DPP PPP Bantah Rekom Sudirman-Fatma Sudah Terbit, Surat Tugas Masih Danny
Sabtu, 10 Agu 2024 20:24

Waketum DPP PPP, Amir Uskara bersama Danny Pomanto. Foto: Istimewa
MAKASSAR - Wakil Ketua Umum (Waketum) DPP PPP, Amir Uskara angkat bicara soal klaim Juru Bicara Andalan Hati, Ramli Rahim dalam sesi konferensi pers di Pasar Segar, Makassar pada Sabtu (10/08/2024).
Ramli mengklaim rekomendasi PPP untuk pasangan Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi sejatinya sudah terbit model B1.KWK. Namun surat sakti itu ditolak untuk memberikan ruang kepada kandidat lain.
Amir membantah klaim Ramli Rahim. Wakil Ketua MPR RI itu mengaku surat yang diterbitkan PPP, baru sebatas surat tugas untuk Danny Pomanto di Pilgub Sulsel 2024.
"Untuk saat ini, surat yang keluar baru surat tugas untuk Pak Danny. Saya tidak tahu kalau ada surat lain," kata Amir saat dihubungi Sindomakassar.com pada Sabtu (10/08/2024).
Amir mengaku belum tahu kapan surat tugas Danny berubah menjadi B1.KWK. Tapi ia bilang sedang berproses di DPP.
"Belum tahu soal itu, sementara kami ini bicarakan di internal partai," ujarnya.
Soal adanya tawaran uang besar yang masuk ke DPP, agar rekomendasi berubah, Amir membantahnya. Ia menekankan partainya selalu mengedepankan kepentingan ummat, di atas segala-galanya.
"Rekomendasi PPP tidak mungkin berubah hanya karena uang. Rekomendasi PPP atau yang diusung PPP tentu melihat kepentingan dan kebutuhkan daerah tersebut," tuturnya.
Meski kami butuh biaya, tapi itu untuk operasional pemenangan di daerah. Kalau mahar, tidak. Intinya PPP tidak bisa dibeli," tegasnya.
Sementara itu, Ketua DPW PPP Sulsel, Imam Fauzan mengungkapkan partainya belum pernah menerbitkan rekomendasi B1.KWK kepada calon lain. Sejauh ini, memang baru surat tugas untuk Danny Pomanto.
"Sampai hari ini PPP belum mengeluarkan B1KWK kepada bacagub Gubernur Sulsel. Sampai hari ini hanya surat tugas ke Pak Danny Pomanto," paparnya.
Fauzan menyayangkan komentar yang dilempar Ramli soal PPP. Apalagi Ramli bukan bagian dari partainya.
"Dan perlu dicatat, sangat tidak elok tim pemenang cakada memberikan statement yang tidak sesuai dengan keputusan partai. Apalagi dia sama sekali tidak ada hubungannya dengan PPP," tandasnya.
Ramli mengklaim rekomendasi PPP untuk pasangan Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi sejatinya sudah terbit model B1.KWK. Namun surat sakti itu ditolak untuk memberikan ruang kepada kandidat lain.
Amir membantah klaim Ramli Rahim. Wakil Ketua MPR RI itu mengaku surat yang diterbitkan PPP, baru sebatas surat tugas untuk Danny Pomanto di Pilgub Sulsel 2024.
"Untuk saat ini, surat yang keluar baru surat tugas untuk Pak Danny. Saya tidak tahu kalau ada surat lain," kata Amir saat dihubungi Sindomakassar.com pada Sabtu (10/08/2024).
Amir mengaku belum tahu kapan surat tugas Danny berubah menjadi B1.KWK. Tapi ia bilang sedang berproses di DPP.
"Belum tahu soal itu, sementara kami ini bicarakan di internal partai," ujarnya.
Soal adanya tawaran uang besar yang masuk ke DPP, agar rekomendasi berubah, Amir membantahnya. Ia menekankan partainya selalu mengedepankan kepentingan ummat, di atas segala-galanya.
"Rekomendasi PPP tidak mungkin berubah hanya karena uang. Rekomendasi PPP atau yang diusung PPP tentu melihat kepentingan dan kebutuhkan daerah tersebut," tuturnya.
Meski kami butuh biaya, tapi itu untuk operasional pemenangan di daerah. Kalau mahar, tidak. Intinya PPP tidak bisa dibeli," tegasnya.
Sementara itu, Ketua DPW PPP Sulsel, Imam Fauzan mengungkapkan partainya belum pernah menerbitkan rekomendasi B1.KWK kepada calon lain. Sejauh ini, memang baru surat tugas untuk Danny Pomanto.
"Sampai hari ini PPP belum mengeluarkan B1KWK kepada bacagub Gubernur Sulsel. Sampai hari ini hanya surat tugas ke Pak Danny Pomanto," paparnya.
Fauzan menyayangkan komentar yang dilempar Ramli soal PPP. Apalagi Ramli bukan bagian dari partainya.
"Dan perlu dicatat, sangat tidak elok tim pemenang cakada memberikan statement yang tidak sesuai dengan keputusan partai. Apalagi dia sama sekali tidak ada hubungannya dengan PPP," tandasnya.
(UMI)
Berita Terkait

Sulsel
PPP Sulsel Rahasiakan Jagoannya di Muktamar, Klaim 40 Suara Solid ke Satu Caketum
Ketua DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sulawesi Selatan, Imam Fauzan menegaskan bahwa agenda utama dalam Muktamar X PPP yang akan digelar di Jakarta pada 27–29 September 2025 adalah mengembalikan kejayaan partai di parlemen
Rabu, 17 Sep 2025 20:51

Sulsel
Andi Ugi Kembali ke DPRD Sulsel: Masuki Periode ke-8, 33 Tahun jadi Wakil Rakyat
Andi Sugiarti Mangun Karim melengkapi formasi anggota DPRD Sulsel menjadi 85 orang. Ia resmi dilantik dan mengambil sumpahnya dalam rapat paripurna di Kantor Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi, Makassar pada Rabu (17/09/2025).
Rabu, 17 Sep 2025 18:45

News
Gubernur Sulsel Evaluasi Program Stop Stunting di Takalar dan Jeneponto
Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman melakukan kunjungan evaluasi program Aksi Stop Stunting di Desa Lengkese, Kecamatan Manggarabombang, Kabupaten Takalar, dan Desa Punagaya, Kecamatan Bangkala, Kabupaten Jeneponto, Selasa (19/8/2025).
Selasa, 19 Agu 2025 19:26

Makassar City
Pemkot Makassar Raih Penghargaan sebagai Daerah Tingkat Kemiskinan Terendah
Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar menerima penghargaan dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) sebagai daerah dengan tingkat kemiskinan terendah.
Senin, 18 Agu 2025 15:33

Sulsel
Gubernur Sulsel Pantau Pelayanan Kesehatan Bergerak di Pulau Sabutung
Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman memantau jalannya program PKB di Pulau Sabutung Kecamatan Tupabiring Utara Kabupaten Pangkep, Selasa (5/8/2025).
Selasa, 05 Agu 2025 18:52
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Tersandung Kasus Dugaan Pelecehan, Oknum Komisioner Bawaslu Wajo Mengundurkan Diri
2

Struktur Hanura Sulsel Bak Indonesia Mini, 50 Pengurusnya dari Berbagai Kalangan
3

PT Vale - Pemkab Kolaka Sepakat Berdayakan Tenaga Kerja & Pengusaha Lokal
4

Sinergi Zurich & Danamon Hadirkan Perlindungan Optimal Penyakit Kritis
5

Penguatan Komunikasi Baznas sebagai Wujud Tanggung Jawab Program
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Tersandung Kasus Dugaan Pelecehan, Oknum Komisioner Bawaslu Wajo Mengundurkan Diri
2

Struktur Hanura Sulsel Bak Indonesia Mini, 50 Pengurusnya dari Berbagai Kalangan
3

PT Vale - Pemkab Kolaka Sepakat Berdayakan Tenaga Kerja & Pengusaha Lokal
4

Sinergi Zurich & Danamon Hadirkan Perlindungan Optimal Penyakit Kritis
5

Penguatan Komunikasi Baznas sebagai Wujud Tanggung Jawab Program