Axis Esports Labs Tiba di Makassar, 144 Tim Perebutkan Hadiah Rp30 Juta

Sabtu, 23 Nov 2024 20:19
Axis Esports Labs Tiba di Makassar, 144 Tim Perebutkan Hadiah Rp30 Juta
EVOS Brand Ambassador (BA) yang hadir pada perhelatan Axis Esports Labs di Phinisi Point Kota Makassar, Sabtu 23 November 2024. Foto: Istimewa
Comment
Share
MAKASSAR - Axis Esports Labs akhirnya tiba di Kota Makassar. Festival esports kolaborasi EVOS, organisasi gaming-entertainment, bersama Axis, provider telekomunikasi favorit generasi muda hadir di Phinisi Point selama 23 dan 24 November.

AXIS Esports Labs terdiri dari turnamen gim Free Fire dengan prizepool Rp30 juta, meet & greet dengan talenta EVOS, permainan interaktif, booth bazaar sampai penampilan cosplay dan musik dari bintang tamu.

Makassar merupakan dua kota perhentian terakhir Axis Esports Labs bersama Pontianak. Sepanjang 2024, ajang ini sudah menyinggahi kota-kota besar seperti Surabaya, Yogyakarta, Medan, dan Malang.

Selama dua hari penyelenggaraan Axis Esports Labs, para gamers lokal dapat bertemu dengan para pro player dan mendapatkan tips and trik untuk bisa menjadi pro player.

Di Kota Makassar, Axis Esports Labs ini diikuti 144 tim. Setiap timnya berisikan empat anggota. Mereka akan bertanding menjadi 3 juara terbaik.



Caretaker Sulawesi Area XL Axiata Mozes H. Baottong mengatakan, ajang ini hadir melihat esports banyak digemari oleh anak muda saat ini.

“Ajang ini hadir di Makassar untuk anak muda bisa ikut berpartisipasi dalam bidang ini. Sekaligus, kesempatan untuk bertemu dengan pemain profesional Evos,” kata Mozes di sela-sela kegiatan.

Di samping itu kata Mozes, Axis Esports Labs ini menjadi kesempatan pemian esports untuk merasakan bermain sebagai pemain profesional. Tidak hanya bermain di rumah, tetapi bisa merasakan sensasi bermain profesional dan menghasilkan uang.

Head of Commercial Evos Tony Tham menambahkan, potensi epsorts di Makassar sangat besar. Apalagi ada satu brand ambassador EVOS dari Makassar yaitu Rasyah Rasyid pemain Free Fire.

“Jika ada bibit unggul, bisa jadi kami akan ajak ke akademi untuk dibina dan dikembangkang potensinya,” kata Tony.



Tony juga menambahkan bahwa bermain esports itu bukan hanya bermain game saja tapi juga melihat potensi lainnya yang bisa dikembangkan.

Saat ini, industri esports menghadapi berbagai tantangan terkait regenerasi maupun sarana pendidikan untuk generasi muda yang ingin melanjutkan karir ke ranah esports. Makanya, EVOS menghadirkan EVOS Academy sebagai sarana pembelajaran untuk talenta muda esports agar dapat berkarir kompetitif di ranah esports.

EVOS mengajak enam Brand Ambassador (BA) mereka hadir di Kota Makassar. Salah satunya Alyssa Ananta seorang BA Hijab EVOS yang tidak hanya cantik namun punya bakat yang anti-mainstream. Alyssa aktif di streaming namun juga jago dalam aktivitas drifting. Alyssa beberapa kali masuk dalam jajaran peringkat atas drifter dalam beberapa kompetisi drifting terdahulu.

"Dari sini saya bisa mendapat pendapatan di atas Rp10 juta. Kalau pemula, belum terikat, pelan-pelan coba buat konten. Ini sebenarnya kerjaan yang gampang, hanya butuh kuota dan hape. Memang banyak orang tua tidak setuju, itu tidak apa-apa konsisten saja, jangan pernah dengar omongan orang-orang," kata Alyssa.
(MAN)
Berita Terkait
Berita Terbaru