CBR Series Dominasi ARRC Sepang, AHRT Sabet Dua Podium Utama
Minggu, 01 Jun 2025 11:49
CBR series mengantar Fadillah Arbi Aditama dan M. Adenanta Putra meraih kemenangan di kelas AP250 dan SS600, mengibarkan bendera Merah Putih dari podium tertinggi. Foto/Istimewa
SEPANG - Astra Honda Racing Team (AHRT) kembali mencetak hasil membanggakan di ajang Asia Road Racing Championship (ARRC) 2025 seri Sepang, Malaysia. Dalam Race 1 yang digelar Sabtu, 31 Mei 2025, CBR series mengantar Fadillah Arbi Aditama dan M. Adenanta Putra meraih kemenangan di kelas AP250 dan SS600, mengibarkan bendera Merah Putih dari podium tertinggi.
Para pembalap AHRT menunjukkan performa impresif dengan mengandalkan keunggulan motor CBR series di lintasan. Di kelas Asia Production 250cc (AP250), Fadillah Arbi Aditama memulai balapan dari posisi ketujuh dan langsung bersaing ketat hingga memimpin sejak lap ketiga.
Meski terus mendapat tekanan dari rival, Arbi mampu mempertahankan posisinya hingga finis, sekaligus memperkuat posisi puncak klasemen dengan 75 poin. Rekan setimnya, Davino Britani—yang menjalani musim perdananya—menyelesaikan balapan di posisi ketujuh dan kini berada di peringkat ketiga klasemen sementara dengan 32 poin.
Sementara itu, di kelas Supersport 600cc (SS600), M. Adenanta Putra tampil cemerlang meski start dari posisi keenam. Ia berjuang keras hingga merebut posisi pertama dan memimpin klasemen sementara dengan 66 poin. Rekan-rekannya, Herjun Atna Firdaus dan Rheza Danica Ahrens, finis di posisi ke-8 dan ke-15. Herjun menempati posisi ke-8 klasemen, sementara Rheza di posisi ke-10.
Di kelas Asia Superbike 1000cc (ASB1000), Andi Farid Izdihar memulai dari posisi keenam dan menunjukkan performa konsisten. Ia finis di posisi ke-6, menambah 27 poin dan bertengger di posisi ketujuh klasemen sementara.Kemenangan ini memperkuat dominasi AHRT di ARRC 2025 sekaligus menegaskan daya saing para pebalap Indonesia di kancah balap motor internasional.
AHRT akan melanjutkan perjuangan di Race 2 pada Minggu, 1 Juni 2025, dengan semangat Merah Putih yang terus berkibar.
Andi Farid Izdihar menceritakan selepas start sebetulnya dia sudah mampu berada di rombongan depan. Perlahan tapi pasti dirinya mampu maju ke posisi 2. "Namun, kesalahan yang saya lakukan di lap terakhir harus saya bayar mahal dengan hilangnya posisi 2 dan hanya mampu finish di posisi ke-6. Di race 2, saya akan kembali berusaha untuk bisa meraih kemenangan untuk Indonesia," tuturnya.
Sementara itu, M. Adenanta Putra, mengaku bersyukur pada race 1 ini dirinya mampu tampil maksimal hingga bisa memenangkan balapan. Posisi start sebetulnya kurang ideal, tapi dirinya mampu melakukan start dengan baik hingga bisa berada di rombongan depan.
"Ketatnya persaingan membuat saya kesulitan, tetapi saya berusaha untuk tetap fokus dan tenang. Pada akhirnya, di tikungan terakhir saya mampu melakukan overtake pada pimpinan lomba dan berhasil menyentuh garis finish di posisi pertama. Pada race 2, saya akan kembali berusaha untuk meraih kemenangan kembali untuk Indonesia," ujar dia.
Rheza Danica Ahrens pada kesempatan itu menyampaikan dirinya belum mampu meraih poin di race 1. Sebetulnya ia sudah memulai balapan dengan baik, dan mampu mengikuti rombongan untuk memperebutkan podium.
"Namun, menjelang akhir race, saya melakukan kesalahan hingga harus terjatuh. Hasil yang akan saya jadikan pelajaran berharga dalam menghadapi race 2. Semoga saya mampu tampil maksimal dan meraih podium. Mohon doa dan dukungannya," ungkap dia.
Sedangkan, Herjun Atna Firdaus mengaku hasil balapan ini cukup disyukuri namun tidak cukup memuaskan. Lepas start dirinya sudah mampu mengikuti rombongan depan, dan memperebutkan podium. Namun, ketatnya persaingan di kelas SS600 ini membuat saya sedikit kesulitan untuk bisa menempel rombongan depan hingga akhirnya terpisah dan harus puas di posisi 8.
"Proses belajar saya di kelas SS600 ini masih akan terus berlanjut dan pada race 2 saya akan kembali dengan lebih kuat lagi untuk bisa meraih podium untuk tim dan juga Indonesia," tuturnya.
Fadillah Arbi Aditama sendiri mengaku sangat bersyukur kembali mampu meraih hasil maksimal di race pembuka di seri Sepang ini. Balapan yang seru, terlebih dengan adanya pemotongan RPM pada motor saya membuat persaingan semakin sengit.
"Selepas start, saya langsung berusaha fokus untuk bisa segera memimpin balapan. Beberapa kali saya mencoba untuk meninggalkan rombongan, tetapi masih belum berhasil. Kesabaran dan fokus saya selama balapan akhirnya berbuah manis dengan kemenangan ke-3 saya di ARRC 2025. Di race 2, saya akan kembali berupaya maksimal untuk meraih kemenangan lagi. Mohon doa dan dukungannya," pungkas dia.
Para pembalap AHRT menunjukkan performa impresif dengan mengandalkan keunggulan motor CBR series di lintasan. Di kelas Asia Production 250cc (AP250), Fadillah Arbi Aditama memulai balapan dari posisi ketujuh dan langsung bersaing ketat hingga memimpin sejak lap ketiga.
Meski terus mendapat tekanan dari rival, Arbi mampu mempertahankan posisinya hingga finis, sekaligus memperkuat posisi puncak klasemen dengan 75 poin. Rekan setimnya, Davino Britani—yang menjalani musim perdananya—menyelesaikan balapan di posisi ketujuh dan kini berada di peringkat ketiga klasemen sementara dengan 32 poin.
Sementara itu, di kelas Supersport 600cc (SS600), M. Adenanta Putra tampil cemerlang meski start dari posisi keenam. Ia berjuang keras hingga merebut posisi pertama dan memimpin klasemen sementara dengan 66 poin. Rekan-rekannya, Herjun Atna Firdaus dan Rheza Danica Ahrens, finis di posisi ke-8 dan ke-15. Herjun menempati posisi ke-8 klasemen, sementara Rheza di posisi ke-10.
Di kelas Asia Superbike 1000cc (ASB1000), Andi Farid Izdihar memulai dari posisi keenam dan menunjukkan performa konsisten. Ia finis di posisi ke-6, menambah 27 poin dan bertengger di posisi ketujuh klasemen sementara.Kemenangan ini memperkuat dominasi AHRT di ARRC 2025 sekaligus menegaskan daya saing para pebalap Indonesia di kancah balap motor internasional.
AHRT akan melanjutkan perjuangan di Race 2 pada Minggu, 1 Juni 2025, dengan semangat Merah Putih yang terus berkibar.
Andi Farid Izdihar menceritakan selepas start sebetulnya dia sudah mampu berada di rombongan depan. Perlahan tapi pasti dirinya mampu maju ke posisi 2. "Namun, kesalahan yang saya lakukan di lap terakhir harus saya bayar mahal dengan hilangnya posisi 2 dan hanya mampu finish di posisi ke-6. Di race 2, saya akan kembali berusaha untuk bisa meraih kemenangan untuk Indonesia," tuturnya.
Sementara itu, M. Adenanta Putra, mengaku bersyukur pada race 1 ini dirinya mampu tampil maksimal hingga bisa memenangkan balapan. Posisi start sebetulnya kurang ideal, tapi dirinya mampu melakukan start dengan baik hingga bisa berada di rombongan depan.
"Ketatnya persaingan membuat saya kesulitan, tetapi saya berusaha untuk tetap fokus dan tenang. Pada akhirnya, di tikungan terakhir saya mampu melakukan overtake pada pimpinan lomba dan berhasil menyentuh garis finish di posisi pertama. Pada race 2, saya akan kembali berusaha untuk meraih kemenangan kembali untuk Indonesia," ujar dia.
Rheza Danica Ahrens pada kesempatan itu menyampaikan dirinya belum mampu meraih poin di race 1. Sebetulnya ia sudah memulai balapan dengan baik, dan mampu mengikuti rombongan untuk memperebutkan podium.
"Namun, menjelang akhir race, saya melakukan kesalahan hingga harus terjatuh. Hasil yang akan saya jadikan pelajaran berharga dalam menghadapi race 2. Semoga saya mampu tampil maksimal dan meraih podium. Mohon doa dan dukungannya," ungkap dia.
Sedangkan, Herjun Atna Firdaus mengaku hasil balapan ini cukup disyukuri namun tidak cukup memuaskan. Lepas start dirinya sudah mampu mengikuti rombongan depan, dan memperebutkan podium. Namun, ketatnya persaingan di kelas SS600 ini membuat saya sedikit kesulitan untuk bisa menempel rombongan depan hingga akhirnya terpisah dan harus puas di posisi 8.
"Proses belajar saya di kelas SS600 ini masih akan terus berlanjut dan pada race 2 saya akan kembali dengan lebih kuat lagi untuk bisa meraih podium untuk tim dan juga Indonesia," tuturnya.
Fadillah Arbi Aditama sendiri mengaku sangat bersyukur kembali mampu meraih hasil maksimal di race pembuka di seri Sepang ini. Balapan yang seru, terlebih dengan adanya pemotongan RPM pada motor saya membuat persaingan semakin sengit.
"Selepas start, saya langsung berusaha fokus untuk bisa segera memimpin balapan. Beberapa kali saya mencoba untuk meninggalkan rombongan, tetapi masih belum berhasil. Kesabaran dan fokus saya selama balapan akhirnya berbuah manis dengan kemenangan ke-3 saya di ARRC 2025. Di race 2, saya akan kembali berupaya maksimal untuk meraih kemenangan lagi. Mohon doa dan dukungannya," pungkas dia.
(TRI)
Berita Terkait
Sports
Astra Motor Racing Team Konsisten Raih Podium di Final MRS 2025
Tim Astra Motor Racing Team (ART) di bawah naungan Astra Motor kembali menunjukkan konsistensinya pada gelaran final Mandalika Racing Series (MRS) 2025.
Selasa, 04 Nov 2025 18:57
News
Pembalap Binaan Astra Honda Melesat Kencang, Indonesia Raya Berkumandang di Barcelona
Kemenangan ini menjadi yang kedua bagi Ramadhipa di musim 2025 sekaligus mengukuhkan posisinya di peringkat ketiga klasemen sementara ETC dengan total 129 poin.
Selasa, 04 Nov 2025 13:16
Sports
Dua Pembalap Muda Astra Honda Siap Tampil Maksimal di JuniorGP Barcelona
Dua pembalap muda binaan PT AHM siap kembali menunjukkan performa terbaik pada seri keenam FIM JuniorGP World Championship yang digelar di Circuit de Barcelona-Catalunya, Spanyol.
Kamis, 30 Okt 2025 18:57
Sports
Empat Pembalap Muda Astra Honda Siap Tancap Gas di Final ATC Sepang
Empat pembalap muda binaan PT AHM siap menuntaskan perjuangan mereka di putaran terakhir IATC 2025 yang digelar di Sirkuit Sepang, Malaysia, akhir pekan ini (25–26/10).
Sabtu, 25 Okt 2025 11:24
News
Pertamina Dukung One Day Trail Troff Hasanuddin di Takalar
Event One Day Trail Troff Hasanuddin 2025 dengan tema "Jelajah Butta Panrannuangku" ini berlangsung di Alun-alun Kota Takalar, Kabupaten Takalar.
Selasa, 21 Okt 2025 09:21
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Kasus Prof Karta Jayadi Disebut Pintu Masuk Evaluasi Proses Penjaringan Rektor
2
Sulsel Export Day 2025 Gerakkan Ekonomi di Hari Pahlawan
3
Rencana Presiden Prabowo Bangun Jalur Kereta di Luar Jawa Diapresiasi
4
Ketum IKA UNM Nurdin Halid Tanggapi Penonaktifan Prof Karta Sebagai Rektor
5
Kisruh Lahan Tanjung Bunga, JK Sebut Beli 30 Tahun Lalu, Tiba-tiba Ada yang Mau Merampok
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Kasus Prof Karta Jayadi Disebut Pintu Masuk Evaluasi Proses Penjaringan Rektor
2
Sulsel Export Day 2025 Gerakkan Ekonomi di Hari Pahlawan
3
Rencana Presiden Prabowo Bangun Jalur Kereta di Luar Jawa Diapresiasi
4
Ketum IKA UNM Nurdin Halid Tanggapi Penonaktifan Prof Karta Sebagai Rektor
5
Kisruh Lahan Tanjung Bunga, JK Sebut Beli 30 Tahun Lalu, Tiba-tiba Ada yang Mau Merampok