Preview Bali United vs PSM: Duel Wakil Kompetisi Asia

MAKASSAR - PSM melanjutkan lawatan pertandingan tandang di pekan 8 Liga 1 2023/24. Juku Eja akan menghadapi Bali United di kandangnya, Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali pada Jumat (11/8) sore ini.

Pertandingan PSM melawan Bali United sore ini ibarat duel wakil Indonesia kompetisi Asia. Ya, Juku Eja akan bermain di AFC Cup dan Serdadu Tridatu bakal berlaga di babak Play Off Liga Champions Asia tahun ini.

PSM bertekad mengukir memori manis di markas Serdadu Tridatu. Sebab sejak 2016 kedua tim bertemu, Juku Eja tidak pernah menang di Bali. Hanya kalah dan imbang.

“Pertandingan sulit, karena Bali adalah tim bagus. Sejak 2016 PSM tidak pernah menang away di kandang bali. Ini menjadi tanda bahwa PSM sangat sulit mengalahkan Bali di kandang mereka,” kata Pelatih PSM, Bernardo Tavares dalam sesi konferensi pers jelang laga pada Kamis (10/8) kemarin.

Catatan terbaik PSM yakni hanya mampu menahan imbang Bali United pada 3 pertemuan terakhir. Yakni imbang (2-2) pada (07/02/2022) dan (20/01/2023) di Liga 1 dan (1-1) pada (06/06/23) di kualifikasi Liga Champions Asia.

“Musim ini kita 2 kali menghadapi Bali, di awal musim kita imbang 1 kali. Dan pertandingan kedua, kita kalah adu penalti. Pada kesempatan ini, kami ucapkan semoga Bali bisa beruntung pada pertandingan selanjutnya mewakili Indonesia di kejuaran Asia,” ujarnya.

PSM juga bertekad memperpanjang catatan positifnya saat bermain di kandang lawan musim ini. Sejauh ini, Juku Eja belum pernah kalah dan selalu mencuri poin saat bermain away.

Pada empat pertandingan away, PSM berhasil mengumpulkan 8 poin. Dua kemenangan didapat di kandang Persikabo 1973 dan Persita, sementara hasil imbang didapat dari markas Persija dan Bhayangkara FC.

“Tentu saja, kita tidak latihan untuk kalah atau imbang, tapi kita latihan untuk menang. Tapi kita tahu, besok adalah pertandingan yang sulit, namun kita tetap bekerja keras untuk meraih hasil bagus,” jelasnya.

Baca Juga: Dongkrak Value Creation, PLN UID Sulselrabar Kirim Tim Inovator Terbaik Ikuti SPKI

Kiper PSM, Reza Arya menambahkan pertandingan semakin sulit ke depan sebab jadwa yang begitu padat bulan ini. Dia mengaku timnya tidak punya waktu istirahat cukup banyak.

“Tentunya kita sebagai pemain sudah siap untuk pertandingan besok. Kita tahu ini bukan pertandingan mudah, karena Bali adalah tim yang bagus,” tambahnya.

Usai menghadapi Persita di kandangnya pada (07/08/2023) lalu, PSM langsung bertolak ke Pulau Dewata untuk menantang Bali United. Juku Eja hanya punya waktu jeda empat hari saja.

“kita tidak punya waktu recovery. Bulan ini sangat padat, makanya kita tetap mempersiapkan diri untuk laga besok agar jauh lebuh baik lagi. Saya juga meminta dukungan suporter PSM di setiap pertandingan,” jelasnya.

Saat ini, posisi PSM dan Bali United berdempetan di klasemen sementara Liga 1 musim ini. Memiliki poin yang sama yakni 11 poin, Serdadu Tridatu berada di peringkat 7 dan Juku Eja bertengger di posisi 8.

Bali United juga dalam situasi yang sama. Tak punya waktu banyak untuk istirahat menghadapi PSM. Pada laga sebelumnya, mereka dipaksa bermain imbang 1-1 menghadapi Persik Kediri.

“Kami tidak memiliki banyak waktu persiapan di latihan. Kami lebih fokus di recovery dan satu latihan di taktik. Kami masih punya satu latihan untuk lihat pemain yang siap di laga besok,” ucap Pelatih Bali United, Stefano Cugurra.

Teco sapaannya bertekad memanfaatkan pertandingan ini dengan sebaik-baiknya. Bermain di hadapan pendukung sendiri, ia membidik kemenangan agar bisa bersaing di papan atas.

“Di kompetisi Liga 1 juga posisi sangat dekat dimana kami punya 2 poin dari peringkat 1, Madura United. Mudah-mudahan kami bisa menang agar lebih dekat dengan nomor satu saat ini,” harapnya.

Juru taktik asal Brasil ini memberikan perhatian khusus kepada pemain saudara kembar milik PSM, Yance dan Yakob Sayuri. “Dua pemain bagus dan Liga musim lalu PSM bisa juara berkat dua pemain ini yang sangat penting bagi mereka,” bebernya.

Baca Juga: PBFI Wajo Sukses Gelar Body Contest Mr Mars x Evolene 2023

Pemain Bali United, Ricky Fajrin juga mengakui kualitas Sayuri bersaudara. Menurutnya, Yakob dan Yance menjadi pembeda dalam permainan PSM sejak musim lalu.

“Yang pasti mereka berdua pemain bagus ya. PSM juara musim lalu juga berkat mereka. Posisi mereka juga ada yang sama dengan saya. Mereka pemain yang cepat dan harus diwaspadai untuk pertandingan besok sore,” ungkap Fajrin.

Kendati demikian, Wing Back ini menekankan timnya dalam kondisi siap tempur. Tiga poin menjadi harga mati. Apalagi Bali United dalam lima pertandingan terakhir, belum pernah kalah.

“Kami dari pemain sejauh ini kondisi bagus, komunikasi kami di lapangan juga baik. Kami memanfaatkan waktu latihan yang ada dari teknik dan taktik juga. Kami siap menghadapi PSM Makassar di laga besok sore,” tutupnya.