Prof Ismail Nilai Andi Islamuddin Bisa Transformasi Pendidikan di Bone
Senin, 29 Jul 2024 08:53

Prof Ismail Suardi Wekke, yang mengungkapkan harapannya terkait pendidikan yang ada di Bone. Foto: Istimewa
BONE - Kabupaten Bone masih memiliki banyak tantangan di sektor pendidikan, mengingat tingkat anak yang putus sekolah masih menyentuh angka 12.771 per 2024.
Dengan begitu, salah satu tantangan yang akan dihadapi oleh kepemimpinan Bone ke depannya adalah sektor pendidikan dengan mendorong berbagai transformasi.
Senada dengan di atas, Kabupaten Bone yang menjadi salah satu kontestasi dalam Pilkada sedang mencari-cari kepemimpinan yang peduli dengan pendidikan.
Hal tersebut disampaikan oleh pemerhati pendidikan, Prof Ismail Suardi Wekke, yang mengungkapkan harapannya terkait pendidikan yang ada di Bone.
Menurut, Dosen IAIN Sorong ini kepemimpinan Andi Islamuddin selama menjabat PJ Bupati Bone memberikan dorongan yang begitu baik di sektor pendidikan. Namun ia tetap berharap bahwa pendidikan di Bone harus ada transformasi.
Masuknya Andi Islamuddin sebagai bakal calon bupati mendapat sambutan yang sangat baik bagi sektor pendidikan.
"Ketika bapak PJ bupati, saya sebut dengan takzim, Andi Islamuddin mau menjadi calon Bupati Bone. Tentu ini adalah sebuah apresiasi yang sangat bagus," bebernya.
Dengan pengalamannya dan latar belakang birokrat yang berpengalaman dipercayai bisa memajukan Kabupaten Bone.
"Apalagi kemudian, tentu pengalamannya sebagai birokrat tentu akan sangat membantu dalam memajukan Kabupaten Bone," kata Ismail Suardi Wekke.
"Siapapun nantinya Bupati Bone, memiliki tantangan-tantangan diantaranya terkait dengan transformasi pendidikan," lanjut Dewan Pendidikan Maros ini.
Menurut Ismail, jika berbicara tentang pendidikan, maka tidak boleh berdiri sendiri.
"Dan bicara pendidikan tentu perlu multi stakeholder, multi pemangku kepentingan yang bisa membawa kepada itu," tukasnya.
"Sebagai orang yang mengamati dari jauh, tentu memberikan kesempatan kepada siapapun termasuk kepada Andi Islamuddin ini," tambahnya lagi.
Waketum PN MASIKA ICMI ini berharap ketika Andi Islamuddin terpilih menjadi Bupati Kabupaten Bone, bisa membawa kemajuan bagi pendidikan dan masyarakat di Bone.
"Semoga apa yang dikhtiarkan bapak Islamuddin bisa terpenuhi, dan membawa kemajuan bagi masyarakat Bone," tutupnya.
Sekalipun dia lahir dan besar di Maros, namun kedua orangtuanya adalah asli Bugis Bone, Ayahnya berasal dari Parigi, Lappa Riaja (Lapri), sementara Ibunya berasal dari Tanah Batue, Libureng.
Ikatan biologis tersebut, yang mengantarnya untuk selalu memperhatikan kemajuan di Bone, dia sangat berharap Andi Islamuddin bisa membawa Bone menjadi Kabupaten yang maju.
Dengan begitu, salah satu tantangan yang akan dihadapi oleh kepemimpinan Bone ke depannya adalah sektor pendidikan dengan mendorong berbagai transformasi.
Senada dengan di atas, Kabupaten Bone yang menjadi salah satu kontestasi dalam Pilkada sedang mencari-cari kepemimpinan yang peduli dengan pendidikan.
Hal tersebut disampaikan oleh pemerhati pendidikan, Prof Ismail Suardi Wekke, yang mengungkapkan harapannya terkait pendidikan yang ada di Bone.
Menurut, Dosen IAIN Sorong ini kepemimpinan Andi Islamuddin selama menjabat PJ Bupati Bone memberikan dorongan yang begitu baik di sektor pendidikan. Namun ia tetap berharap bahwa pendidikan di Bone harus ada transformasi.
Masuknya Andi Islamuddin sebagai bakal calon bupati mendapat sambutan yang sangat baik bagi sektor pendidikan.
"Ketika bapak PJ bupati, saya sebut dengan takzim, Andi Islamuddin mau menjadi calon Bupati Bone. Tentu ini adalah sebuah apresiasi yang sangat bagus," bebernya.
Dengan pengalamannya dan latar belakang birokrat yang berpengalaman dipercayai bisa memajukan Kabupaten Bone.
"Apalagi kemudian, tentu pengalamannya sebagai birokrat tentu akan sangat membantu dalam memajukan Kabupaten Bone," kata Ismail Suardi Wekke.
"Siapapun nantinya Bupati Bone, memiliki tantangan-tantangan diantaranya terkait dengan transformasi pendidikan," lanjut Dewan Pendidikan Maros ini.
Menurut Ismail, jika berbicara tentang pendidikan, maka tidak boleh berdiri sendiri.
"Dan bicara pendidikan tentu perlu multi stakeholder, multi pemangku kepentingan yang bisa membawa kepada itu," tukasnya.
"Sebagai orang yang mengamati dari jauh, tentu memberikan kesempatan kepada siapapun termasuk kepada Andi Islamuddin ini," tambahnya lagi.
Waketum PN MASIKA ICMI ini berharap ketika Andi Islamuddin terpilih menjadi Bupati Kabupaten Bone, bisa membawa kemajuan bagi pendidikan dan masyarakat di Bone.
"Semoga apa yang dikhtiarkan bapak Islamuddin bisa terpenuhi, dan membawa kemajuan bagi masyarakat Bone," tutupnya.
Sekalipun dia lahir dan besar di Maros, namun kedua orangtuanya adalah asli Bugis Bone, Ayahnya berasal dari Parigi, Lappa Riaja (Lapri), sementara Ibunya berasal dari Tanah Batue, Libureng.
Ikatan biologis tersebut, yang mengantarnya untuk selalu memperhatikan kemajuan di Bone, dia sangat berharap Andi Islamuddin bisa membawa Bone menjadi Kabupaten yang maju.
(UMI)
Berita Terkait

Sulsel
DPRD Sulsel Dalami Proyek Bendung dan Embung Bermasalah Senilai Rp60 Miliar di Bone
DPRD Sulsel sedang mendalami proyek bermasalah yang nilainya sekira Rp60 miliar di Kabupaten Bone. Proyek ini berupa bendung dan embung yang terletak di Desa Ujung Lamuru, Kecamatan Lappariaja.
Selasa, 16 Sep 2025 12:32

News
PLN UIP Sulawesi Bantu Digitalisasi Pendidikan di SMPN 5 Bolaang
PLN menyerahkan bantuan fasilitas penunjang pendidikan kepada SMP Negeri 5 Bolaang, yang terletak di Desa Bohabak III, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, Sulawesi Utara
Senin, 01 Sep 2025 14:50

News
Segera Daftar! Beasiswa Kalla Ditutup Sepekan Lagi
Waktu terus berjalan, dan kesempatan emas tidak datang dua kali. Pendaftaran Beasiswa Kalla 2025 kini memasuki hitungan hari sebelum ditutup pada 5 September 2025.
Jum'at, 29 Agu 2025 21:25

News
Dukung Pendidikan Vokasi, Asmo Sulsel Perluas Kerja Sama dengan SMKN 1 Gowa
Asmo Sulsel resmi memperluas kerja sama dengan SMKN 1 Gowa melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) yang dilaksanakan belum lama ini.
Selasa, 12 Agu 2025 12:06

News
Munas VI, Mendikdasmen Puji Kontribusi JSIT Tingkatkan Layanan Pendidikan Berkualitas di Indonesia
Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Indonesia menggelar Musyawarah Nasional (Munas) ke-VI di Hotel Claro Makassar, Jumat (25/07/2025).
Jum'at, 25 Jul 2025 10:49
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Ketua Kelompok KPM di Jeneponto Diduga Lakukan Pemotongan Dana PKH
2

Golkar Makassar Rombak Struktur, Minta Pimpinan Kecamatan Konsolidasi Cepat
3

Aset Pemkot Dikelola Pihak Lain sebagai Area Parkir, ARA: 2 Bulan Harus Kembali
4

Dibantu Modal dari Amartha, Ibu Dewi Berjualan Jalangkote hingga Beromset Ratusan Juta
5

LPS GenZmart 2025: Edukasi Pelajar Sulsel Nabung Aman di Bank
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Ketua Kelompok KPM di Jeneponto Diduga Lakukan Pemotongan Dana PKH
2

Golkar Makassar Rombak Struktur, Minta Pimpinan Kecamatan Konsolidasi Cepat
3

Aset Pemkot Dikelola Pihak Lain sebagai Area Parkir, ARA: 2 Bulan Harus Kembali
4

Dibantu Modal dari Amartha, Ibu Dewi Berjualan Jalangkote hingga Beromset Ratusan Juta
5

LPS GenZmart 2025: Edukasi Pelajar Sulsel Nabung Aman di Bank