Survei LSI Pilkada Lutim 2024, Ibas Ungguli Budiman Skema 2 Calon
Ahmad Muhaimin
Rabu, 31 Jul 2024 18:34
Lembaga Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis hasil survei Pilkada Luwu Timur (Lutim) 2024 di Hotel Harper pada Rabu (31/07/2024). Foto: Muhaimin
MAKASSAR - Lembaga Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis hasil survei Pilkada Luwu Timur (Lutim) 2024 di Hotel Harper pada Rabu (31/07/2024).
Survei digelar pada 3 sampai 6 Juni 2024 dengan melibatkan 440 responden. Para responden dipilih secara acak atau multistage random sampling.
Metode survei dilakukan dengan wawancara tatap muka menggunakan kuesioner. Adapun margin of error survei ini sebesar 4,8%.
Hasilnya, 4 bulan jelang Pilkada Lutim 2024, elektabilitas petahana Budiman dilampaui oleh penantang, Irwan bachri Syam (Ibas).
Dalam temuan LSI, elektabilitas Ibas 44,3% terpaut 10% lebih dengan Budiman dalam simulasi dua kandidat. Budiman hanya mengantongi dukungan 33,2%, sedangkan tidak jawab dan belum tahu 22,5%.
“Dengan data Juni 2024, pertarungan Pilkada Luwu Timur per saat dilakukan survei hanyalah pertarungan head to head dua tokoh yaitu Budiman versus Ibas. Pertarungan antara petahana dan penantang," kata peneliti senior LSI, Ikrama Masloman saat memaparkan hasil temuannya.
Selain mengenai elektabilitas, survei LSI Denny JA juga menunjukan bahwa isu ekonomi menjadi faktor penting bagi masyarakat Luwu Timur saat ini. Hasilnya sebesar 28% menyatakan persoalan ekonomi menjadi hal yang butuh perhatian.
“Di susul masalah pertanian, yang secara spesifik masalah pertanian juga berhubungan dengan aktivitas mereka dalam peningkatan nilai tambah ekonomi. Sehingga jika ditabulasi masalah ekonomi di atas 50%,” ujar Ikram.
Ikram menuturkan, ada sejumlah alasan mengapa potret survei ini mengunggulkan Ibas, ketimbang Budiman sebagai petahana. Dikarenakan approval rating Ketua DPC PDIP Lutim itu di Bawah 70 persen.
Budiman dinilai sangat berhasil/cukup berhasil 63,1%, kurang berhasil/tidak berhasil sama sekali 26,8% dan tidak jawab 10,1%. Sementara Akbar dinilai sangat berhasil/cukup berhasil 33,6%, kurang berhasil/tidak berhasil sama sekali 26,4 dan tidak jawab 40%.
"Selain itu, tingkat menginginkan kembali Budiman dan Akbar berada di Bawah 50 persen. Sementara status aman petahana itu berada di atas 50% jika head to head," beber Ikram.
Tidak menginginkan Budiman 35% dan Akbar 35,5%, menginginkan Kembali Budiman 36,5% dan Akbar 14,8% dan tidak tahu/tidak jawab Budiman 28,5% dan Akbar 49,7%.
Ikram melanjutkan, Ibas dianggap lebih mampu memajukan Luwu Timur, sebesar 48,5% memilih Ibas dan Budiman dipilih sebesar 30,2%.
"Ibas juga diuntungkan oleh sentiment publik yang menilai daerah gini gini aja sebesar 50,8% menilai kehidupan mereka selama 5 tahun ke belakang sama saja, dan 10,3 % menyatakan kehidupan mereka lebih buruk," kuncinya.
Survei digelar pada 3 sampai 6 Juni 2024 dengan melibatkan 440 responden. Para responden dipilih secara acak atau multistage random sampling.
Metode survei dilakukan dengan wawancara tatap muka menggunakan kuesioner. Adapun margin of error survei ini sebesar 4,8%.
Hasilnya, 4 bulan jelang Pilkada Lutim 2024, elektabilitas petahana Budiman dilampaui oleh penantang, Irwan bachri Syam (Ibas).
Dalam temuan LSI, elektabilitas Ibas 44,3% terpaut 10% lebih dengan Budiman dalam simulasi dua kandidat. Budiman hanya mengantongi dukungan 33,2%, sedangkan tidak jawab dan belum tahu 22,5%.
“Dengan data Juni 2024, pertarungan Pilkada Luwu Timur per saat dilakukan survei hanyalah pertarungan head to head dua tokoh yaitu Budiman versus Ibas. Pertarungan antara petahana dan penantang," kata peneliti senior LSI, Ikrama Masloman saat memaparkan hasil temuannya.
Selain mengenai elektabilitas, survei LSI Denny JA juga menunjukan bahwa isu ekonomi menjadi faktor penting bagi masyarakat Luwu Timur saat ini. Hasilnya sebesar 28% menyatakan persoalan ekonomi menjadi hal yang butuh perhatian.
“Di susul masalah pertanian, yang secara spesifik masalah pertanian juga berhubungan dengan aktivitas mereka dalam peningkatan nilai tambah ekonomi. Sehingga jika ditabulasi masalah ekonomi di atas 50%,” ujar Ikram.
Ikram menuturkan, ada sejumlah alasan mengapa potret survei ini mengunggulkan Ibas, ketimbang Budiman sebagai petahana. Dikarenakan approval rating Ketua DPC PDIP Lutim itu di Bawah 70 persen.
Budiman dinilai sangat berhasil/cukup berhasil 63,1%, kurang berhasil/tidak berhasil sama sekali 26,8% dan tidak jawab 10,1%. Sementara Akbar dinilai sangat berhasil/cukup berhasil 33,6%, kurang berhasil/tidak berhasil sama sekali 26,4 dan tidak jawab 40%.
"Selain itu, tingkat menginginkan kembali Budiman dan Akbar berada di Bawah 50 persen. Sementara status aman petahana itu berada di atas 50% jika head to head," beber Ikram.
Tidak menginginkan Budiman 35% dan Akbar 35,5%, menginginkan Kembali Budiman 36,5% dan Akbar 14,8% dan tidak tahu/tidak jawab Budiman 28,5% dan Akbar 49,7%.
Ikram melanjutkan, Ibas dianggap lebih mampu memajukan Luwu Timur, sebesar 48,5% memilih Ibas dan Budiman dipilih sebesar 30,2%.
"Ibas juga diuntungkan oleh sentiment publik yang menilai daerah gini gini aja sebesar 50,8% menilai kehidupan mereka selama 5 tahun ke belakang sama saja, dan 10,3 % menyatakan kehidupan mereka lebih buruk," kuncinya.
(UMI)
Berita Terkait
Sulsel
Bawaslu Luwu Timur Tekankan 728 Pengawas untuk Kawal Pilkada Berintegritas
Bawaslu Kabupaten Luwu Timur melaksanakan Apel Siaga Pengawasan Pemilihan Tahun 2024 yang digelar di Lapangan Merdeka Puncak Indah, Malili pada Rabu 20 November 2024.
Kamis, 21 Nov 2024 12:47
Sulsel
Taqwa Muller Doakan Puspawati Terpilih, Pertegas Dukungan Keluarga Alm Husler untuk Ibas-Puspa
Keluarga besar almarhum Thorig Husler menunjukkan dukungan penuh kepada pasangan Irwan Bachri Syam-Puspawati Husler (Ibas-Puspa) dalam Pilkada 2024 Luwu Timur.
Selasa, 19 Nov 2024 11:44
Sulsel
Di Debat Pamungkas, Puspawati Pastikan Kesejahteraan Tenaga Medis Lutim Tak Lagi Terabaikan
Dalam pemaparan visi misi Ibas-Puspa pada debat terakhir Pilkada Luwu Timur 2024 di Hotel Claro, Makassar, Minggu 17 November 2024, Paslon nomor urut 03 ini menyinggung soal kesejahteraan tenaga medis.
Senin, 18 Nov 2024 13:29
Sulsel
Puspawati Husler Mengaku Miris Soal Banyaknya Kekerasan Perempuan di Lutim
Calon Wakil Bupati Luwu Timur nomor urut 3, Puspawati Husler mengaku miris dengan kondisi tingginya angka kekerasan terhadap perempuan di Luwu Timur.
Senin, 18 Nov 2024 08:14
Sulsel
Kutip Buku Samuel Huntington, Ketua KPU Lutim Sampaikan Pesan Bijak di Debat Terakhir
KPU Luwu Timur (Lutim) menggelar debat terbuka kedua antar Paslon di Hotel Claro, 17 November 2024 malam. Debat pamungkas ini mengusung tema "“Memajukan daerah dengan penyelarasan pembangunan untuk memperkokoh bangsa dan negara”.
Minggu, 17 Nov 2024 21:34
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Pengamat Sebut Survei Rendah Ilham-Kanita karena Ada Janji Politik yang Tak Terealisasi
2
Sarif-Qalby Gelar Kampanye Akbar, 93 Ribu Massa Tumpah Ruah di Lapangan Pastur
3
Survei Pamungkas Pilwalkot Makassar Jelang Pencoblosan: MULIA 41,9%, INIMI 25,1%, SEHATI 21,1%
4
Tim Hukum Resmi Laporkan Pendukung Lawan yang Rusak Mobil Uji Nurdin ke Polisi
5
Tanggapi Hasil Survei LSI, Pegiat Data Ragukan Sehati Bisa Salip Mulia Jelang Pencoblosan
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Pengamat Sebut Survei Rendah Ilham-Kanita karena Ada Janji Politik yang Tak Terealisasi
2
Sarif-Qalby Gelar Kampanye Akbar, 93 Ribu Massa Tumpah Ruah di Lapangan Pastur
3
Survei Pamungkas Pilwalkot Makassar Jelang Pencoblosan: MULIA 41,9%, INIMI 25,1%, SEHATI 21,1%
4
Tim Hukum Resmi Laporkan Pendukung Lawan yang Rusak Mobil Uji Nurdin ke Polisi
5
Tanggapi Hasil Survei LSI, Pegiat Data Ragukan Sehati Bisa Salip Mulia Jelang Pencoblosan