Capaian Membanggakan Veda & Ramadhipa di Panggung Balap Eropa 2025

Senin, 24 Nov 2025 18:18
Capaian Membanggakan Veda & Ramadhipa di Panggung Balap Eropa 2025
Dua pembalap binaan PT Astra Honda Motor (AHM), Veda Ega Pratama dan Muhammad Kiandra Ramadhipa, menutup musim balap internasional 2025 dengan capaian membanggakan. Foto/Istimewa
Comment
Share
JAKARTA - Dua pembalap binaan PT Astra Honda Motor (AHM), Veda Ega Pratama dan Muhammad Kiandra Ramadhipa, menutup musim balap internasional 2025 dengan torehan impresif di ajang FIM JuniorGP dan European Talent Cup (ETC).

Melalui rangkaian persaingan ketat di lintasan-lintasan bergengsi Eropa, keduanya berhasil mengangkat nama Indonesia ke level yang semakin dihormati di kancah balap dunia.

Veda Ega Pratama menuntaskan musim 2025 dengan finis di posisi 10 besar klasemen FIM JuniorGP setelah mengumpulkan 70 poin. Capaian ini menjadi rekor baru bagi Astra Honda Racing Team. Veda mencatat enam finis Top 10 berturut-turut, sebuah prestasi yang belum pernah diraih pebalap Indonesia sebelumnya di ajang tersebut.

Musim ini juga menjadi titik penting dalam kariernya, ditandai dengan konsistensi tampil di baris depan, termasuk dua kali start dari baris kedua yang menunjukkan peningkatan performa signifikan.

Di sisi lain, Ramadhipa mengakhiri musim dengan sangat baik setelah menempati posisi kelima klasemen ETC dengan total 129 poin. Sejak balapan pertama di Portugal, pebalap asal Sleman, Yogyakarta ini langsung mengamankan podium dan terus tampil kompetitif dengan konsisten bersaing di posisi tujuh besar pada seri-seri berikutnya.

Prestasi besar kembali diraih pebalap berusia 15 tahun ini ketika memenangkan race 1 di Prancis dan mengumandangkan Indonesia Raya di Sirkuit Magny-Cours — kemenangan perdana baik bagi dirinya maupun bagi Astra Honda di ETC.

Puncak penampilannya hadir di seri Barcelona pada awal November lalu, saat ia meraih kemenangan spektakuler setelah start dari posisi ke-24. Kemenangan ini menobatkannya sebagai pebalap Indonesia pertama yang berdiri di podium utama ajang ETC.

Putaran pamungkas musim ini berlangsung di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol, pada 22–23 November. Veda tampil solid di race 1 dengan finis ke-10, namun mengalami insiden di race 2 yang membuatnya gagal menyelesaikan balapan. Ramadhipa yang juga berlaga di sirkuit tersebut mengalami nasib serupa setelah terjatuh menjelang finis ketika sedang berjuang di barisan depan.

Bagi Veda, musim 2025 di FIM JuniorGP menjadi fase penting pengembangan diri. Perjuangan sepanjang tahun membuahkan peningkatan nyata, terutama pada beberapa seri terakhir. Ia pun mengaku banyak belajar dan siap membawa pengalaman tersebut ke level berikutnya saat turun di Moto3 World Championship bersama Honda Team Asia tahun depan.

”Saya sangat berterima kasih kepada Junior Talent Team karena sudah bersama-sama bekerja keras sepanjang tahun ini. Saya harus belajar lebih lagi tentang set up motor dan perlu meningkatkan gaya balap. Akhirnya, terima kasih kepada Astra Honda atas atas kepercayaan, dukungan, dan semua perjalanan yang sudah kami hadapi,” ujar Veda.

Sementara itu, Ramadhipa juga mengungkapkan rasa syukur dan tekad untuk terus berkembang. Menurutnya, musim ini penuh tantangan sekaligus memberikan banyak pelajaran berharga, terutama kemenangan bersejarahnya di Barcelona. Meski balapan terakhir tidak berakhir sesuai harapan, ia tetap menatap musim depan dengan optimisme.

”Saya sangat senang bisa menutup musim 2025, tetapi sayangnya saya juga sedikit kecewa karena terjatuh pada balapan terakhir. Untungnya, saya tidak mengalami cedera. Saya berterima kasih kepada tim yang sudah bekerja keras. Tahun depan saya akan mencoba mempersiapkan diri lebih baik. Terima kasih atas semua dukungan, dan kepada Astra Honda atas kepercayaannya kepada saya, sejak awal perjuangan di Eropa,” kata Rama.

General Manager Marketing Planning and Analysis AHM, Andy Wijaya, turut mengapresiasi pencapaian dua pebalap muda tersebut sebagai bukti keberhasilan pembinaan balap berjenjang yang dijalankan AHM.

”Kami mengapresiasi perjuangan Veda dan Ramadhipa di musim 2025 ini. Mereka memanfaatkan secara maksimal kesempatan yang mereka dapatkan dan telah menunjukkan semangat kompetisi yang tinggi, serta membuktikan bahwa pembalap muda Indonesia mampu bersaing di level internasional. Veda kini siap melangkah ke kejuaraan dunia Moto3 bersama Honda Team Asia, dan Ramadhipa juga terus menunjukkan progres yang luar biasa. Pencapaian mereka juga tak luput dari hasil kerja keras, disiplin, dan dukungan tanpa henti dari seluruh masyarakat Indonesia,” kata Andy.

Penampilan kedua pebalap muda ini kembali menegaskan komitmen AHM dalam mencetak generasi berprestasi melalui jalur pembinaan terstruktur dan berjenjang. Mengusung semangat Satu Hati Indonesia Juara, AHM terus membuka peluang bagi talenta muda Tanah Air untuk bersaing di ajang internasional dan mengharumkan nama bangsa di lintasan dunia.
(TRI)
Berita Terkait
Berita Terbaru