KALLA Raih Nusantara CSR Award 2024 lewat Program Desa Bangkit Sejahtera Cegah Stunting
Tim Sindomakassar
Kamis, 18 Jul 2024 19:57
KALLA sukses meraih Nusantara CSR Awards 2024 berkat program Desa Bangkit Sejahtera Cegah Stunting. Foto/Istimewa
JAKARTA - KALLA mendapatkan apresiasi dan penghargaan dalam komitmennya mengedepankan tanggung jawab sosial perusahaan pada Nusantara CSR Awards 2024, yang diselenggarakan oleh La Tofi School of Social Responsibility. Acara ini berlangsung di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, dan dihadiri beberapa perusahaan BUMN maupun perusahaan swasta besar lainnya, Rabu (17/7/2024).
Dalam Nusantara CSR Awards 2024, KALLA sukses menyabet penghargaaan untuk kategori Kehidupan Sehat dan Sejahtera, melalui program Desa Bangkit Sejahtera Cegah Stunting (DBSCS) dengan tema Pencegahan Risiko Stunting Berbasis Pemberdayaan Potensi Lokal Komunitas. Program tersebut berfokus pada berbagai aspek pembangunan komunitas yang holistik, yang mencakup kesehatan, pendidikan, ekonomi, serta pemberdayaan perempuan dan infrastruktur dasar.
Corporate Communication & Sustainability Department Head KALLA, Nadya Tyagita, menyampaikan pencapaian ini tentunya tidak lepas dari dukungan berbagai pihak yang terlibat selama berjalannya program Desa Bangkit Sejahtera Cegah Stunting.
Ke depannya, penghargaan yang diperoleh diharapkan menjadi motivasi untuk mengusung hingga menggarap berbagai program CSR yang akan memberikan dampak positif dalam meningkatkan kualitas ekonomi, sosial, dan lingkungan bagi masyarakat.
Di sela-sela acara penghargaan, Program Manager Bidang Community Development KALLA, Erny Rachmi Nurdin, mengungkapkan rasa terima kasihnya dan sangat bersyukur atas penghargaan yang diberikan kepada KALLA dalam ajang Nusantara CSR Award. Penghargaan ini adalah bukti nyata dari komitmen KALLA dalam menjalankan CSR dan dedikasi perusahaan untuk memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan lingkungan.
“Penghargaan ini bukan hanya milik kami, tetapi juga milik semua pihak yang telah bekerja sama dan mendukung berbagai program CSR yang kami jalankan. Kami akan terus berupaya untuk terus berinovasi melalui program-program yang dijalankan secara sustainable dan terus belajar mengenai perkembangan CSR saat ini, agar dapat memberikan dampak yang lebih luas untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan lingkungan," ucapnya.
Lebih dalam lagi, program Desa Bangkit Sejahtera secara langsung telah mengambil peran penting dalam meningkatkan kesejahteraan komunitas serta membantu dalam pencegahan risiko stunting di daerah-daerah yang menjadi target program.
Keberhasilan program diukur melalui beberapa pendekatan yang menjadi sasaran, diantaranya melalui Penguatan Ekonomi Mandiri dalam Pengentasan Kemiskinan, Akses ke Pangan Bergizi, Edukasi dan Kesadaran Kesehatan, Penguatan Akses dan Layanan Kesehatan, Pemberdayaan Perempuan (ibu dan remaja putri), Ketersediaan Air Bersih dan Sanitasi. Dimana pendekatan tersebut telah berdampak pada pencegahan risiko stunting terhadap desa-desa yang menjadi target program.
Program DBS Cegah Stunting berkontribusi pada pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), terutama Akses ke Pangan Bergizi yang berfokus pada penghapusan kelaparan dan perbaikan gizi, serta Edukasi dan Kesadaran Kesehatan. Dimana bertujuan untuk memastikan kehidupan sehat dan mendukung kesejahteraan untuk semua usia dengan menargetkan penurunan stunting. Program ini membantu menciptakan generasi yang lebih sehat dan berdaya saing tinggi di masa depan.
“Selama program berlangsung, tentu ada hambatan yang dihadapi. Dimana kurangnya kesadaran dan motivasi kaum perempuan desa untuk mencegah terjadinya kasus stunting. Maraknya terjadi pernikahan dini bagi remaja putri dan rendahnya kualitas gizi asupan bagi ibu hamil menjadi hal utama yang menyebabkan terjadinya kasus stunting," lanjut Erny.
Ia bilang tentu saja hal ini memerlukan pendekatan dan edukasi yang lebih intens untuk membangun kesadaran dan mengubah pola pikir para kaum perempuan di desa dampingan. Edukasi mengenai pentingnya melanjutkan pendidikan serta resiko pergaulan bebas bagi remaja putri merupakan hal utama yang dilakukan KALLA. Ini dimaksudkan agar para remaja putri mendapatkan edukasi dan motivasi untuk terus melanjutkan pendidikannya dan menghindari pergaulan bebas di kalangan remaja.
“Demikian pula KALLA memberikan edukasi dan pelatihan mengolah makanan bergizi tinggi bagi ibu hamil dan menyusui agar para ibu hamil dan kaum perempuan di desa sadar akan pentingnya memberikan gizi terbaik pada bayi sejak dalam kandungan," tutup Erny.
Nusantara CSR Awards 2024 menilai KALLA berhak menerima penghargaan sebab program Desa Bangkit Sejahtera Cegah Stunting (DBSCS) memenuhi dalam kriteria penilaian. Dimana melaui programnya dinilai memberikan dampak positif, inovasi, serta mudah untuk diterapkan dan diukur.
Dalam Nusantara CSR Awards 2024, KALLA sukses menyabet penghargaaan untuk kategori Kehidupan Sehat dan Sejahtera, melalui program Desa Bangkit Sejahtera Cegah Stunting (DBSCS) dengan tema Pencegahan Risiko Stunting Berbasis Pemberdayaan Potensi Lokal Komunitas. Program tersebut berfokus pada berbagai aspek pembangunan komunitas yang holistik, yang mencakup kesehatan, pendidikan, ekonomi, serta pemberdayaan perempuan dan infrastruktur dasar.
Corporate Communication & Sustainability Department Head KALLA, Nadya Tyagita, menyampaikan pencapaian ini tentunya tidak lepas dari dukungan berbagai pihak yang terlibat selama berjalannya program Desa Bangkit Sejahtera Cegah Stunting.
Ke depannya, penghargaan yang diperoleh diharapkan menjadi motivasi untuk mengusung hingga menggarap berbagai program CSR yang akan memberikan dampak positif dalam meningkatkan kualitas ekonomi, sosial, dan lingkungan bagi masyarakat.
Di sela-sela acara penghargaan, Program Manager Bidang Community Development KALLA, Erny Rachmi Nurdin, mengungkapkan rasa terima kasihnya dan sangat bersyukur atas penghargaan yang diberikan kepada KALLA dalam ajang Nusantara CSR Award. Penghargaan ini adalah bukti nyata dari komitmen KALLA dalam menjalankan CSR dan dedikasi perusahaan untuk memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan lingkungan.
“Penghargaan ini bukan hanya milik kami, tetapi juga milik semua pihak yang telah bekerja sama dan mendukung berbagai program CSR yang kami jalankan. Kami akan terus berupaya untuk terus berinovasi melalui program-program yang dijalankan secara sustainable dan terus belajar mengenai perkembangan CSR saat ini, agar dapat memberikan dampak yang lebih luas untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan lingkungan," ucapnya.
Lebih dalam lagi, program Desa Bangkit Sejahtera secara langsung telah mengambil peran penting dalam meningkatkan kesejahteraan komunitas serta membantu dalam pencegahan risiko stunting di daerah-daerah yang menjadi target program.
Keberhasilan program diukur melalui beberapa pendekatan yang menjadi sasaran, diantaranya melalui Penguatan Ekonomi Mandiri dalam Pengentasan Kemiskinan, Akses ke Pangan Bergizi, Edukasi dan Kesadaran Kesehatan, Penguatan Akses dan Layanan Kesehatan, Pemberdayaan Perempuan (ibu dan remaja putri), Ketersediaan Air Bersih dan Sanitasi. Dimana pendekatan tersebut telah berdampak pada pencegahan risiko stunting terhadap desa-desa yang menjadi target program.
Program DBS Cegah Stunting berkontribusi pada pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), terutama Akses ke Pangan Bergizi yang berfokus pada penghapusan kelaparan dan perbaikan gizi, serta Edukasi dan Kesadaran Kesehatan. Dimana bertujuan untuk memastikan kehidupan sehat dan mendukung kesejahteraan untuk semua usia dengan menargetkan penurunan stunting. Program ini membantu menciptakan generasi yang lebih sehat dan berdaya saing tinggi di masa depan.
“Selama program berlangsung, tentu ada hambatan yang dihadapi. Dimana kurangnya kesadaran dan motivasi kaum perempuan desa untuk mencegah terjadinya kasus stunting. Maraknya terjadi pernikahan dini bagi remaja putri dan rendahnya kualitas gizi asupan bagi ibu hamil menjadi hal utama yang menyebabkan terjadinya kasus stunting," lanjut Erny.
Ia bilang tentu saja hal ini memerlukan pendekatan dan edukasi yang lebih intens untuk membangun kesadaran dan mengubah pola pikir para kaum perempuan di desa dampingan. Edukasi mengenai pentingnya melanjutkan pendidikan serta resiko pergaulan bebas bagi remaja putri merupakan hal utama yang dilakukan KALLA. Ini dimaksudkan agar para remaja putri mendapatkan edukasi dan motivasi untuk terus melanjutkan pendidikannya dan menghindari pergaulan bebas di kalangan remaja.
“Demikian pula KALLA memberikan edukasi dan pelatihan mengolah makanan bergizi tinggi bagi ibu hamil dan menyusui agar para ibu hamil dan kaum perempuan di desa sadar akan pentingnya memberikan gizi terbaik pada bayi sejak dalam kandungan," tutup Erny.
Nusantara CSR Awards 2024 menilai KALLA berhak menerima penghargaan sebab program Desa Bangkit Sejahtera Cegah Stunting (DBSCS) memenuhi dalam kriteria penilaian. Dimana melaui programnya dinilai memberikan dampak positif, inovasi, serta mudah untuk diterapkan dan diukur.
(TRI)
Berita Terkait
Lifestyle
MaRI Rayakan 24 Tahun Kebersamaan dengan Kampanye 'Refreshing Memories'
Mal Ratu Indah (MaRI), pusat perbelanjaan pertama di Makassar, merayakan hari jadinya yang ke-24 pada Senin, 18 November 2024.
Senin, 18 Nov 2024 21:36
Sulsel
PT Semen Tonasa Bantu Rp3,2 M untuk Desa Sekitar: Tangani Stunting-Bantu Pendidikan
Penyerahan bantuan ini berlangsung pada Senin (18/11/2024) dalam kunjungan Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT), Yandri Susanto, di Wisata Dolli Bungaeja, Kabupaten Maros.
Senin, 18 Nov 2024 18:59
News
Zhenshi Dorong Ekonomi Morowali, Sepakat Perpanjang Runway Bandara Lewat CSR
Zhenshi Holding Group bersama Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Indonesia menandatangani kesepakatan untuk memperpanjang landasan pacu Bandara Morowali.
Jum'at, 15 Nov 2024 13:09
Sulsel
Zakat Pegawai PLN Bantu Semangat Juang Siswa SDN 163 Lalebata
PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Sulawesi, melalui Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN, memberikan bantuan kepada siswa-siswi SDN 163 Lalebata Bone.
Rabu, 13 Nov 2024 11:08
News
Srikandi PLN Gelar Program Peduli Kesehatan Ibu dan Anak di Desa Beteleme
Srikandi Movement PLN Peduli Kesehatan Ibu dan Anak telah sukses diselenggarakan di Desa Beteleme, Kecamatan Lembo, Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah.
Senin, 11 Nov 2024 13:01
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Pengamat Sebut Survei Rendah Ilham-Kanita karena Ada Janji Politik yang Tak Terealisasi
2
Survei Pamungkas Pilwalkot Makassar Jelang Pencoblosan: MULIA 41,9%, INIMI 25,1%, SEHATI 21,1%
3
Sarif-Qalby Gelar Kampanye Akbar, 93 Ribu Massa Tumpah Ruah di Lapangan Pastur
4
Tanggapi Hasil Survei LSI, Pegiat Data Ragukan Sehati Bisa Salip Mulia Jelang Pencoblosan
5
Tim Hukum Resmi Laporkan Pendukung Lawan yang Rusak Mobil Uji Nurdin ke Polisi
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Pengamat Sebut Survei Rendah Ilham-Kanita karena Ada Janji Politik yang Tak Terealisasi
2
Survei Pamungkas Pilwalkot Makassar Jelang Pencoblosan: MULIA 41,9%, INIMI 25,1%, SEHATI 21,1%
3
Sarif-Qalby Gelar Kampanye Akbar, 93 Ribu Massa Tumpah Ruah di Lapangan Pastur
4
Tanggapi Hasil Survei LSI, Pegiat Data Ragukan Sehati Bisa Salip Mulia Jelang Pencoblosan
5
Tim Hukum Resmi Laporkan Pendukung Lawan yang Rusak Mobil Uji Nurdin ke Polisi