Resmikan RMS, Judas Amir Hadirkan Sirkuit Balap Terbaik di Indonesia

Chaeruddin
Senin, 31 Jul 2023 00:31
Resmikan RMS, Judas Amir Hadirkan Sirkuit Balap Terbaik di Indonesia
Ketua IMI Sulsel, Rusdi Masse bersama Wali Kota Palopo, Judas Amir saat meresmikan Sirkuit Ratona Sports. Foto: Nasdem Sulsel
Comment
Share
PALOPO - Tidak berlebihan jika masyarakat menjuluki Wali Kota Palopo, HM Judas sebagai Bapak Pembangunan Kota Palopo.

Selama 10 tahun memimpin Kota Palopo, HM Judas Amir telah melakukan perubahan wajah daerah berjuluk Kota Idaman, Kota Kebersamaan, menjadi jauh lebih indah dan lebih ramai.

Melalui sejumlah pembangunan kantor pemerintahan yang indah, perbaikan akses jalan, hingga fasilitas hiburan dan layanan masyarakat terus ditingkatkan semasa kepemimpinannya.

Hebatnya lagi, pembangunan yang begitu pesat di Kota Palopo, oleh tangan Judas Amir, diwujudkan tanpa melalui dana pinjaman atau utang daerah.

Seluruhnya terbangun murni menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) yang bersumber dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan bantuan pemerintah pusat.

Dari catatan KORAN SINDO, sejumlah bangunan megah yang dibangun Judas Amir dan menjadi ikon di Sulawesi Selatan. Diantaranya Kantor Wali Kota Palopo, Kantor Perizinan Satu Pintu, penataan kawasan Lapangan Pancasila yang saat ini menjadi pusat kuliner setiap malam di Kota Palopo.

Pembangunan gedung berlantai dua sebagai Kantor DPRD Kota Palopo, pembangunan Mall Payung yang rencananya diresmikan bulan Agustus mendatang.

Terbaru, pembangunan Sirkuit Ratona Motor Sport (RMS). Peresmian sirkuit RMS dirangkaikan Kerjuaraan Nasional Grand Prix selama 2 hari, Sabtu dan Minggu atau 30 sampai 31 Juli 2023.



Sirkuit ini menjadi ikon baru bagi Tana Luwu. Sirkuit RMS diklaim menjadi sirkuit balapan terbaik di Indonesia karena mampu melaksanakan event balapan di malam hari dengan baik dan sukses.

Kepala Dinas PUPR Kota Palopo Harianto, melaporkan Sirkuit Ratona Motor Sport dibangun sejak tahun 2021 menelan anggaran sebesar Rp49,300 miliar melalui Dinas PUPR Kota Palopo.

"Panjang lintasan 1.700 meter atau 1,7 kilometer. Dari segi lintasan kita terbaik ketiga setelah Mandalika dan dari lintasan saat ini, ada 10 tikungan yang agak ekstrem," sebut Harianto.

Ratona Motor Sport mampu menggelar event balapan pada malam hari karena dilengkapi 171 titik tiang dan mata lampu. 151 tiang lampu diantaranya menerangi sepanjang lintasan balapan.

Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sulawesi Selatan, H Rusdi Masse Mappasessu (RMS) menyebutkan Sirkuit Ratona Motor Sport adalah yang terbaik di Indonesia.

Karena menurutnya, hanya sirkuit milik Kota Palopo yang mampu melaksanakan event balapan malam hari di Indonesia.

"Kalau Pak Kadis sampaikan nomor 3, saya sampaikan ini sirkuit RMS milik Palopo terbaik pertama di Indonesia karena tidak ada yang laksanakan balapan malam, hanya Kota Palopo," ujarnya.

Mewakili IMI Sulsel, RMS menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kota Palopo dan DPRD Kota Palopo yang telah merancang dan menyetujui serta mewujudkan impian masyarakat di Tana Luwu bahkan di Sulawesi khususnya para pencinta otomotif di Indonesia.

"Kami IMI Sulsel mengapresiasi Pemerintah dan DPRD Kota Palopo atas terbangunnya sirkuit yang sangat megah ini. Ada 3 event lagi untuk mengarah ke Kota Palopo. InsyaAllah melalui kerjasama IMI, kita selenggarakan dalam waktu dekat, Agustus dan Desember mendatang, semoga bisa dilaksanakan pada malam tahun baru nanti," ujarnya.



Wali Kota Palopo, HM Judas Amir, menyampaikan terimakasih kepada seluruh masyarakat dan DPRD atas dukungan mereka kepadanya selama memimpin Palopo 10 tahun terakhir.

Dikesempatan ini, dirinya pula mengungkapkan terwujudnya pembangunan Sirkuit Ratona Motor Sport adalah buah pemikiran anaknya Farid Kasim Judas.

"Ini ide anak saya Farid, dia sampaikan ke saya. Bapak, kita bikin arena balap motor. Saya bilang, uangnya dari mana nak. Farid, kemudian meyakinkan ke saya, pembangunan arena balap motor bisa diwujudkan melalui biaya APBD. Setelah memberikan pemaparan, saya kemudian persilahkan dia ke Mandalika melihat dan mencari refrensi," jelas Judas Amir.

"Alhamdulillah, kita bisa wujudkan hari ini dan menjadi kebanggaan kita bersama. Di kesempatan ini saya juga sampaikan, pembangunan menara payung yang awalnya akan menggunakan dana pinjaman swasta, oleh anak saya Farid memberikan masukan, janganki gunakan dana pinjaman, nanti jadi bahan cerita orang kedepannya. In Shaa Allah, waktu dekat kita juga resmikan Mall Payung, dan itu semua mengunakan dana murni dari APBD atau PAD Kita Palopo," lanjutnya.

Judas Amir, berpesan apa yang sudah dibangunnya selama ini agar dijaga dengan baik dan dipelihara dengan baik agar manfaatnya bisa dirasakan hingga anak cucu ke depan.
(UMI)
Berita Terkait
Berita Terbaru