Bantah Kabar Akuisisi PSM Makassar, Sadikin Klaim Belum Ada Orang Sulsel yang Berani
Rabu, 20 Des 2023 22:16

CEO PSM Makassar, Sadikin Aksa saat berjumpa dengan awak media di Makassar. Foto: Muhaimin
MAKASSAR - CEO PSM Makassar, Sadikin Aksa menjawab kabar soal Juku Eja yang telah diakuisisi 50% sebesar Rp605 miliar. Berita ini berhembus kencang di media sosial.
Sadikin menegaskan bahwa kabar tersebut tidak benar. Namun jika ada yang berminat membantunya mengelola PSM Makassar, apalagi dengan nilai fantastis, ia merasa bersyukur.
“Kalau ada memang, Alhamdulillah. Berarti ada yang menghargai PSM senilai Rp600 miliar, 50 persen lagi. Berarti Rp1,2 triliun dong harganya PSM, Alhamdulillah,” kata Sadikin saat berbincang dengan awak media di Makassar pada Rabu (20/12).
Pemilik saham terbesar PSM Makassar ini sekaligus menjawab bahwa dirinya tidak tertutup dengan investor luar. Sadikin mengaku terbuka dengan sponsor lain, apalagi sudah ada buktinya yakni Honda Motor.
“Saya bilang, saya tidak tertutup bahwa PSM tidak mau masuk. Kalau saya tertutup, maka tidak masuk itu Honda. Tidak mungkin Honda mau sponsor,” ujarnya.
“Saya bukan menutup, saya terbuka. Mungkin ada ji yang ngomong, mau ku ketemu yang ngomong, kalau ada, kasih ketemuma, ayo kita bicara,” sambungnya.
Putra Aksa Mahmud ini juga menjawab soal isu Andi Amran Sulaiman yang berniat membeli saham PSM Makassar. Sadikin menekankan, belum ada pembahasan ke sana.
“Bukannya saya tidak kenal Pak Amran. Saya kenal Pak Amran, cuma waktu saya ketemu dengan timnya Pak Amran, saya tidak ngomong ini kok. Saya ngomong yang lain, bukan (ngomong) PSM. Masa sih, Sadikin Aksa mau jalan sendiri. Saya dengan senang hati kalau ada orang,” bebernya.
Sadikin bercerita, mendapat wejangan dari sang ayah Aksa Mahmud. Pendiri Bosowa itu meminta ke Sadikin, untuk mencari partner bisnis di PSM Makassar agar sesame orang Sulawesi Selatan.
“Pesannya Pak Aksa waktu itu, kalau mau cari partner investor utamakan orang Sulawesi Selatan. Tapi kalau tidak ada orang Sulawesi Selatan, mau diapa,” tuturnya.
“Banyak yang minta ke saya ‘Kin Berapa?’. Tapi yang berani pasang harga dan jamin operasional, bukan orang Sulawesi Selatan. Apakah saya mau kasih? Saya pikir-pikir dulu,” lanjutnya.
Menurut Sadikin, sudah banyak sebenarnya yang ingin berinvestasi di PSM Makassar. Namun setelah disampaikan biaya operasionalnya, mereka memilih mundur.
“Ada juga yang menyurat, masuk. Saya cek dulu. Jangan sampai dia cuma mau PSM untuk cari muka,” jelasnya.
Kendati begitu, Sadikin menekankan bahwa dirinya terbuka kepada siapapun yang ingin bersama-sama membawa PSM Makassar lebih baik. “Kalau ke depan ada mau bantu, Alhamdulillah,” kuncinya.
Sadikin menegaskan bahwa kabar tersebut tidak benar. Namun jika ada yang berminat membantunya mengelola PSM Makassar, apalagi dengan nilai fantastis, ia merasa bersyukur.
“Kalau ada memang, Alhamdulillah. Berarti ada yang menghargai PSM senilai Rp600 miliar, 50 persen lagi. Berarti Rp1,2 triliun dong harganya PSM, Alhamdulillah,” kata Sadikin saat berbincang dengan awak media di Makassar pada Rabu (20/12).
Pemilik saham terbesar PSM Makassar ini sekaligus menjawab bahwa dirinya tidak tertutup dengan investor luar. Sadikin mengaku terbuka dengan sponsor lain, apalagi sudah ada buktinya yakni Honda Motor.
“Saya bilang, saya tidak tertutup bahwa PSM tidak mau masuk. Kalau saya tertutup, maka tidak masuk itu Honda. Tidak mungkin Honda mau sponsor,” ujarnya.
“Saya bukan menutup, saya terbuka. Mungkin ada ji yang ngomong, mau ku ketemu yang ngomong, kalau ada, kasih ketemuma, ayo kita bicara,” sambungnya.
Putra Aksa Mahmud ini juga menjawab soal isu Andi Amran Sulaiman yang berniat membeli saham PSM Makassar. Sadikin menekankan, belum ada pembahasan ke sana.
“Bukannya saya tidak kenal Pak Amran. Saya kenal Pak Amran, cuma waktu saya ketemu dengan timnya Pak Amran, saya tidak ngomong ini kok. Saya ngomong yang lain, bukan (ngomong) PSM. Masa sih, Sadikin Aksa mau jalan sendiri. Saya dengan senang hati kalau ada orang,” bebernya.
Sadikin bercerita, mendapat wejangan dari sang ayah Aksa Mahmud. Pendiri Bosowa itu meminta ke Sadikin, untuk mencari partner bisnis di PSM Makassar agar sesame orang Sulawesi Selatan.
“Pesannya Pak Aksa waktu itu, kalau mau cari partner investor utamakan orang Sulawesi Selatan. Tapi kalau tidak ada orang Sulawesi Selatan, mau diapa,” tuturnya.
“Banyak yang minta ke saya ‘Kin Berapa?’. Tapi yang berani pasang harga dan jamin operasional, bukan orang Sulawesi Selatan. Apakah saya mau kasih? Saya pikir-pikir dulu,” lanjutnya.
Menurut Sadikin, sudah banyak sebenarnya yang ingin berinvestasi di PSM Makassar. Namun setelah disampaikan biaya operasionalnya, mereka memilih mundur.
“Ada juga yang menyurat, masuk. Saya cek dulu. Jangan sampai dia cuma mau PSM untuk cari muka,” jelasnya.
Kendati begitu, Sadikin menekankan bahwa dirinya terbuka kepada siapapun yang ingin bersama-sama membawa PSM Makassar lebih baik. “Kalau ke depan ada mau bantu, Alhamdulillah,” kuncinya.
(UMI)
Berita Terkait

Sports
Gol Tunggal Balotelli Antar PSM Menang Atas Persita di Laga Terakhir
PSM Makassar sukses meraih kemenangan di laga pekan terakhir BRI Liga 1 2024/2025 melawan Persita Tangerang. Gol tunggal Balotelli dari titik putih menyudahi pertandingan dengan skor 1-0.
Sabtu, 24 Mei 2025 00:07

Sports
PSM Makassar Bertekad Tutup Liga 1 2024/2025 dengan Hasil Bagus
PSM Makassar bertekad meraih hasil bagus di laga pamungkas menutup BRI Liga 1 2024/2025 menjamu Persita Tangerang di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare, Sulawesi Selatan, Jumat (23/05/2025).
Kamis, 22 Mei 2025 20:33

Sports
Kolaborasi Asmo Sulsel & PSM Makassar Gelar Coaching Clinic di Event Honda Student Star
Antusiasme semakin meningkat saat sesi “coaching clinic” dimulai, yang diisi oleh tim PSM: Ahmad Amiruddin, asisten pelatih PSM, dan Reza Arya Pratama, pemain PSM.
Kamis, 22 Mei 2025 14:39

Sports
Berawal dari Protes Tavares, PSM Minta Wasit Asing Pimpin Laga Lawan Barito Putera
Manajemen PSM Makassar resmi mengajukan permintaan penggunaan wasit asing untuk pertandingan di pekan ke-33 Liga 1 2024/2025 melawan Barito Putra, pada Sabtu (17/05/2025) mendatang.
Selasa, 13 Mei 2025 16:15

Sports
Yuran Fernandes Disanksi Larangan Bermain 12 Bulan, PSM Makassar Ajukan Banding
Komite Disiplin (Komdis) PSSI menjatuhkan sanksi berat untuk Kapten PSM Makassar, Yuran Fernandes. Dia dilarang bermain selama 12 bulan di dunia sepak bola Indonesia.
Sabtu, 10 Mei 2025 11:13
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

HLUN ke-29, Pemkab Pangkep Gelar Pemkes dan Serahkan Bantuan
2

Lantik 64 Pejabat, Bupati Bantaeng Uji Nurdin Ungkap Masih Ada Mutasi Susulan
3

Indosat & GoTo Dorong Kedaulatan Digital Lewat Sahabat-AI
4

Diduga Nonprosedural, Imigrasi Tunda Keberangkatan 1.243 CJH di Sejumlah Bandara
5

Akta Hibah Mantan Cawalkot Makassar Muhyina Muin Dibatalkan Pengadilan Agama
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

HLUN ke-29, Pemkab Pangkep Gelar Pemkes dan Serahkan Bantuan
2

Lantik 64 Pejabat, Bupati Bantaeng Uji Nurdin Ungkap Masih Ada Mutasi Susulan
3

Indosat & GoTo Dorong Kedaulatan Digital Lewat Sahabat-AI
4

Diduga Nonprosedural, Imigrasi Tunda Keberangkatan 1.243 CJH di Sejumlah Bandara
5

Akta Hibah Mantan Cawalkot Makassar Muhyina Muin Dibatalkan Pengadilan Agama