang tua dan pihak sekolah bagi peserta didik selama tiga tahun ke depan.
SMP Islam Athirah Bukit Baruga paparkan tujuh jaminan mutu antara lain, menumbuhkan karakter profil pelajar Pancasila berkarakter Qur'ani, menyusun buku anatologi, terampil dalam public speaking, tartil membaca Al-Qur'an, hafalan bertambah minimal satu juz, memiliki kepedulian sosial dan lingkungan, terampil berkomunikasi dalam bahasa Inggris.
Selanjutnya, SMA Islam Athirah Bukit Baruga, memaparkan tujuh jaminan mutu. Di antaranya yakni tartil membaca Al-Qur’an, hafalan Al Qur’an bertambah minimal satu juz, terbentuknya karakter Islami dan profil pelajar Pancasila, dan diterima di perguruan tinggi negeri/swasta terbaik.
Selanjutnya yakni terampil membuat dan mempresentasikan projek akhir (KTI, produk digital, literasi proposal bisnis dan magang), dan nilai TOEFL minimal 450, memiliki minimal 1 prestasi akademik atau non akademik.
Para orang tua peserta didik baru menyambut baik hal tersebut. Mereka berharap apa yang menjadi komitmen antara pihak sekolah dengan orang tua peserta didik, ke depan dapat terealisasi dengan baik.
"Tentu kami berharap yang baik-baik bagi anak kami, semoga semua program sekolah dan jaminan mutu yang telah dijanjikan dapat terlaksana dengan baik sehingga ketika anak kami tamat nantinya kami bisa lihat hasil dari jaminan mutu itu," tegas orang tua peserta didik yang enggan disebutkan namanya.
Sementara itu, Direktur Sekolah Islam Athirah, Syamril, mengatakan kegiatan Welcoming Day pada prinsipnya merupakan bentuk keterbukaan pihak sekolah dengan orang tua peserta didik. Dalam prosesnya, akan terjadi komunikasi yang intens dan terbuka.
"Memang di awal prinsip kami adalah membangun keterbukaan bahwa apa yang kita rencanakan disampaikan ke orang tua, berikutnya kebersamaan bahwa kita mendidik anak adalah tanggung jawab bersama," tegasnya.
Syamril berharap, apa yang telah direncanakan tersebut dapat dicapai dengan kolaborasi antara pihak sekolah dengan orang tua. Rencana capaian tersebut diakronimkan menjadi kata ISLAM.
"Nanti bisa diakronimkan di kata ISLAM, pertama I yaitu ikhlas, luruskan niat (untuk) belajar, S-nya harus sabar, sabar menghadapi proses, L-nya lembut, kita dorong agak lembut dalam komunikasi, A-nya akhlak, jadi bina adab dan akhlak, M-nya manfaat agar bisa mendapatkan ilmu yang bermanfaat," pungkas Syamril.
Kegiatan itu merupakan penyambutan kolaborasi antara SMA Islam Athirah Bukit Baruga, SMP Islam Athirah Bukit Baruga, dan Boarding Athirah Bukit Baruga.
Total 280 Peserta Didik Baru SMP dan SMA di Sekolah Islam Athirah Bukit Baruga. Baik kelas reguler maupun kelas berasrama atau boarding.
Di hadapan orang tua Peserta Didik Baru , pihak sekolah memaparkan program sekolah dan jaminan mutu yang menjadi komitmen antara orang tua dan pihak sekolah bagi peserta didik selama tiga tahun ke depan.
SMP Islam Athirah Bukit Baruga paparkan tujuh jaminan mutu antara lain, menumbuhkan karakter profil pelajar Pancasila berkarakter Qur'ani, menyusun buku anatologi, terampil dalam public speaking, tartil membaca Al-Qur'an, hafalan bertambah minimal satu juz, memiliki kepedulian sosial dan lingkungan, terampil berkomunikasi dalam bahasa Inggris.
Selanjutnya, SMA Islam Athirah Bukit Baruga, memaparkan tujuh jaminan mutu. Di antaranya yakni tartil membaca Al-Qur’an, hafalan Al Qur’an bertambah minimal satu juz, terbentuknya karakter Islami dan profil pelajar Pancasila, dan diterima di perguruan tinggi negeri/swasta terbaik.
Selanjutnya yakni terampil membuat dan mempresentasikan projek akhir (KTI, produk digital, literasi proposal bisnis dan magang), dan nilai TOEFL minimal 450, memiliki minimal 1 prestasi akademik atau non akademik.
Para orang tua peserta didik baru menyambut baik hal tersebut. Mereka berharap apa yang menjadi komitmen antara pihak sekolah dengan orang tua peserta didik, ke depan dapat terealisasi dengan baik.
"Tentu kami berharap yang baik-baik bagi anak kami, semoga semua program sekolah dan jaminan mutu yang telah dijanjikan dapat terlaksana dengan baik sehingga ketika anak kami tamat nantinya kami bisa lihat hasil dari jaminan mutu itu," tegas orang tua peserta didik yang enggan disebutkan namanya.
Sementara itu, Direktur Sekolah Islam Athirah, Syamril, mengatakan kegiatan Welcoming Day pada prinsipnya merupakan bentuk keterbukaan pihak sekolah dengan orang tua peserta didik. Dalam prosesnya, akan terjadi komunikasi yang intens dan terbuka.
"Memang di awal prinsip kami adalah membangun keterbukaan bahwa apa yang kita rencanakan disampaikan ke orang tua, berikutnya kebersamaan bahwa kita mendidik anak adalah tanggung jawab bersama," tegasnya.
Syamril berharap, apa yang telah direncanakan tersebut dapat dicapai dengan kolaborasi antara pihak sekolah dengan orang tua. Rencana capaian tersebut diakronimkan menjadi kata ISLAM.
"Nanti bisa diakronimkan di kata ISLAM, pertama I yaitu ikhlas, luruskan niat (untuk) belajar, S-nya harus sabar, sabar menghadapi proses, L-nya lembut, kita dorong agak lembut dalam komunikasi, A-nya akhlak, jadi bina adab dan akhlak, M-nya manfaat agar bisa mendapatkan ilmu yang bermanfaat," pungkas Syamril.
(TRI)
Berita Terkait
News
50 Siswa SMA Islam Athirah Bone Ikuti Pelatihan Sertifikasi Al-Qur’an
Sebanyak 50 siswa SMA Islam Athirah Bone mengikuti pelatihan sertifikasi Al-Qur’an metode UMMI yang digelar selama tiga hari di aula sekolah.
Sabtu, 15 Nov 2025 16:48
Sports
Athirah Cup XII jadi Panggung Talenta Muda Futsal & Esport, Ini Daftar Juaranya
Ajang tahunan Athirah Cup XII kembali sukses digelar dengan semarak, dengan mempertandingkan dua cabang olahraga populer yakni futsal dan esport.
Jum'at, 07 Nov 2025 20:21
Sulsel
Guru Asal Gowa Juara 1 GTK Pelopor Komunitas Belajar Sulsel, Wakili Provinsi ke Tingkat Nasional
Rusdi, seorang guru inspiratif berhasil meraih Juara 1 Kategori GTK Pelopor Komunitas Belajar Guru SD/SMP Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan. Prestasi ini mengantarkannya untuk mewakili Provinsi Sulawesi Selatan pada ajang tingkat nasional.
Minggu, 02 Nov 2025 16:24
News
Semarak HLN ke-80, PLN Ajak Siswa Palu Kenali Dunia Kelistrikan
Dalam rangka memperingati Hari Listrik Nasional (HLN) ke-80, PLN Unit Pelaksana Proyek (UPP) Sulawesi Tengah menggelar kegiatan PLN Goes To School di SMKN 3 Palu.
Minggu, 02 Nov 2025 09:54
News
SMA Islam Athirah Bone Sabet Juara 1 Nasional Medical Fiesta 2025
SMA Islam Athirah Bone berhasil meraih Juara 1 Nasional dalam ajang Medical Fiesta 2025, kompetisi kedokteran bergengsi yang diselenggarakan oleh FK Universitas Brawijaya (UB), Malang.
Senin, 27 Okt 2025 14:24
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Banjir Tak Kunjung Surut, Warga Findaria Mas Moncongloe Mulai Terserang Gatal-gatal
2
Sengketa Lahan di Tanjung Bunga, GMTD Minta Pihak Kalla Setop Kaburkan Fakta Hukum
3
Wabup Maros Minta Developer Terlibat Atasi Banjir di Moncongloe
4
SPJM Gelar Silaturahmi Bareng Media & Paparkan Capaian Kinerja
5
Jubir JK Kritik Lippo-GMTD Soal Lahan di Tanjung Bunga: Jangan Praktikkan Serakahnomics
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Banjir Tak Kunjung Surut, Warga Findaria Mas Moncongloe Mulai Terserang Gatal-gatal
2
Sengketa Lahan di Tanjung Bunga, GMTD Minta Pihak Kalla Setop Kaburkan Fakta Hukum
3
Wabup Maros Minta Developer Terlibat Atasi Banjir di Moncongloe
4
SPJM Gelar Silaturahmi Bareng Media & Paparkan Capaian Kinerja
5
Jubir JK Kritik Lippo-GMTD Soal Lahan di Tanjung Bunga: Jangan Praktikkan Serakahnomics